KESADARAN MANUSIA
KELOMPOK 8:
RIKA WIJAYA 20178600023
SISKA HERAWATI 20178600024
HAKIKAT KESADARAN
BERTANGGUNG JAWAB
• Timbulnya kesadaran bertanggung jawab karena manusia hidup bermasyarakat dan hidup
dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat semaunya terhadap sesama manusia
dan alam lingkungan-nya. Manusia bertindak sesuai norma kehidupan yang tercermin
dalam sistem nilai budaya mereka, sehingga tercipta keseimbangan, keserasian, keselarasan
antar sesama manusia dan alam lingkungan. Sebaliknya, apabila manusia bertindak
semaunya , manusia wajib menanggung, memikul beban, dan memenuhi segala akibat bagi
dirinya sendiri dan terhadap pihak lain yang dirugikan, atau rela mengabdi dan berkorban
kepada alam lingkungannya guna memulihkan kembali keseimbangan, keserasian, dan
keselarasan yang telah terganggu.
• Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia
berbudaya (beradab) bahwa setiap manusia pasti dibebani tanggung jawab. Apabila tidak
mau bertanggung jawab, ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Tanggung
jawab dapat dilihat dari 2 (dua) sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi
kepentingan pihak lain. Dari sisi pihak yang berbuat, dia harus menyadari akibat
perbuatannya, sehingga dia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik.
Dari sisi pihak lain, apabila pihak yang berbuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain
akan memulihkan, baik secara individual maupun secara kemasyarakatan.
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan
kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas. Sedangkan pengorbanan
berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti
pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat
kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun
pamrih dari orang lain.