Anda di halaman 1dari 15

VALUE CHAIN ANALYSIS

Group

● LUH DEWIYANTI (041711333022)

● IDA BAGUS G. A. A (041711333043)

● AURA MADINA A (041711333094)

● ANUGRAH P. W. Z (041711333125)

● SARAH AULIA S (041711333152)

● M SATRIA W (041711333194)
Value chain analysis

Value Chain Analysis adalah


proses di mana sebuah
perusahaan
mengidentifikasi kegiatan
utama dan bantuan yang
menambah nilai produk,
kemudian menganalisisnya
untuk mengurangi biaya
atau meningkatkan
diferensiasi.
—Porter’s Generic Value chain
Tahapan Value chain analysis

1. Mengidentifikasi aktivitas Value


Chain
2. Mengidentifikasi Cost driver pada
setiap aktivitas nilai
3. Mengembangkan keunggulan
kompetitif dengan mengurangi
biaya atau menambah nilai
SUPPORTING ACTIVITIES
● Firm Infrastructur terdiri dari departemen-departemen atau fungsi-
fungsi (akuntansi, keuangan, perencanaan, dan sebagainya) yang
melayani kebutuhan organisasi dan mengikat bagian-bagiannya menjadi
sebuah kesatuan.

● Human Resources Management: Pengaturan sumber daya manusia mulai


dari perekrutan, kompensasi, sampai pemberhentian.

● Technology Development: pengembangan peralatan, software, hardware,


prosedur, didalam transformasi produk dari input menjadi output

● Procurement: berkaitan dengan proses perolehan input/sumber daya.


SUPPLIER
LINKAGES
KEIRETSU HORIZONTAL KEIRETSU VERTIKAL
merupakan suatu merupakan suatu
jaringan yang terdiri jaringan yang terdiri dari
dari perusahaan satu perusahaan dengan
yang bergerak pemasok-pemasoknya.
dibidang usaha Keiretsu vertical dipimpin
yang sama. Mereka oleh satu perusahaan
bersaing tetapi juga besar, seperti : Nissan,
bekerja sama Toyota, dan Honda.
dengan tujuan utnuk
meningkatkan
kualitas produk
CUSTOMER LINKAGES

Perusahaan juga harus mampu membangun


hubungan yang baik dengan distributor dalam hal
memasarkan produk mereka dan terus menjaga
kepuasan konsumen. Perusahaan harus mampu
mengidentifikasi distributor yang dapat memberikan
nilai bagi produk mereka
Profil PerusahaanOtomotifPT Denso Indonesia
dan selanjutnya disingkat DI merupakan
perusahaan joint venture an-tara Denso
Corporationdan PT Astra International di
dalam grup PT Astra Otoparts Tbk., yang PENERAPAN VALUE
bergerak dibidang manufaktur komponen
otomotif, dengan produknya seperti Spark CHAIN PADA
Plug, Car/Bus/Truck AC, Radiator, Filter, PERUSAHAAN
Magneto, dan lain-lain.Berdiri tahun 1975 di
Sunter, Jakarta Utara, kini sudah berkembang
OTOMOTIF
menjadi sebuah Group Company yang
dinamai Denso Indonesia Group dengan
jumlah total karyawan sudah lebih dari 6000
karyawan.
PENERAPAN VALUE CHAIN ANALYSIS
1. Aktivitas penerimaan barang/bahan baku digudang (Inbound
Logistic) sudah menerapkan otomatis (automated warehouse), IT,
dan sistem just-in-time (JIT)
2. Aktivitas proses produksi (operations) masih Menggunakan mesin
semi otomatis.
3. Aktivitas proses penyaluran produksi digudang (outbound
logistics) sudah Proses order yang otomatis (automated order
processing) menggunakan jaringan IT melalui jalur distribusi yang
sudah ada.
4. Aktivitas pemasaran dan penjualan (marketing and sales)
sudah Telah memiliki mitra saluran yang jelas yang tidak hanya
membeli produk tetapi juga memasarkan produk
PENERAPAN VALUE CHAIN ANALYSIS
5. Aktivitas pelayanan (service) sudah Memiliki pusat-pusat
servis dan peralatan yang mudah dijangkau atau diakses oleh
konsumen
6. Aktivitas pengadaan (procurement) sudah Pembelian
dilakukan dengan menggunkan prosedur yang efektif dan
dilakukan analisis/seleksi serta dilakukan pemantauan
terhadap kinerja pemasok
7. Aktivitas pengembangan teknologi (technological
development) masih melakukan Peningkatan proses produksi
dilakukan melalui perbaikan teknologi
PENERAPAN VALUE CHAIN ANALYSIS
8. Aktivitas manajemen sumber daya manusia (human
resources management) sudah Memiliki mekanisme
perekrutan dan pelatihan terhadap karyawan yang
terprogram, kontinyu serta memiliki sistem penghargaan,
lingkungan kerja dan hubungan dengan serikat pekerja sudah
baik
9. Aktivitas administrasi secara umum (general
administration) sudah Aktivitas secara keseluruhan dilakuan
pengawasan internal dan eksternal dengan standarisasi
sehingga mampu mengantisifasi perubahan dan dapat
memperoleh modal kerja murah serta perusahaan memiliki
budaya dan pencitaraan yang baik
saran

Aktivitas operations di DI dapat ditingkatkan dengan mengunakan otomatisasi


penuh (mesin-mesin dikendalikan komputer, hingga kerja mesin lebih cepat,
lebihnakurat, dan lebih fleksibel) misalnya dengan menambah intelligent
assistance systems hingga memungkinkan pekerja untuk fokus pada tugas-tugas
kreatif dengan pekerjaan bernilai dan pengurangan pekerjaan rutin yang tidak
memiliki nilai tambah dan agar terjadi transfer pengetahuan antara pekerja
dan manufaktur sistem secara keseluruhan. Aktivitas technological development
di DI dapat ditingkatkan dengan Seluruh mesin yang dipakai, merupakan model
terbaru serta menggunakan desain komponen dengan CAD/CAM, uji
lapangan, rekayasa proses, seleksi teknologi dan riset
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai