Hakikat Sistem
Pengendalian
Manajemen
Elemen Sistem Pengendalian
Detector: Perangkat yg mengukur apa yg
sesungguhnya terjadi dlm proses yg sedang
dikendalikan
Assesor: Perangkat yg menentukan signifikansi dr
peristiwa aktual dgn membandingkannya dengan
beberapa standar atau ekspektasi dr apa yg
seharusnya terjadi
Effector: Perangkat yg mengubah perilaku jika
assesor mengindikasikan kebutuhan yg perlu
dipenuhi
Jaringan Komunikasi: Perangkat yg meneruskan
informasi antara detector dan assesor dan antara
assesor dan effector
Poin Penting :
Dalam proses pengendalian, standar tdk
ditentukan terlebih dahulu. Hal tersebut
merupakan proses perencanaan yg sadar.
Pengendalian manajemen tidaklah bersifat
otomatis
Pengendalin manajemen memerlukan koordinasi
antar-individu
Hubungan dr diterimanya kebutuhan bagi
tindakan utk menetapkan tindakan yg diperlukan
utk memperoleh hasil yg diinginkan mungkin tdk
jelas
Pengendalian manajemen bersifat self-control
Sistem
Sistem merupakan suatu cara tertentu dan
biasanya berulang utk melaksanakan
serangkaian aktivitas
Karakteristik: membentuk ritme tertentu,
terkoordinasi, dan mengulangi serangkaian
tahapan tertentu guna mencapai tujuan
Jika seluruh sistem menjamin tindakan tepat
bagi seluruh situasi, mungkin tdk diperlukan
lagi manajer manusia
Pengendalian Manajemen
Merupakan proses dimana para manajer
mempengaruhi anggota organisasi
lainnya utk mengimplementasikan strategi
organisasi
Kegiatannya: merencanakan,
mengkoordinasikan, mengkomunikasikan,
mengevaluasi, memutuskan, dan
mempengaruhi
Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen adalah usaha sistematis
untuk menetapkan standar prestasi kerja dengan tujuan
perencanaan, untuk mendesain sistem umpan balik
informasi, untuk membandingkan prestasi yg
sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan
terlebih dahulu, untuk menetapkan apakah ada deviasi
dan untuk mengukur signiikasinya, serta mengabil
tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa
semua sumber daya perusahaan digunakan dengan
cara yang seefektif mungkin dan seefisien mungkin
untuk mencapai tujuan perusahaan
Beberapa Istilah Asing
mengenai Pengawasan
Controlling
Evaluating
Appraising
Correcting
Fungsi Pengendalian
Definisi
• Akurat
• Tepat waktu
• Objektif dan komprehensif
• Dipusatkan pada titik pengendalian strategis
• Ekonomis
• Realistis dari organisasi.
• Fleksibel
• Perspektif dan operasional
• Diterima oleh anggota organisasi
AMBIL
APAKAH
TIDAK TINDAKAN
TETAPKAN STANDAR & MENGUKUR PRESTASI
KOREKTIF &
METODA MENGUKUR PRESTASI KERJA SESUAI
EVALUASI
PRESTASI KERJA KERJA DENGAN
ULANG
STANDAR
STANDAR
YA
TIDAK MELAKUKAN
APA-APA
Pengendalian Klan
Perilaku karyawan diatur oleh nilai, norma, tradisi, ritual,
keyakinan bersama, dan aspek lain budaya organisasi
Budiarsa dharmatanna 14–20
.
BAGAIMANA MELAKUKAN PEMAHAMAN
DAN EVALUASI ATAS
PENGENDALIAN INTERN
ADA TIGA CARA YG BISA DIGUNAKAN
OLEH AUDITOR:
Internal Control Questionnaires
Flow Chart
Narrative
Statistik
Internal Control Questionnaires
Pertanyaan-pertanyaan dalam ICQ diminta
untuk dijawab Ya (Y) atau Tidak (T) atau Tidak
Relevan (TR). Jika pertanyaan-pertanyaan tsb
sudah disusun dengan baik, maka jawaban “Ya”
akan menunjukkan ciri internal control yang
baik. “Tidak” akan menunjukkan ciri internal
control yang lemah. “Tidak Relevan” berarti
pertanyaan tsb tidak relevan untuk perusahaan
tersebut.
ICQ biasanya dikelompokkan sbb :
Umum (Struktur org, pemb tgs, Persediaan (sistem dan
akte pendirian dan umum prosedur penyimpanan,
lainnya) pengawasan pisik pers, sistem
Akuntansi (manual atau pencatatan dan metode
computerized, jlh dan kualifikasi penilaian dan stock opname)
kry akuntansi) Surat Berharga (Otorisasi
Siklus Penjualan-Piutang- pembelian, penjualan dan
Penerimaan Kas (sistem dan penilaian SB )
prosedur penj tunai dan kredit) Aktiva Tetap (sistem dan
Siklus Pembelian-Utang- prosedur penambahan,
Pengeluaran Kas (Sistem Pemb pengurangan, pencatatan dan
Tunai dan kredit) penilaian AT)
Gaji dan Upah (Sistem dan
prosedur pembayaran gaji dan
upah, kebijakan personalia)
Yang perlu diperhatikan
dalam ICQ
Auditor harus menanyakan langsung kepada staf
klien dan mengisi sendiri jawabannya, jangan
sekedar menyerahkan ICQ kpd klien untuk diisi.
Untuk penugasan yang berikutnya (repeat
engangement) ICQ tsb hrus dimutakhirkan
berdasarkan hasil tanya jawab dengan klien.
Ada kecenderungan bahwa klien akan memberikan
jawaban seakan-akan pengendalian intern sangat
baik.
Karena itu auditor harus melakukan compliance test
untuk membuktikan efektivitas dari pengendalian
intern klien.
Flow Chart
Struktur Manajemen
Strategi SDM
organisasi
Kebudayaan
Strategy Formulation
PERILAKU
DALAM
ORGANISASI
SPM
Sistem pengendalian manajemen
mempengaruhi perilaku manusia.
Tindakan-tindakan individu untuk
meraih tujuan-tujuan pribadinya juga
akan membantu dalam pencapaian
tujuan organisasi
Profitabilitas
PERILAKU
DALAM
ORGANISASI
SPM
Sistem pengendalian manajemen
mempengaruhi perilaku manusia.
Tindakan-tindakan individu untuk
meraih tujuan-tujuan pribadinya juga
akan membantu dalam pencapaian
tujuan organisasi
Profitabilitas
Pusat Pertanggungjawaban :
Pusat Pendapatan dan
Pengeluaran
Pusat Pertanggungjawaban
• Pengendalian manajemen memfokuskan diri
pada perilaku manajer pd pusat-pusat
pertanggungjawaban.
• Pusat pertanggungjawaban merupakan
organisasi yg dipimpin manajer yg
pertanggungjawaban thd aktivitas yg
dilakukan.
• Fungsi pusat pertanggungjawaban dalam
perusahaan adalah utk mengimplementasikan
strategi yd telah ditetapkan.
Cara Kerja Pusat Pertanggungjawaban
Input Output
Pengerjaan /
proses
Sumber daya Barang atau
yg digunakan, Jasa
diukur dr biaya
Hubungan Input dan Output
• Manajemen bertanggungjawab utk
memastikan hubungan antara input dan
output.
• Pengendalian berfokus pd penggunaan
input minimum yg dibutuhkan utk
memproduksi output.
• Input bisa terkait langsung dengan
output, tapi bisa juga tidak
berhubungan langsung
Mengukur Input dan Output
• Input yg digunakan pusat
pertanggungjawaban dpt dinyatakan
sbg ukuran fisik (jml jam kerja, jml liter
minyak, rim kertas, dsb)
• Dalam SPM, satuan kuantitasnya
diterjemahkan dlm bentuk uang
• Jml uang inilah yg disebut “biaya”
• Biaya adl ukuran dlm bentuk uang bagi
sejumlah sumber daya yg digunakan
oleh pusat pertanggungjawaban
Efisiensi dan Efektivitas
• Efisiensi adl perbandngan output thd input,
atau jml output per unit input
• Efektivitas ditentukan antar output yg
dihasilkan oleh pusat pertanggung-jawaban
dgn tujuan jangka pendek
• Efisiensi dan efektivitas berkaitan satu sama
lain; setiap pusat pertanggung-jawaban harus
efektif dan efisien, dimana setiap organisasi
harus mencapai tujuannya dengan cara yg
optimum
Pusat Pendapatan
Input Output
(Fungsi
Pemasaran)
(uang, hanya utk biaya (Pendapatan,
yg secara langsung
uang)
terjadi
• Pd pusat pendapatan, output diukur
dalam bentuk uang, akan tetapi tdk ada
upaya formal dilakukan utk
mengkaitkan input dgn output.
Bab 3
Pusat Pertanggungjawaban :
Pusat Pendapatan dan
Pengeluaran
Pusat Pertanggungjawaban
• Pengendalian manajemen memfokuskan diri
pada perilaku manajer pd pusat-pusat
pertanggungjawaban.
• Pusat pertanggungjawaban merupakan
organisasi yg dipimpin manajer yg
pertanggungjawaban thd aktivitas yg
dilakukan.
• Fungsi pusat pertanggungjawaban dalam
perusahaan adalah utk mengimplementasikan
strategi yd telah ditetapkan.
Cara Kerja Pusat Pertanggungjawaban
Input Output
Pengerjaan /
proses
Sumber daya Barang atau
yg digunakan, Jasa
diukur dr biaya
Hubungan Input dan Output
• Manajemen bertanggungjawab utk
memastikan hubungan antara input dan
output.
• Pengendalian berfokus pd penggunaan
input minimum yg dibutuhkan utk
memproduksi output.
• Input bisa terkait langsung dengan
output, tapi bisa juga tidak
berhubungan langsung
Mengukur Input dan Output
• Input yg digunakan pusat
pertanggungjawaban dpt dinyatakan
sbg ukuran fisik (jml jam kerja, jml liter
minyak, rim kertas, dsb)
• Dalam SPM, satuan kuantitasnya
diterjemahkan dlm bentuk uang
• Jml uang inilah yg disebut “biaya”
• Biaya adl ukuran dlm bentuk uang bagi
sejumlah sumber daya yg digunakan
oleh pusat pertanggungjawaban
Efisiensi dan Efektivitas
• Efisiensi adl perbandngan output thd input,
atau jml output per unit input
• Efektivitas ditentukan antar output yg
dihasilkan oleh pusat pertanggung-jawaban
dgn tujuan jangka pendek
• Efisiensi dan efektivitas berkaitan satu sama
lain; setiap pusat pertanggung-jawaban harus
efektif dan efisien, dimana setiap organisasi
harus mencapai tujuannya dengan cara yg
optimum
Pusat Pendapatan
Input Output
(Fungsi
Pemasaran)
(uang, hanya utk biaya (Pendapatan,
yg secara langsung
uang)
terjadi
• Pd pusat pendapatan, output diukur
dalam bentuk uang, akan tetapi tdk ada
upaya formal dilakukan utk
mengkaitkan input dgn output.
BAB 4
PUSAT LABA
Pertimbangan Umum
Suatu organisasi fungsional adalah
organisasi di mana didalamnya terdapat
fungsi produksi yang dilakukan oleh unit
organisasi yg terpisah.
Sebagai suatu aturan, perusahaan
membuat unit-unit bisnis karena mereka
telah memutuskan utk melimpahkan
kewenangan yg lebih luas kepada para
manajer yg beroperasi.
Kondisi dalam Mendelegasikan
Pertanggungjawaban Laba
Contribution margin
Directprofit
Controllable profit
Pendapatan sebelum pajak
Pendapatan bersih
BAB 5
HARGA TRANSFER
Sasaran Penentuan Harga Transfer
Memberikan informasi yg relevan kpd masing-
masing unit usaha utk menentukan
penyesuaian yg optimum antara biaya dan
pendapatan perusahaan
Menghasilkan keputusan yg bertujuan sama,
sistem harus dirancang agar keputusan yg
meningkatkan laba unit usaha jg akan
meningkatkan laba perusahaan
Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari
tiap unit usaha
Sistem harus mudah dimengerti dan dikelola
Prinsip Dasar
Harga transfer adl nilai yg diberikan
kpd suatu transfer barang dan jasa
dalam suatu transaksi dimana
setidaknya ada satu pusat laba yg
terlibat.
Harga transfer harus sama dengan
harga yg dipatok seandainya produk
tersebut terjual kpd konsumen luar
atau dibeli dari pemasok luar
Keputusan
Apakah perusahaan harus
memproduksi sendiri produk tersebut
atau membelinya dari pemasok luar?
* Sourcing Decision
Jika diproduksi sendiri, pd tingkat
harga berapakan produk tsb
ditransfer di antara pusat-pusat laba?
* transfer price decision
Situasi Ideal Sistem Harga Transfer
Orang-orang yg Kompeten: kinerja jk
panjang, dan kemampuan negosiasi
Atmosfer yg Baik : bertujuan ke arah
profitabilitas yg tinggi
Suatu Harga Pasar : harga pasar yg
mencerminkan kondisi yg sama (kuantitas,
waktu kirim, dan kualitas)
Sumberdaya : kebebasan dan ketersediaan
Informasi penuh
Negosiasi : mekanisme kerja yg lancar
Hambatan Perolehan Sumberdaya
PERENCANAAN
STRATEJIK
DEFINISI
• Perencanaan stratejik adalah proses
memutuskan program-program yang
akan diambil organisasi dan perkiraan
jumlah sumber daya yang dialokasikan
untuk masing-masing program selama
beberapa tahun ke depan.
FORMULASI STRATEGI
• Formulasi strategi adalah proses
menentukan strategi-strategi baru.
Pihak manajemen menentukan tujuan
organisasi dan menciptakan strategi-
strategi utama untuk mencapai tujuan
tersebut.
Keterbatasan Perencanaan Stratejik
• Perencanaan hanya akan menjadi “isi
formulir”, pelaksanaan birokrasi, tidak ada
pemikiran stratejik.
• Sebuah organisasi bisa saja membuat
departemen perencanaan stratejik yang
besar, namun mendelegasikan persiapan
rencana stratejik pada staf departemennya.
• Perencanaan stratejik itu boros waktu dan
biaya.
Perencanaan Stratejik bermanfaat
bagi organisasi yg mempunyai
karakteristik:
• Keyakinan oleh manajemen puncak
• Organisasi relatif besar dan kompleks
• Adanya ketidakpastian yang cukup
berarti di masa datang, namun organisasi
memiliki fleksibilitas untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan
yang berubah
Struktur dan Isi Rencana Stratejik
• Untuk manufaktur : Diferensiasi produk,
perluasan produk, manajemen bahan,
manajemen mutu
• Untuk Jasa: Kualitas layanan, management
of change, segmentasi
• Untuk Dagang: Distribusi, manajemen
ritail, manajemen sediaan, display produk
Sistem Evaluasi
Pengeluaran Modal
• PERATURAN
• MENGHINDARI MANIPULASI
• MODEL
Value Chain Analysis
• Value Chain bagi tiap perusahaan merupakan
seperangkat aktivitas terkait yang menciptakan
nilai dari tiap bagiannya, mulai dari memperoleh
bahan baku untuk komponen pemasok sampai
menghasilkan produk siap pakai serta
mengantarnya pd konsumen akhir.
• Dari perspektif perencanaan stratejik, konsep
value chain menggarisbawahi tiga bagian :
Keterkaitan dengan pemasok, Keterkaitan
dengan pelanggan, dan Keterkaitan dengan
proses
Langkah Proses Perencanaan Stratejik
• Tinjau ulang dan perbarui rencana stratejik
tahun lalu
• Ambil asumsi dan panduan
• Penyusunan awal dari rencana stratejik baru
• Analisis
• Penyusunan kedua dari rencana stratejik
baru
• Tinjau ulang dan persetujuan
BAB 8
PENGANGGARAN
Pengertian Anggaran
Adl: perencanaan keuangan utk masa
depan, yg memuat tujuan dan tindakan-
tindakan utk mencapai tujuan tersebut.
Sebelum menyusun anggaran, organisasi
terlebih dahulu harus mengembangkan
rencana strategi yg mengidentifikasikan
strategi aktivitas dan operasi sehingga
dapat menterjemahkan keseluruhan
strategi ke dalam tujuan jangka panjang
dan pendek.
Tujuan Penganggaran
Memaksa manajer membuat
rencana
Memberikan informasi sumberdaya
yg dapat meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan
Sebagai standar bagi evaluasi
kinerja
Meningkatkan komunikasi dan
koordinasi
Dimensi Penganggaran
PENILAIAN
KINERJA
SISTEM PENIALAIAN KINERJA
Tujuan sistem penilaian kinerja
adalah utk membantu pelaksanaan
strategi.
