Anda di halaman 1dari 22

MESIN KONVERSI ENERGI

FENDY PUJI SUHERMANTO (170513624067)


FERRY DHARMAWAN (170513624084)
PENGERTIAN

• Mesin adalah suatu alat yang menghasilkan suatu gerak/kerja. Dari uraian
diatas, dapat disimpulkan Mesin Konversi Energi adalah suatu alat yang
mengubah suatu energi menjadi energi yang lain sehingga menghasilkan
suatu kerja/usaha yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
• Salah satu contoh dari mesin konversi adalah Motor Bakar.,
MOTOR BAKAR

• Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang mengubah energi kimia dari
bahan bakar menjadi energi Mekanik pada gerakan naik turun piston.
Dimana energi kimia dari bahan bakar tersebut menghasilkan energi panas
dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik.
JENIS MESIN KONVERSI ENERGI YANG
MEMANFAATKAN PANAS DARI PEMBAKARAN
• 1.
Motor Pembakaran
Luar (External
Combustion Engine).
Motor pembakaran luar adalah tenaga panas yang dihasilkan dari bahan
bakar diproses diluar dari motor itu sendiri kemudian digunakan untuk
keperluan lainnya.
Misalnya pada instalasi uap bahan bakar itu dibakar dalam sebuah pesawat
yang terpisah
Mesin pembakaran luar memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan antara lain :
Kelebihan mesin pembakaran luar dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam
antara lain :
• Dapat memakai semua jenis bahan bakar
• Dapat menggunakan bahan bakar dengan kualitas atau mutu yang rendah.
• Lebih cocok untuk melayani beban-beban besar di dalam satu poros
• Lebih cocok untuk dipakai pada kendaraan dengan daya tinggi.
Kekurangan pembakaran luar:
• Konstruksi rumit
• Banyak memakan tempat
2. MOTOR PEMBAKARAN DALAM (INTERNAL
COMBUSTION ENGINE)
Mesin pembakaran dalam yaitu sebuah mesin yang sumber tenaganya berasal
dari pengembangan gas-gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran
campuran bahan bakar dan udara, yang berjalan di dalam ruang tertutup
dalam mesin, yang disebut ruang bakar (combustion chamber).
Contoh dari pesawat kalor jenis ICE adalah motor bensin dan motor disel
CARA KERJA MESIN 4 LANGKAH

• Siklus pertama adalah langkah isap. Pada tahap ini, piston akan bergerak dari TMA atau Titik Mati Atas.
Pergerakannya akan melaju hingga ke TMB atau Titik Mati Bawah. Hal ini akan menyebabkan campuran udara
dan bahan bakar akan masuk bersamaan ke ruang bakar mesin motor tersebut.
• Siklus kedua adalah langkah kompresi. Pada tahap ini, piston bergerak lagi menuju ke Titik Mati Bawah ke Titik
Mati Atas. Pada saat proses tersebut kedua katup dalam posisi menutup. Udara yang masuk akan ditekan. Hal
tersebut akan menimbulkan tingkat kompresi yang tinggi. Busi pun akan memercikan bunga api.
• Siklus ketiga adalah langkah usaha. Pada langkah ini, piston akan bergerak dari Titik Mati Atas menuju ke Titik
Mati Bawah. Ini terjadi akibat dorongan daya ledakan yang terjadi pada busi. Busi yang memercikan api
menyebabkan dorongan tersebut.
• Siklus keempat adalah langkah buang. Pada tahap ini, piston akan bergerak dari Titik Mati Bawah menuju Titik
Mati Atas. Katup EX berada pada posisi terbuka. Selanjutnya gas sisa pembakaran secara otomatis terdorong
keluar melalui saluran pembuangan.
CARA KERJA MESIN 2 LANGKAH

• Siklus pertama adalah langkah isap. Pada siklus ini, piston akan bergerak dari TMB ke TMA. Hal ini akan menyebabkan
masuknya bahan bakar dari kaburator ke komponen yang dituju, yakni ruang poros engkol yang terjadi pada bagian bawah
torak. Sementara itu, langkah kompresi dan pembakaran terjadi pada bagian atas torak.
• Siklus kedua adalah langkah buang. Melalui tahap ini, piston akan bergerak dari TMA ke TMB. Pada bagian atasnya, terjadi
langkah buang yang dibarengi dengan usaha. Sementara itu, di bagian bawah torak dibarengi dengan langkah pembilasan.
Dalam proses ini, bahan bakar baru yang masuk akan ditampung dalam ruang poros engkol. Selanjutnya, bahan bakar tersebut
akan dikirim menuju ruang bakar melalui saluran bilas.
• Pada motor 2 tak, bahan bakar yang dikeluarkan dari saluran pembilasan akan terdorong hingga mencapai posisi TMA. Ketika
bahan bakar tersebut sudah mencapai posisi TMA maka piston pun akan menutup saluran pembuangan dan saluran pembilasan
dengan sendirinya. Hal ini kemudian akan menyebabkan bahan bakar masuk ke saluran dibawah piston dan memicu tekanan
silinder yang meningkat. Bunga api akan keluar dari busi dan menjadi letusan dengan sendirinya
Kelebihan mesin pembakaran dalam dibandingkan dengan mesin pembakaran luar
antara lain :
• Pemakaian bahan bakar yang digunakan akan lebih hemat karena mesin
pembakaran dalam memiliki efiiensi panas yang lebih baik.
• Konstruksi mesin lebih sederhana (kecil) karena tidak seperti pada mesin
pembakaran luar yang memerlukan komponen tambahan, misalnya pada mesin uap
maka mesin tersebut memerlukan ketel uap.
• Karena konstruksi mesin sederha maka mesin pembakaran dalam ini tidak
memerlukan tempat yang luas atau tidak memakan tempat dibandingkan dengan
mesin pembakaran luar
• Lebih cepat dan lebih mudah untuk dijalankan (dioperasikan)
CARA MENGHITUNG DAYA PADA MOTOR BAKAR
• 1. torsi mesin
• Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja.
• rumusnya T = F.D (N.m)
• T = torsi benda berputar (N.m)
• F = gaya sentrifugal dari benda yang berputar (N)
• D = jarak benda ke pusat rotasi (m)

