Anda di halaman 1dari 27

KONSEP SISTEM EKONOMI

JASASILA, SE.ME

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
PENGERTIAN SISTEM, EKONOMI &
SISTEM EKONOMI

UNSUR

SISTEM

KOMPONEN

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
HUB.ANTAR
ELEMEN
PRANATA
FUNGSI
(INSTITUSI)

UNSU
ELEMEN
R TUJUAN
SISTE
M

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
EKONOMI

PRODUKSI

EKONOMI
DISTRIBUSI

KONSUMSI
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

SISTEM
EKONOMI

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
ELEMEN DALAM SISTEM EKONOMI

UNIT-
PELAKU
UNIT

LINGKUNGAN
Pelaku

an
Lingkung
Unit-Unit

rumah tangga, konsumen, SDA, SDM


perusahaan, produsen,
pemerintah
Pemerintah

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
DISTRIBUS
I

KONSUMSI INVESTASI

FUNGS
PRODUKSI
I REGULASI
ELEME
N
Hasil dari kegiatan ekonomi sangat tergantung
bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi
tersebut menjalankann fungsinya.
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
HUBUNGAN ANTAR ELEMEN
SISTEM EKONOMI

Proses kegiatan ekonomi bisa


Unit-unit ekonomi, pelaku-
berlangsung secara efisien,
pekaku ekonomi, SDA dan SDM
tidak efisien atau produktif,
saling berhubungan satu sama
kurang produktif, karena
lain dalam suatu pola hubungan
perbedaan dalam menjalankan
tertentu, sehingga menimbulkan
fungsi elemen dan pola
proses kegiatan ekonomi.
hubungan elemen.

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
PERATURAN
NORMA HIDUP
HIDUP

PRANATA

PAHAM
GAYA HIDUP
HIDUP/IDEOLOGI

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
TUJUAN SISTEM EKONOMI
Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana
produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan
dihasilkan

Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk


konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat,
penggantian stok modal, investasi.

Mendistribusikan pendapatan nasional (PN),


diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji,
keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.

Memelihara dan meningkatkann hubungan ekonomi


dengan luar negeri

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN
( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
PERBANDINGAN SISTEM-SISTEM
EKONOMI

Komando/
Tradisional Pasar
Terpimpin

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
PERBANDINGAN SISTEM-SISTEM
EKONOMI

Kapitalis Sosialis Campuran

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Mekanisme
pasar
Harga
Free Work
Menentukan

Pemilikan “The Invisible


individu Hand”

Pengakuan KAPITALI Profit


hak-hak
S Oriented
pribadi

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Kebaikan Kapitalis

Lebih
Kreativitas
efisien

Pengawasan
politik dan sosial
minimal

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Kelemahan Kapitalis

Sistsem harga gagal


Tidak ada persaingan mengalokasikan
sempurna. Yang ada secara efisien, karena
persaingan tidak adanya faktor-faktor
sempurna dan eksternalitas (tidak
persaingan memperhitungkan
monopolistik. penekanan upah
buruh dan lain-lain).

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Penghapusan subsidi
pemerintah pada komoditas
strategis (bbm, listrik dsb) Nilai kurs diambangkan
secara bertahap dan secara bebas (floating rate)
diserahkannya ke
mekanisme pasar

Kebijakan di
Indonesia

Privatisasi BUMN yang


Bobroknya lembaga
membuat sektor
keuangan dan masuknya
kepemilikan umum (migas,
Indonesia ke dalam jerat
tambang, kehutanan)
utang
dikuasai oleh swasta

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Sistem Ekonomi Sosialis
(Sosialisme)
Masyarakat dianggap sebagai satu-
satunya kenyataan sosial, sedang
individu-individu fiksi belaka.

Tidak ada pengakuan atas hak-hak


pribadi (individu) dalam sistem sosialis

Pemerintah bertindak aktif mulai dari


perencanaan, pelaksanaan hingga
tahap pengawasan.

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Sistem Ekonomi Sosialis
(Sosialisme)

Alat-alat produksi dan kebijaksanaan


ekonomi semuanya diatur oleh negara.

Pola produksi (aset dikuasai masyarakat)


melahirkan kesadaran kolektivisme
(masyarakat sosialis)

Pola produksi (aset dikuasai individu)


melahirkan kesadaran individualisme
(masyarakat kapitalis).

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Tidak ada Tidak ada
kebebasan insentive
memilih untuk kerja
pekerjaan keras

Tidak
Teori
menjelaskan
pertentangan
bagaimana
kelas tidak
mekanisme
berlaku umum
KELEMAHA ekonomi
N

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
SOSIALISME TIDAK SAMA DENGAN
KOMUNISME

Sosialisme merupakan tahap persiapan ke


komunisme.

Komunisme merupakan tahap akhir


perkembangan masyarakat

(The Six Major Historical Stages): primitive


communism slavery feudalism, capitalism,
sosialism dan full communism
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
(MIXED ECONOMY)
Ciri-ciri :
Persaingan
Kedua sektor Interaksi
dalam sistem
ekonomi hidup ekonomi terjadi
campuran
berdampingan di pasar
diperbolehkan
Mencegah
Mencegah organisasi
perusahaan-
buruh (gabungan)
Campur Tangan perusahaan besar
menekan pengusaha
Pemerintah turut mempengaruhi
dalam menentukan
kebijaksanaan politik
harga barang
dan ekonomi

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Di Indonesia Peran dan Campur Tangan Pemerintah Indonesia didasarkan atas
Amanat Konstitusi (pembukaan UUD 1945) : Pasal 33, 34, dan 27 ayat 2,
menyelenggarakan kesejahteraan sosial seluruh rakyat memalui antara lain:

Penguasaan cabang-cabang produksi


yang penting
Memelihara fakir miskin dan anak-anak
terlantar
Penyediaan lapangan kerja

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
HUBUNGAN SISTEM EKONOMI
DAN SISTEM POLITIK
KONTEKS
KUTUB A KUTUB Z
PENGKUTUBAN
Liberalisme Komunisme
Ideologi politik
(liberal) (komunis)

Demokrasi Otokrasi
Rejim pemerintahan
(demokratis) (otoriter)

Egalitarianisme Penyelenggaraan Etatisme


(egaliter) kenegaraan (etatis)

Desentralisme Sentralisme
Struktur birokrasi
(Desentralis) (sentralistis)

Kapitalisme Sosialisme
Ideologi ekonomi
(kapitalis) (sosialis)

Mekanissme Pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan terpusat

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN PARA AHLI
P-Eko.
digerakka
n oleh EK,
SOS dan
MORAL

Seimbang
antara Kehendak
sentralism mas
wujudkan
e dan pemerataan
desentrali EK, SOS
sme Rumusan
MUBYARTO

Koperasi Nasio
sokoguru nalism
Ekonomi
e
RUMUSAN PARA AHLI

Ek.
Pancsila

Demokrasi
ekonomi
(diatur)
UUD 1945
Sila
pada psl : ke-2
23, 27, 33, Rumusan
34
EMIL
SALIM

Jaman
Pendap
Penjajah atan &
free fight Demokr
liberalisme
asi

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN PARA AHLI
Hidup
dekat
dengan
Tuhan
YME

Pembagian Minus
Hasil Miskin &
Produksi yg penggang
merata uran
Rumusan
Sumitro
Djoyohadikusumo

Peran Kebijakn
Masyarakat ekonomi

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)

Anda mungkin juga menyukai