Sistem penilaian kinerja merupakan
suatu mekanisme yg memperbaiki
kemungkinan utk perusahaan agar
strategi yg dijalankan dpt berhasil.
Strategi memiliki faktor sukses; jika
faktor ini diukur dan diberi imbalan,
maka orang akan termotivasi utk
mencapainya
Keterbatasan Sistem Pengendalian
Keuangan
Semakin besar tekanan utk mencapai tingkat
laba tertentu, semakin besar kemungkinan
manajer unit bisnismengambil tindakan jangka
pendek yg mungkin salah dlm jangka panjang.
Manajer mungkin tdk melakukan investasi yg
menjanjikan dlm jangka panjang karena akan
menurunkan hasil finansial jangka pendek.
Menggunakan profit jk pendek sbg satu-
satunya tujuan dpt mengganggu komunikasi
antara manajer unit bisnis dgn manajer
senior.
Pengendalian finansial yg ketat bisa
memotivasi manajer utk memanipulasi data.
Kerangka Utk Merancang Sistem
Penilaian Kinerja
Apa yg penting,
diukur
Apa yg diselesaikan,
diberi imbalan
Mendefinisikan Strategi
Mendefinisikan Pengukur dari
Strategi
Menyatukan Ukuran dlm
Sistem Manajemen
Tinjau Ukuran serta Hasil
secara Kontinyu
Sistem Pengendalian Sbg Alat
Strategi Implementasi
Strategi yg
dipilih
Faktor
keberhasilan
Rancangan dan
Operasi SPM
SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
PENGERTIAN SPM OSP
FUNGSI SPM
TIPE PENGENDALIAN
STRUKTUR PM
BENTUK P.PERTTJWBN
PROSES PM SP
PENGERTIAN PENGENDALIAN
MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Suatu proses untuk menentukan
suatu sasaran agar seluruh
fungsi dapat melaksanakan
sesuai dengan fungsinya;
PROSES
PENGENDALIAN
MANAJEMEN
Proses dimana manajer diseluruh
tingkatan memastikan bahwa orang-
orang yang mereka awasi
mengimplementasikan strategi yang
dimaksudkan.
SISTEM PENGENDALIAN
TUJUAN STRATEGI
SP (SPM)
PROGRAM AKTIVITAS
TIPE PENGENDALIAN MANAJEMEN
Pengendalian Preventif
perumusan dan perencanaan
stategik dlm bentuk program dibuat
Pengendalian Operasional
Pengawasaan pelaksanaan program
menggunakan anggaran
Pengendalian Kinerja
Analisis evaluasi kinerja
STRUKTUR PM
SISTEM
PENGENDALIAN
MANAJEMEN
STRUKTUR
PENGENDALIAN
MANAJEMEN
PUSAT
PERTANGGUNG
JAWABAN
TUJUAN PP
1. Basis perencanaan, Pengendalian
dan penilai kinerja
2. Memudahkan pencapian tujuan
3. Terwujudnya goal congruence
4. Mendelegasikan tugas & wewenang
5. Mendorong kreativitas & inovasi
bwhn
6. Alat pengendalian anggaran
BENTUK PP
Pusat Pendapatan
Dinas Pendapatan Daerah
Pusat Biaya
Dinas: Sosial, Pekerjaan Umum
Pusat Laba
BUMN/D, Bandara, Pelabuhan, Objek
Wisata
Pusat Investasi
Departemen Riset dan
Pengembangan, Balitbang
PROSES PENGENDALIAN
MANAJEMEN SP
SALURAN
1. Perumusan
KOMUNIKASI
2. Perencanaan
FORMAL
3. Penganggaran
PROSES 4. Operasional
5. Evaluasi kinerja
PENGENDALIAN
MANAJEMEN
SEKTOR
PUBLIK
1. Komunikasi
langsung
SALURAN 2. Pertemuan
KOMUNIKASI informal
INFORMAL 3. Diskusi
Saluran Komunikasi Formal
1. Perumusan Strategi
adalah proses penentuan visi,
misi, tujuan, sasaran, target,
arah dan kebijakan serta strategi
organisasi
ANALISIS SWOT
STRATEGI
Saluran Komunikasi Formal
2. Perencanaan Strategik
adalah proses penentuan
program2, aktivitas2, atau
proyek yg akan dilaksanakan o/
suatu organisasi dan penentuan
jlh alokasi sumber daya yg akan
dibutuhkan.
