Analisis Instrumental
2019
Merah: metode
analisis, Biru:
kondisi
eksperimen
Hijau: sinyal
analitis
Voltammetri
What is Voltammetry?
Voltammetri adalah kumpulan teknik di mana
potensial (E) yang berubah terhadap waktu diberikan
pada sel elektrokimia dan arus (i) yang dihasilkan
diamati selama proses elektrokimia.
Grafik arus sebagai fungsi
dari potensial (tegangan)
yang diterapkan disebut
voltammogram, yang
memberikan informasi
kualitatif dan kuantitatif dari
senyawa yang terlibat dalam
reaksi oksidasi reduksi
Contoh voltammogram
Voltammetri
Ada tiga moda transportasi massa ke dan dari permukaan elektroda: difusi,
migrasi, dan konveksi.
• Difusi dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah terjadi
bila konsentrasi ion atau molekul pada permukaan elektroda berbeda dari
yang dalam larutan.
• Konveksi terjadi ketika sebuah cara mekanik digunakan untuk membawa
reaktan menuju elektroda dan memindah produk dari elektroda.
– Cara konveksi yang paling umum adalah menggunakan batang pengaduk (stir bar) pada
larutan. Metode lain termasuk elektroda berputar dan memasukkan elektroda ke dalam
aliran sel.
• Migrasi terjadi ketika partikel bermuatan dalam larutan ditarik atau
ditolak dari elektroda yang memiliki muatan permukaan positif atau
negatif.
– Tidak seperti difusi dan konveksi, migrasi hanya mempengaruhi transportasi massa
partikel bermuatan
Mass transfer regimes…
• Diffusion: in order to minimize the
differences in concentration
(concentration gradients).
E0
c) differential-pulse voltammetry
concentration
d) Advantages:
- can detect peak maxima differing by as little as 0.04 – 0.05 V
< 0.2V peak separation for normal voltammetry
- decrease limits of detection by 100-1000x compared to normal voltammetry
< 10-7 to 10-8 M
(c) staircase polarography, (d) square-wave polarography
Voltammetri gelombang persegi
(Square-wave voltammetry [SWV])
Voltammetri gelombang-persegi adalah teknik denyut dimana bentuk
gelombang terdiri dari gelombang persegi simetris, ditumpangkan pada
potensial dasar yang diterapkan pada elektroda kerja.
Pada setiap denyut katodik, analit direduksi pada permukaan elektroda. Lalu
pada denyut anodik, analit yang baru direduksi akan dioksidasi ulang.
Gambar 1. Bentuk
gelombang dari
voltammetry
gelombang-persegi,
Ep: tinggi denyut (25
mV), Es: tinggi
kenaikan (10 mV), Ʈ:
periode denyut (5 ms),
dan pengukuran arus
dilakukan pada daerah
1 dan 2.
Sampel arus diambil dua kali per siklus, pada akhir setiap denyut.
Sampel arus maju, if, muncul dari denyut pertama setiap siklus, yang
searah pemindaian tangga. Sampel arus balik, ir, diambil pada akhir
denyut kedua, yang berlawanan arah. Perbedaan arus Δi dihitung
sebagai if - ir . Ada nilai diagnostik pada arus maju dan balik; maka
keduanya dijaga secara terpisah. Akibatnya, hasil dari satu SWV
adalah tiga voltammogram yang menunjukkan arus maju, balik, dan
selisihnya vs potensial.
Voltammogram
square-wave.
A. Arus maju;
B. Arus balik;
C. Arus net
1. Cepat.
Laju pemindaian efektif diberikan oleh f. ΔEs. Istilah f adalah frekuensi gelombang
persegi (dalam Hz) dan ΔEs adalah tinggi kenaikan.
Frekuensi I - I00 siklus per detik memungkinkan penggunaan laju pemindaian potensial
yang sangat cepat. Misalnya, jika ΔEs = I0 mV dan f = 50 Hz, maka laju pemindaian
efektif adalah 0,5 V per detik. Akibatnya, waktu analisis berkurang secara drastis;
voltammogram lengkap dapat direkam dalam beberapa detik, dibandingkan dengan
sekitar 2-3 menit voltametri denyut diferensial.
Karena kecepatan pemindaian yang cepat, seluruh voltammogram dicatat pada satu
tetes merkuri. Oleh karena itu, operasi semacam itu menghabiskan beberapa tetes
(dibandingkan teknik denyut lainnya).
3. deteksi SWV untuk kromatografi cair dan elektroforesis kapiler dapat digunakan
untuk menganalisis zat-zat yang coeluting atau comigrating
SWV digunakan secara luas untuk analisis ion logam dan anion
anorganik, dan juga dapat digunakan untuk analisis senyawa organik
dengan kelompok fungsional yang mudah tereduksi atau teroksidasi,
seperti karbonil, asam karboksilat, dan C-C ikatan rangkap.
Voltammetri Hidrodinamik
Cyclic voltammogram
Working Electrode is Pt & Reference electrode is SCE
6 mM K3Fe(CN)6 & 1 M KNO3
A. Initial negative current due to oxidation of H2O to give O2
• Hasilnya adalah
arus steady state
sebanding dengan
konsentrasi oksigen
terlarut.
• Karena elektroda
mengkonsumsi
oksigen, sampel
harus diaduk untuk
mencegah
penipisan O2 di
permukaan luar
membran.
Amperometri
• Contoh lain dari sensor amperometri adalah sensor
glukosa.
• Pada sensor glukosa ini ada tiga membran.
– Membran terluar adalah polikarbonat, yang permeabel
glukosa dan O2.
– Membran kedua mengandung preparat glukosa oxidase
terimobilisasi yang mengkatalisis oksidasi glukosa menjadi
glukonolakton dan hidrogen peroksida.
• maka:
Latihan 1