Anda di halaman 1dari 21

Evolusi

Kelompok 14 :
Mila Astari
Ressy Fadhila L
1.Pengertian evolusi

Evolusi adalah proses perubahan


makhluk hidup yang terjadi dalam
jangka waktu yang sangat lama dan
secara perlahan - lahan sehingga akan
terbentuk spesies baru
Berdasarkan obyek yang mengalami
evolusi, evolusi dibedakan menjadi dua,
yaitu :

1. Evolusi anorganik (evolusi universe)


adalah yang terjadi pada lingkungan
abiotik
Contohnya : terjadinya bumi
2. Evolusi organik (evolusi biologis)
adalah perubahan yang terjadi pada
lingkungan biotik dari generasi ke
generasi.
Contoh : asal-usul kehidupan
Berdasarkan hasilnya evolusi
dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Evolusi Progresif yaitu evolusi yang


menuju pada kemungkinan
dapat bertahan hidup atau survive.

2. Evolusi regresif (retrogreslf) yaitu evolusi


menuju pada kemungkinan menjadi
punah. Contoh : dinosaurus
2.Perkembangan Teori Evolusi

1.Teori Abiogenesisi
Menerangkan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.
Penyusunan teori ini berasal dari fakta-fakta yang masih sangat
sederhana seperti katak berasal dari lumpur dan belatung dari
daging busuk. Aristoteles melakukan percobaan pada tanah
yang direndam air akan muncul cacing. Teori ini dikuatkan oleh
ilmuwan Belanda bernama Antony van Leeuvenhoek pada tahun
1677. Leeuvenhoek memperhatikan adanya makhluk renik pada
air rendaman jerami. Ia lalu menyimpulkan bahwa
mikroorganisme berasal dari udara atau makanan basi. Kemudian
John Needham pada tahun 1700 melakukan penelitian dengan
cara memanaskan air kaldu (bebas dari mikroorganisme),
kemudian mendinginkannya. Setelah beberapa lama, di dalam
air kaldu muncul lagi mikroorganisme yang baru. Menurut
Needham, mikroorganisme berasal dari air kaldu (benda mati
2.Teori Biogenesis
Teori biogenesis menyatakan
bahwa makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup. Teori biogenesis
dikemukakan oleh Fransisco Redi,
Louis Pasteur, dan Lazzaro
Spalanzani.
 A. Francesco Redi
 Tujuan : membuktikan bahwa belatung yang ada di
daging berasal dari induk lalat yang bertelur di
daging tersebut.
 Prosedur : digunakan tiga toples A, B dan C. Toples A
steril dari kuman, diisi sepotong daging dan ditutup
kain rapat. Toples B steril dari kuman, diisi sepotong
daging dan di biarkan terbuka. Toples C steril dari
kuman, diisi sepotong daging dan ditutup dengan
kain kasa. Ketiga toples dibiarkan selama beberapa
hari.
 Hasil : pada toples tidak ada belatung sama sekali.
Pada toples B terdapat banyak belatung di daging.
Pada toples C terdapat belatung di atas kain kassa
dan belatung.
 Kesimpulan: bahwa belatung berasal dari lalat yang
hinggap di daging untuk bertelur
 B.Lazzaro spalanzani
 Tujuan : membuktikan bahwa mikroorganisme tidak
tumbuh dari air sediaan yang steril.
 Prosedur : digunakan dua buah labu. Labu pertama
diisi air sediaan dari sari kacang hijau yang
dipanaskan. Setelah dingin, labu tersebut dibiarkan
terbuka selama beberapa hari. Labu dua berisi
sediaan dari sari kacang hijau yang dipanaskan.
Selanjutnya ditutup rapat-rapat dan didinginkan serta
dibiarkan selama beberapa hari.
 Hasil : pada labu yang dibiarkan terbuka air sediaan
berubah keruh. Pada labu yang ditutup rapat air
sediaan tetap tampak jernih.
 Kesimpuan: air sediaan keruh menunjukan bahwa
terdapat kuman yang masuk kedalam air sediaan
tersebut. Kuman tersubut terbawa oleh udara
 C.Louis Pasteur
 Prosedur : digunakan dua buah labu leher angsa.
Labu pertama berisi air sediaan yang terdiri dari
larutan gula dan ragi yang dipanaskan. Selanjutnya,
labu dibiarkan selama beberapa hari dengan posisi
tegak. Lalu labu kedua berisi air sediaan yang terdiri
dari larutan gua dan ragi yang dipanaskan.
Selanjutnya labu dimiringkan sampai air sediaan
keluar sedikit dari ujung pipa. Lalu labu tersebut
diletakkan kembali dalam dalam posisi tegak selama
beberapa hari.
 Hasil : pada labu yang diletakkan dengan posisi
tegak, air sediaan tampak jernih. Pada labu yang
tadinya diletakkan dengan posisi miring, air sediaan
tampak keruh.
 Kesimpulan: air sediaan keruh menunjukkan bahwa
kuman dari udara dapat masuk ke air sediaan
tersebut saat posisi labu di miringkan
Teori Evolusi

 JEAN BAPTISE DE LAMARCK (1744-1829)


