Anda di halaman 1dari 13

EFEK CIRCULO MASSAGE

TERHADAP GANGGUAN TIDUR


PADA WANITA LANSIA

OLEH :
KRISTIN IDA AYU
LAELA NUR ANISA
Definisi Massage
Bahasa Arab yaitu mash diartikan "menekan dengan lembut“
Bahasa Yunani disebut massien berarti "memijat atau melutut".
Massage adalah seni gerak tangan bertujuan untuk mendapatkan
kesenangan,memelihara kesehatan jasmani,menimbulkan rasa tenang dan
nyaman bagi penerimanya.
Para pelakuknya disebut
1. Masseur untuk pria
2. Massaeuse untuk wanita.
Tujuan Massage
1. Memperlancar sistem peredaran.
2. Memberikan rangsangan pada jaringan otot dan syaraf agar cepat
menghadapi reaksi.
3. Memberikan rasa nyaman, segar dan enak.
4. Menenangkan Otot dan menjaga kebugarannya.
Insomnia
insomnia merupakan kondisi yang mengacu pada kesulitan
untuk tidur, waktu tidur yang tidak mencukupi atau tidur yang
sering terganggu dengan periode terjaga.
Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering
ditemukan pada lansia.
Hasil penelitian
Circulo massage merupakan massage dengan sasaran utama sirkulasi
darah dan limfe.Bertujuan memulihkan kelelahan dan mendapatkan
kebugaran.
Pemberian perlakuan circulo massage memberikan pengaruh terhadap
gangguan tidur pada wanita lansia
Hasil penelitian derajat insomnia pada lansia sebelum diberikan pijat
refleksi.
◦ lansia yang mengalami insomnia sedang lebih banyak dari pada lansia
yang mengalami insomnia ringan dan setelah diberikan pijat refleksi,
lansia yang mengalami insomnia sedang sebagian besar turun menjadi
insomnia ringan dan dari insomnia berat menjadi insomnia sedang.
Manfaat lain
1. Menghilangkan rasa lelah.
2. Melancarkan sirkulasi darah dari jantung menuju ke sel
3. Mempercepat tingkat aliran laktat untuk dieleminasi
4. Menenangkan serta mengurangi stress psikologis
PENERAPAN TERAPI RELAKSASI
OTOT PROGRESSIF PADA KLIEN
ANSIETAS

KRISTIN IDA AYU


LAELA NUR ANISA
Definisi
•Relaksasi otot adalah kembali-nya otot pada keadaan istirahat setelah
mengalami kontraksi ditandai dengan memanjang otot. (chaplin)
•Relaksasi otot progresif adalah metode non-farmakologis dari relaksasi
otot yang dalam, berdasarkan pada premis bahwa ketegangan otot
adalah respons psikologis tubuh terhadap pikiran-pikiran yang memicu
kecemasan dan bahwa relaksasi otot menghambat kecemasan.
Definisi Ansietas
Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai
respons autonom (sumber tidak diketahui oleh individu), perasaan takut
yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya. (Nanda,2012)
Keresahan atau perasaan ketidaknyamanan yang tidak mudah
yang disertai dengan respon autonomis, sumbernya sering kali tidak
spesifik atau tidak diketahui oleh individu (Videbeck, 2008)
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Aspek kognitif
◦ Sebelum diberikan tindakan lapang persepsi menyempit
◦ Setelah diberikan terapi relaksasi otot progressif menjadi tidak ada
2. Aspek afektif
◦ Sebelum diberikan tindakan,terbanyak klien khawatir dan gugup.
◦ Setelah diberikan terapi klien menjadi lebih tenang
3. Aspek fisiologis
◦ Sebelum diberikan tindakan klien merasakan keringat dingin, wajah
merah, dan sulit tidur
◦ Setelah diberikan terapi hanya tanda dan gejala wajah merah dibeberapa
klien
4. Aspek perilaku
◦ Sebelum diberikan tindakan klien merasa gelisah dan banyak mengamati
bagian tubuh yang sakit
◦ Setelah diberikan terapi tanda dan gejalagelisah dan banyak mengamati
bagian tubuh yang sakit menjadi tidak ada.
5. Aspek sosial
◦ Sebelum diberikan tindakan keperawatan adalah klien sangat memerlukan
orang lain
◦ Setelah diberikan terapi tanda dan gejala sangat memerlukan orang lain
menurun
•Relaksasi otot progressif bagian dari terapi perilaku yang dilakukan untuk
melakukan distraksi dengan harapan merubah perilaku klien dari
maladaptif menjadi adaptif.
•Relaksasi otot progressif juga memberikan efek yang bermakna terhadap
respons fisiologis.Kemampuan yang dicapai klien dari pemberian terapi
relaksasi otot progressif adalah individu mengontrol efek fisiologis yang
ditimbulkan oleh ansietas seperti pola tidur, pola makan dan tanda tanda
vital
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai