Dasar Perilaku (15092015)
Dasar Perilaku (15092015)
SRI KUSROHMANIAH
Evolusi & perilaku
Neurotransmiter
eksitatori
mendepolarisasi
membran sel
postsinaptik
dengan
merangsang
terjadinya aliran
masuk ion
sodium
…peran neurotransmiter
Serotonin
Meningkatkan mood, makan, tidur, dan perilaku
seksual
Endorphins
Mengurangi rasa sakit dan meningkatkan
perasaan nyaman
Sistem Saraf
Formasi retikular
Berperan pada penggugahan otak, tidur, dan
perhatian
Ascending (menuju atas): mengirimkan
informasi ke dan menjagakan bagian otak
yang lebih tinggi
Descending (menuju bawah): pusat-pusat
di otak bagian atas dapat meneruskan atau
menghambat input penginderaan.
Struktur otak:
Thalamus dan Hypothalamus
Thalamus: meneruskan
informasi penginderaan ke
struktur otak yang lebih
tinggi
Hypothalamus:
Memiliki peran utama
pada motivasi dan emosi
Berhubungan dengan
sistem endokrin
Terlibat dalam
pengalaman sakit/nyaman
Struktur otak: Sistem Limbik
Mengkoordinasi
perilaku yang
dibutuhkan untuk
memuaskan dorongan
motivasional dan
emosional yang
muncul di
hipothalamus.
Juga terlibat dalam
proses ingatan
Struktur otak: Lobus
Struktur otak: Area-area korteks
Korteks motor
Mengendalikan gerakan otot yang disengaja
Korteks asosiasi
Terlibat dalam persepsi, bahasa, dan berpikir
Korteks sensori
Menerima input dari alat indera
Area Broca
Terkait
dalam
produksi bicara
Struktur otak: Lobus frontal
Terlibat dalam
kemampuan mental
seperti penentuan
tujuan, penilaian,
merencanakan, dan
pengendalian
impuls
Terlibat pula dalam
pengalaman
emosional
Struktur otak: Hemisfer serebral
Lateralisasi: lokasi
yang relatif luas dari
suatu fungsi pada satu
sisi hemisfer
Hemisfer kiri:
kemampuan logika
matematika verbal
Hemisfer kanan:
mental imagery,
kemampuan artistik,
hubungan spasial
Lateralisasi hemisferik bahasa
Depresi
Dukungan sosial
Faktor kepribadian