 Contoh klasik yang digunakan untuk menggambarkan teori
evolusi ini adalah jerapah memiliki leher yang panjang karena
kebiasaannya memakan daun-daun dari pohon. ialah seorang
ahli biologi prancis yang menjelaskan evolusi berdasarkan suatu
gagasan bahwa perubahan pada suatu individu disebabkan oleh
lingkungan dan bersifat diturunkan; disebut teori Lamarckisme.
 Charles Robert Darwin
 Teori evolusi Darwin tidak mengakui adanya
penciptaan makhluk hidup secara mendadak dan
berwujud sama selama hidup di bumi. Beberapa hal
pokok dalam teori evolusi Darwin sebagai berikut.
 1. Variasi pada organisme merupakan variasi
karakteristik yang muncul dalam penampakan fenotip
organisme.
 2. Terjadi seleksi alam dalam kehidupan organisme.
Individu yang mempunyai variasi yang sesuai dengan
lingkungan dapat tetap bertahan hidup dan
berkembang biak. Namun, individu yang mempunyai
variasi yang tidak sesuai dengan lingkungan akan
tersingkir. Contohnya : nenek moyang jerapah ada
yang berleher pendek dan ada yang berleher
panjang. Jerapah yang berleher pendek mati karena
tidak memperoleh makanan. Jerapah berleher
panjang bertahan hidup. Jerapah berleher panjang
tetap dapat melangsungkan kehidupannya
3.Mekanisme Evolusi
Seleksi Alam
 Seleksi alam adalah proses bertahap dimana alam
menyeleksi bentuk-bentuk yang cocok untuk bertahan
hidup dan bereproduksi sesuai dengan kondisi lingkungan
yang ada.
 Untuk seleksi alam yang bekerja pada suatu populasi harus
ada variasi dan kompetisi dalam populasi sebagai bahan
seleksi.
 Konsep seleksi alam berpendapat bahwa organisme yang
lebih cocok dengan lingkungannya akan bertahan dan
bereproduksi lebih baik dibanding dengan organisme yang
kurang cocok dengan lingkungannya
Mutasi
adalah perubahan secara acak pada
struktur DNA, yang disebabkan oleh
faktor eksternal (zat mutagenik) atau
faktor internal (kesalahan saat replikasi)
Seleksi Buatan
yaitu seleksi yang dilakukan manusia.
Dilakukan dalam rangka untuk
memperolah keturunan yang lebih baik,
misalnya pada hewan ternak dan
tanaman budidaya.
4.Petunjuk dan Bukti Evolusi

1.Adanya variasi makhluk hidup


variasi adalah perbedaan yang ditemukan
pada individu-individu dalam satu spesies.
Jika varian tersebut hidup pada lingkungan
yang berbeda, maka akan menghasilkan
keturunan yang berbeda pula. Jadi, adanya
variasi merupakan petunjuk adanya evolusi
yang menuju ke arah terbentuknya spesies
baru.
2.Adanya fosil
fosil-fosil yang ditemukan dalam lapisan
bumi dari lapisan tua sampai muda
menunjukkan adanya perubahan secara
berangsur-angsur. Dengan
membandingkan fosil-fosil yang
ditemukan di berbagai lapisan bumi
dapat diketahui adanya proses evolusi.
Sejarah perkembangan kuda merupakan
satu contoh yang paling dikenal untuk
menerangkan adanya perubahan-
perubahan bentuk dari masa ke masa
3.Homologi dan analogi alat-alat tubuh
makhluk hidup
Homologi adalah organ-organ makhluk
hidup yang mempunyai bentuk asal
(dasar) yang sama, kemudian berubah
strukturnya sehingga fungsinya berbeda.
Misalnya, sayap burung homolog dengan
tangan manusia. Kaki depan kuda
homolog dengan sirip dada ikan paus.
Analogi adalah organ-organ tubuh yang
mempunyai fungsi sama tetapi bentuk
asalnya berbeda. Contoh: sayap
serangga dengan sayap burung.
 4.Embriologi perbandingan
Beberapa kelas vertebrata, seperti: ikan, reptil,
burung dan mamalia, walaupun tubuh individu
dewasanya berbeda jenis satu sama lainnya,
namun fase awal dari perkembangan
embrionya sangat mirip. Makin mirip, makin
dekat kekeluargaannya.
 5.Perbandingan fisiologi
Organisme mempunyai ciri-ciri fisiologi yang
sama, seperti respirasi, ekskresi, dan
sebagainya. Meskipun ciri morfologi dan jumlah
sel yang membentuk setiap organisme
berbeda-beda, terdapat kemiripan-kemiripan
dalam fisiologinya.
 6.Petunjuk-petunjuk secara biokimia
Jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara
organisme satu dengan lainnya dapat ditunjukkan
dengan uji secara biokimia yang disebut uji presipitin.
Uji presipitin adalah uji adanya reaksi antara antigen-
antibodi. Banyak sedikitnya endapan yang terbentuk
akibat reaksi tersebut dapat digunakan untuk
menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan
antara suatu organisme dengan organisme lainnya.
 7.Petunjuk Alat Tubuh yang Tersisa
Pada manusia dan beberapa jenis hewan dapat
dijumpai berbagai alat tubuh yang tidak berfungsi.
Alat tubuh manusia yang tersisa antara lain umbai
cacing (apendiks) dan tulang ekor. Pada burung kiwi,
burung yang tidak dapat terbang, terdapat alat
tubuh yang tersisa sebagai akibat penyusutan sayap.

Anda mungkin juga menyukai