Anda di halaman 1dari 7

TEORI TAM

KELOMPOK 7
NOVITA SARI MANEMBA C 301 16 233
MOH. UCOK C 301 17 052
JOVANLI NTEE C 301 17 057
GREGORIUS I KADEK FERRY I C 301 17 074
DARMIANI C 301 17 106
I PUTU WARTIKA C 301 17 160
ERWIN C 301 17 247
NURFITASARI C 301 17 302
Model TAM sebenarnya diadopsi dari model The
Theory of Reasoned Action (TRA), yaitu teori
tindakan yang beralasan yang dikembangkan oleh
Fishbein dan Ajzen (1975), dengan satu premis
bahwa reaksi dan persepsi seseorang terhadap
sesuatu hal, akan menentukan sikap dan prilaku
orang tersebut. Teori ini membuat model prilaku
seseorang sebagai suatu fungsi dari tujuan prilaku
Tujuan perilaku di tentukan oleh sikap atas perilaku
tersebut
DASAR TEORI TAM
Menurut Mathieson (1991) menyimpulkan bahwa
model TPB dan TAM sama-sama menjelaskan minat
perilaku dengan baik, tetapi TAM menjelaskan sikap
(attitude) lebih baik dari TPB. Hubona dan Cheney
(1994) menemukan bahwa TAM lebih sederhana,
mudah digunakan dan lebih baik untuk menjelaskan
penerimaan teknologi. Chau dan Hu (2001)
menunjukkan bahwa TAM lebih baik menjelaskan
minat perilaku lebih baik dibandingkan TPB. TAM
dapat dikembangkan dengan variabel-variabel
eksternal lainnya.
SEJARAH TEORI TAM

Teori ini pertama kali dicetuskan oleh Davis


(Davis M., 1986) [1]dan selanjutnya digunakan serta
dikembangkan kembali oleh beberapa ilmuwan
contoh Adam et al. (1992) Szajna (1994), Igbaria et
al. (1995) serta Venkatesh dan Davis (2000).
Technology Acceptance Model (TAM), yang
pertama kali diperkenalkan oleh Davis, adalah
sebuah aplikasi dan pengembangan dari Theory of
Reasoned Action (TRA) yang dispesialisasikan untuk
memodelkan penerimaan pemakai (user acceptance)
terhadap sistem informasi.
TUJUAN TAM

Tujuan dari TAM adalah untuk dapat menjelaskan


faktor-faktor utama perilaku pengguna teknologi
informasi tehadap penerimaan pengguna teknologi
informasi itu sendiri. Model ini menggambarkan bahwa
pengguna sistem infornasi akan dipengaruhi oleh
variabel manfaat (usefuliness) dan variabel kemudahan
pemakaian (ease of use)
Tujuan utama dari Technology Acceptance
Model (TAM) sesungguhnya adalah untuk memberikan
dasar langkah dari dampak suatu faktor eksternal pada
kepercayaan intern (internal beliefs), sikap (attitude)
dan niat (intention).
HUBUNGAN AKUTANSI KEPRILAKUAN DENGAN TAM

Tam menjelaskan faktor faktor eksternal mengenai


prilaku tegnologi informasi terhadap penggunaan
tegnologi informasi itu sendiri. tam menjelaskan
teknologi informasi dengan dimensi dimensi terkait yang
dapat mempengaruhi diterima atau tidaknya teknologi
informasi oleh pengguna (user). Secara empiris TAM
telah membukti memberikan gambaran pada aspek
perilaku pengguna TC, dimana banyak pengguna TC
dapat dengan mudah menerima suatu teknologi
informasi karena sesuai dengan apa yang diinginkannya

Anda mungkin juga menyukai