• *karena adanya torsi inilah yang menyebabkan benda berputar terhadap


porosnya.
2. DAYA MESIN (POWER)
• Power dihitung dengan satuan kW (Kilo watts) atau Horse Power (HP) mempunyai hubungan erat
dengan torque. Power dirumuskan sbb :
• Power = torque x angular speed.
• Rumus diatas adalah rumus dasarnya, pada engine maka rumusnya menjadi :
• Power = torque x 2 phi x rotational speed (RPM).
• Untuk mengukur Power (kW) adalah sbb :
• Power (kW) = torque (Nm) x 2 phi x rotational speed (RPM) / 6000
• 6000 dapat diartikan adalah 1 menit = 60 detik, dan untuk mendapatkan kw = 1000 watt.
• sedangkan untuk mengukur Power (HP) adalah sbb :
• Power (HP) = torque (lbf. ft) x rotational speed (RPM) / 5252
MESIN ROTARY

• Mesin rotary adalah mesin pembakaran dalam yang digerakkan oleh


tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran dirubah menjadi gerakan
berputar pada rotor yang menggerakkan sumbu.
• Siklus pada mesin ini terjadi pada ruang pembakaran bergerak antara
bagian dalam ruang-epitrochoid berbentuk oval dan rotor yang mirip
dengan bentuk segitiga Reuleaux dengan sisi yang agak datar.
• Prinsip kerja mesin rotary dan mesin 4 langkah piston tidak jauh berbeda,
karena terdiri dari empat proses yaitu langkah hisap (intake), kompresi
(compresion), pembakaran (combustion), dan pembuangan (exhaust). Yang
berbeda adalah komponen penggeraknya, yaitu rotor berbentuk oval. Rotor
ini membagi ruangan silinder menjadi 3 bagian.
CARA KERJA MESIN ROTARY

• -Posisi rotor sisi a merupakan proses langkah hisap, pada langkah hisap campuran udara dan
bahan bakar dihisap masuk ke ruang vakum.

-Posisi rotor sisi b awal merupakan proses langkah kompresi, pada langkah ini campuran udara
dan bahan bakar dikompresikan, posisi rotor sisi b akhir merupakan proses langkah usaha, pada
langkah ini busi membakar campuran udara dan bahan bakar, tekanan tinggi hasil dari
pembakaran menghasilkan ledakan dan menimbulkan tenaga mesin.

-Posisi rotor sisi c merupakan proses langkah pembuangan, pada langkah ini tekanan tinggi hasil
pembakaran keluar melalui exhaust port menuju knlapot.
KELEBIHAN MESIN ROTARY

• Cara kerja sederhana dibanding piston


• Lebih ringan dan berukuran lebih kecil dibanding mesin piston
• Ukuran kecil menghemat ruang pada mesin
• Dengan ukuran kecil, tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar ketimbang
mesin piston dengan kapasitas yang sama (weight-to-ratio tinggi)
• Putaran mesin tinggi dan mesin halus, serta stabil karena lebih sedikit parts
yang dimiliki mesin rotary
KEKURANGAN MESIN ROTARY

• Boros dan emisi yang buruk


• Pengecekan oli secara rutin karena mesin rotary menyemburkan oli untuk
lubrikasi rotor yang juga berpengaruh pada emisi
• Spare Part mahal dan karena berbeda dari mesin piston, servis hanya bisa
dilakukan di bengkel khusus mesin rotary atau ke dealership
MOTOR BAKAR TORAK TRANSLASI

• Gerak translasi adalah gerak suatu benda dimana setiap titik pada benda
tersebut menempuh lintasan dan bentuk yang sama. Pada motor bakar torak
energi gerak didapatkan dari energi panas hasil pembakaran bahan bakar
melalui piston yang bergerak translasi yang selanjutnya dirubah menjadi
gerak putar melalui mekanisme engkol. Gerak bolak-balik translasi torak
(piston) menyebabkan gerak rotasi pada poros engkol.
CIRI-CIRI MOTOR BAKAR TRANSLASI

• Gerak Translasi / gerak bolak-balik torak dirubah menjadi gerak putar poros
engkol.
• Untuk mengurangi getaran, jumlah silinder dapat dibuat lebih dari Satu.
• Digunakan pada motor 2 tak dan 4 tak baik motor Bensin maupun diesel

Anda mungkin juga menyukai