Bioenergi? Pengertian Biomassa • Biomassa adalah bahan organik yang menyimpan energi cahaya matahari dalam bentuk energi kimia. • Biomassa sebagai bahan bakar umumnya berupa kayu, limbah industri kayu, jerami, dan hasil pertanian seperti tebu yang dapat diolah menjadi bahan bakar. Pengertian Bioenergi • bioenergi adalah sinonim dari biofuel, yang merupakan bahan bakar turunan dari sumber biologis. • Dalam cakupan yang lebih luas, bioenergi mencakup juga biomassa. • Bioenergi adalah energi yang dihasilkan dari biomassa, tetapi bioenergi bukanlah biomassa itu sendiri. SUMBER BIOENERGI • Bioenergi yang dihasilkan BBM dapat berupa biodiesel dan bioetanol serta biogas. • Melalui hasil penelitian yang sudah dilakukan Kementerian Pertanian, terdapat beberapa jenis tanaman perkebunan penghasil bioenergi, yaitu kelapa sawit, tebu, jarak pagar, dan kemiri sunan. 1. KELAPA SAWIT • Dalam proses produksi CPO, satu ton Tandan Buah Segar (TBS) menghasilkan 200 kg CPO, limbah padat Tandan Kosong Kelapa sawit (TKKS) 250 kg dan 0,5 m LCPKS. • Komponen utama tandan kosong kelapa sawit yaitu selulosa (45,95%), lignin (16,46%) dan hemiselulosa (22,84%) yang tergabung menjadi lignoselulosa. • Selulosa inilah yang menyebabkan TKKS bisa diolah menjadi bioetanol. Bioetanol merupakan produk fermentasi yang dapat dibuat dari substrat yang mengandung karbohidrat (gula, pati, atau selulosa).
• Dalam memproduksi bioetanol dari bahan lignoselulosa dibutuhkan enzim
pendegradasi lignoselulosa yang akan mengubah glukosa menjadi etanol.
• Enzim tersebut dapat diperoleh dari mikroorganisme yang tersedia berlimpah di
alam. Melalui penerapan bioteknologi, dengan penggunaan mikroba sebagai penghasil enzim, dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang rentan menambah polusi di bumi. 2. TEBU • Dalam industri pabrik gula, dihasilkan produk sampingan berupa padatan yaitu bagas tebu sebesar 30- 40 persen dari setiap tebu yang diproses. Gula tebu yang termanfaatkan hanya 5 %, sisanya berupa tetes tebu (molase), blotong, dan air. • Molases mengandung kurang lebih 60% sellulosa dan 35,5% hemiselullosa. Kedua bahan polysakarida ini dapat dihidrolisis menjadi gula sederhana yang selanjutnya dapat difermentasi menjadi ethanol. Potensi produksi molasses sekitar10 - 15 ton per hektare kebun tebu. Produksi bioetanol berbahan baku molases sedang dikembangkan oleh peneliti. 3. JARAK PAGAR • Tanaman jarak pagar dapat dengan mudah tumbuh pada berbagai iklim dan kondisi tanah. Biji jarak pagar mengandung minyak berkisar 33 %. Setiap satu hektar lahan dapat ditanami dengan 2.500 jarak pagar dan diperkirakan mampu menghasilkan sekitar 1.700 liter biodiesel/tahun. 4. KEMIRI SUNAN • Kemiri Sunan punya potensi sebagai penghasil biodiesel. Keunggulan kemiri sunan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, punya rendemen minyak kasar mencapai 51,61 % dan rendemen biodiesel hingga 88 %. PHOTOSYNTHETIC PROCESS • Fotosintesis merupakan proses dimana tanaman hijau dan beberapa ganggang (Kerajaan Protista), ganggang dan beberapa bentuk bakteri membuat karbohidrat dari karbondioksida, air dan garam anorganik, dengan adanya klorofil, menggunakan energi cahaya ditangkap dari matahari.Tanaman sendiri hanya perlu energi cahaya, CO2, dan H2O dalam membentuk gula. • Proses fotosintesis terjadi di kloroplas, secara khusus menggunakan klorofil, klorofil merupakan pigmen hijau daun yang terlibat dalam proses fotosintesis tersebut. CONTOH PHOTOSYNTHETIC