Saluran Komunikasi Formal
3. Penganggaran
merupakan tahapan yg paling
dominan, selain itu memiliki
pengaruh politik yg sangat kuat.
Saluran Komunikasi Formal
4. Operasional
adalah tahapan implementasi
dari
perencanaan strategik di
sinergikan dgn anggaran.
Saluran Komunikasi Formal
5. Penilaian Kinerja
dengan menciptakan reward dan
punishment.
reward dpt berbentuk :
- Financial : Gaji, Bonus, THR
- Non Financial : Promosi,
Jabatan
PENGENDALIAN
PENYIMPANGAN
SOSIAL
• Pengendalian Sosial
•Upaya Pengendalian Penyimpangan
Sosial
Pokok materi
Pengendalia
n
Penyimpang
an Sosial
Pengertian
Pengendalia Upaya Pengendalian
n sosial Penyimpangan Sosial
Pengertian Macam-
& jenis- macam
jenisnya
Bentuk
Tujuan dan
Fungsi Jenis
A.PENGENDALIAN
SOSIAL
1. Pengertian Pengertian Pengendalian Sosial
Pengendalia menurut beberapa ahli sosiologi adalah sebagai
n Sosial berikut.
2. Ciri-ciri a.Menurut Bruce J. Cohen
Pengendalia Pengendalian sosial adalah cara-cara atau metode
n Sosial yang digunakan untuk mendorong seseorang agar
berperilaku selaras dengan kehendak kelompok
3. Tujuan atau masyarakat luas tertentu.
Pengendalia
b.Menurut Peter Berger
n Sosial
Pengendalian sosial adalah cara yang dipergunakan
4. Fungsi masyarakat untuk menertibkan anggota yang
Pengendalia menyimpang.
n Sosial c.Menurut Joseph S. Roucek
Pengendalian sosial adalah proses terencana maupun
tidak di mana individu dibujuk, diajarkan, dan
dipaksa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan
dan nilai hidup kelompok.
kesimpulan
Pengendalian sosial (social control)
adalah cara dan proses pengawasan
yang direncanakan atau tidak
direncanakan yang bertujuan untuk
mengajak, mendidik, atau bahkan
memaksa warga masyarakat agar
mematuhi norma dan nilai yang
berlaku.
Ciri-ciri Pengendalian sosial
Secara spesifik pengendalian sosial memiliki ciri-ciri sbb :
a. Pengendalian sosial sebagai suatu cara, metode atau
teknik tertentu yang dipergunakan masyarakat
untuk mengatasi ataupun mencegah terjadinya
penyimpangan sosial.
b. Pengendalian sosial dipergunakan untuk
mewujudkan keselarasan antara stabilitas dengan
perubahan-perubahan yang terus terjadi di suatu
masyarakat.
c. Pengendalian sosial dapat dilakukan oleh kelompok
terhadap kelompok lain, atau oleh suatu kelompok
terhadap individu.
d. Pengendalian sosial dilakukan secara timbal balik
meskipun tidak disadari oleh kedua belah pihak.
Tujuan Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial memiliki arti yang sangat
penting bagi kehidupan masyarakat, karena
pengendalian sosial bertujuan:
a. Agar dapat terwujud keserasian dan
ketenteraman dalam mayarakat.
b. Agar pelaku penyimpangan dapat kembali
mematuhi norma-norma yang berlaku.
c. Agar masyarakat mau mematuhi norma-
norma sosial yang berlaku baik dengan
kesadaran sendiri maupun dengan
paksaan.
Fungsi Pengendalian Sosial
Fungsi pengendalian sosial adalah
sebagai berikut.
a. Mempertebal keyakinan masyarakat
terhadap norma Sosial
b. Memberikan imbalan kepada warga
yang menaati norma
c. Mengembangkan rasa malu
bentuk
menurut pelaksanaannya
Pengendali c. Pengendalian sosial
an Sosial menurut jumlah yang
3. Jenis-jenis terlihat
Lembaga
Pengendali d. Pengendalian Sosial
an Sosial menurut Sifatnya
Macam-macam Teknik/Cara Pengendalian Sosial