Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR PERUBAHAN &

MODEL DALAM SISTEM PEMBERIAN


ASUHAN KEPERAWATAN

Oleh :
Riska Putri, S. Kep
URGENSI BERUBAH
Perubahan dalam keperawatan adalah cara
keperawatan mempertahankan diri sebagai profesi
dan berperan aktif dalam menghadapi era global
(milenium III).
Perubahan dapat dijabarkan dengan 2 cara yaitu :
1. Perubahan yang tidak direncanakan

2. Perubahan yang direncanakan

Proses perencanaan terjadi karena adanya


perubahan yang sangat kompleks dan melibatkan
interkasi banyak orang, faktor, dan tekanan
dimana memerlukan suatu pemikiran yang sangat
matang.
TEORI PERUBAHAN
 Teori Kurt Lewin (1951)
Lewin mengungkapkan bahwa perubahan dapat
dibedakan menjadi 3 tahapan, dimana dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Pencairan (unfreezing)

2. Bergerak (moving)

3. Pembekuan (refreezing)

Tuntutan kebutuhan yang semakin meningkat


menyebabkan perawat harus berubah secara
terencana dan terkendali. Faktor pendorong
terjadinya perubahan terdiri atas kebutuhan dasar
manusia dan kebutuhan dasar interpersonal.
 Teori Roger (1962)
Roger (1962) mengembangkan teori dari lewin
(1951) tentang tiga tahap perubahan dengan
menekankan latar belakang individu yang terlibat
dalam perubahan dan lingkungan dimana
perubahan tersebut dilaksanakan. 5 tahapan
yaitu:
1. Kesadaran (Awareness)

2. Keinginan (Interest)

3. Evaluasi (Evaluation)

4. Mencoba (trial)

5. Penerimaan (adoption)
 Teori Lippits (1973)
Teori ini mendefinisikan perubahan sebagai sesuatu yang
direncanakan atau tidak direncanakan disusun oleh individu,
kelompok, organisasi atau sistem sosial yang mempengaruhi
langsung proses perubahan. Menurut lippits ada 7 tahapan
proses perubahan yaitu :
1. Menentukan masalah
2. Mengkaji motivasi dan kapasitas perubahan
3. Mengkaji motivasi agen pembaru dan sarana yang tersedia
4. Menyeleksi tujuan perubahan
5. Memilih peran yang sesuai dilaksanakan oleh agen
pemburu
6. Mempertahankan perubahan yang telah dimulai
7. Mengakhiri bantuan
PERBANDINGAN KETIGA TEORI
Lewin Roger Lippits
Pencairan Kesadaran • Mendiagnosis masalah
Tertarik • Mengkaji motivasi, kemampuan
Evaluasi untuk berubah
• Mengkaji motivasi agen pembaru
dan berbagai sumber saran

Bergerak Mencoba • Menetapkan tujuan perubahan


• Menetapkan peran agen pembaru

Pembekuan Penerimaan • Mempertahankan perubahan


• Mengakhiri bantuan
PERUBAHAN DALAM KEPERAWATAN
Indonesia telah memasuki era baru, yaitu era
reformasi yang ditandai dengan perubahan2 yang
cepat di segala bidang, menuju keadaan yang lebih
baik terutama dibidang kesehatan. Keperawatan
sebagai pelayanan/asuhan profesional bersifat
humanistis, menggunakan pendekatan holistis,
dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan, berorientasi pada kebutuhan objektif
pasien, mengacu pada standar profesional
keperawatan dan menggunakan etika
keperawatan sebagai tuntutan utama.
PROSES DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN DI
INDONESIA
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN
STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN
Standar praktik di Indonesia yang disusun oleh Depkes
RI (1995) terdiri atas beberapa standar, yaitu :
1. Menghargai hak – hak pasien
2. Penerimaan sewaktu pasien masuk rumah sakit
(spmrs)
3. Obs keadaan pasien
4. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
5. Askep pada tindakan non operatif dan administratif
6. Askep pada tindakan operasi dan prosedur invasif
7. Pendidikan kepada pasien dan keluarga
8. Pemberian asuhan secara terus – menerus dan
berkesinambungan
PERUBAHAN MODEL SISTEM DALAM PEMBERIAN
ASUHAN KEPERAWATAN
 Sistem MAKP adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan empat unsur
yaitu standar, proses keperawatan, pendidikan keperawatan dan sistem MAKP.
Definisi tersebut berdasarkan prinsip2 nilai yang diyakini dan akan
menentukan kualitas produksi/jasa layanan keperawatan.
JENIS ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL YANG
DITAWARKAN
Dasar pertimbangan pemilihan model MAKP :
1. Sesuai dengan visi dan misi institusi

2. Dapat diterapakannya proses keperawatan


dalam asuhan keperawatan
3. Efisien dan efektif dalam penggunaan biaya

4. Terpenuhinya kepuasan pasien, keluarga, dan


masyarakat
5. Kepuasan dan kinerja perawat

6. Terlaksananya komunikasi yang adekuat


antara perawat dan tim kesehatan lainnya

Anda mungkin juga menyukai