Tugas Besar

Etika Profesi
M. Faisal Nur Ryas Rasyid
165060300111041
 A. VISI
2

Ahli Otomasi dibidang

Industri Air Minum dalam
Kemasan (AMDK)
3
A. VISI
VISI
Ahli Otomasi dibidang Industri Air Minum dalam Kemasan
(AMDK)

MISI
Memahami dan Menguasai Prinsip Kerja Otomasi pada industri
AMDK
Memahami Kebutuhan Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia
 B. PENDAHULUAN
4
B.1. LATAR BELAKANG
1. Air minum merupakan kebutuhan hidup bagi
manusia.

Sumber : https://kompas.co.id
 B. PENDAHULUAN
5
B.1. LATAR BELAKANG
2. Akses terhadap sumber air minum
layak di Indonesia belum maksimal

Sumber : BPS 2018

Sumber : https://mediaindonesia.com
: https://tirto.id
 B. PENDAHULUAN
6
B.1. LATAR BELAKANG
3. Sumber air minum rumah tangga di
Indonesia bergeser ke air minum dalam
kemasan (AMDK).

Sumber : BPS
: https://tirto.id
 B. PENDAHULUAN
7
B.1. LATAR BELAKANG
4. Dibutuhkan produksi Air Minum
dalam Kemasan (AMDK) dalam
jumlah yang besar setiap
tahunnya.

Sumber : https://tempo.co
 B. PENDAHULUAN
8
B.1. LATAR BELAKANG
5. Merupakan industri yang
dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di
Indonesia

Sumber : https://bisnis.com
http://jpnn.com
 B. PENDAHULUAN
9
B.1. LATAR BELAKANG
6. Industri 4.0

Sumber : https://economy.okezone.com/
 B. PENDAHULUAN
10
B.2. RASIONALITAS
▹ Air minum merupakan kebutuhan paling penting dalam kehidupan
manusia.
▹ Meningkatnya konsumsi AMDK setiap tahunnya.
▹ Dibutuhkan otomatisasi dalam Industri AMDK, agar produksi dapat
efektif dan efisien.
▹ Kebutuhan seorang ahli yang paham tentang Otomasi di dalam
industri AMDK.
11
C. TUJUAN, SASARAN, TARGET
TUJUAN
Mampu mewujudkan industri AMDK agar bekerja secara efektif
dan efisien dan dapat memenuhi kebutuhan pasar

SASARAN
Perusahan Air Minum dalam Kemasan (AMDK) yang berbasis
Otomasi

TARGET
Akses terhadap Air Minum Layak di Indonesia mencapai 100%
pada tahun 2030
12 D. FISHBONE DIAGRAM
MAN POWER METHOD
S1 Teknik Elektro
Mampu bekerjasama

Pelatihan Otomasi,
Ulet dan Disiplin
Mikrokontroler, dan IOT

Diterima dan dikenal

dengan baik

IoT & AI
Workshop Mikrokontroler, IoT
dan Otomasi

Mikrokontroler & PLC

Software PLC &
Mikrokontroler
INSTRUMENT
ENVIRONMENT MATERIAL
D. Fishbone Diagram
IoT & AI
Memperoleh data
realtime & akurat

Menghasilkan
produk yang baik

Terintegrasi dan
cerdas

Mikrokontroler & PLC

Lebih kompleks
dan mudah

Mendapatkan hasil
yang efektif dan
efisien
Kontrol digital
(programmable)
MATERIAL
14 D. FISHBONE DIAGRAM
No KEGIATAN SUB KEGIATAN ALASAN 1 ALASAN 2 ALASAN 3
UTAMA
1. Material Menguasai Agar mampu Agar menghasilkan Mendapatkan hasil
pengontrolan dan membuat suatu sistem kontrol yang efektif dan
otomatisasi pengontrolan secara yang lebih kompleks efisien
menggunakan digital dan mudah
Mikrokontroler dan (programmable)
PLC
Memahami Agar dapat Agar dapat Agar sistem tersebut
prinsipkerja IoT, AI merancang sistem memperoleh data dapat Menghasilkan
yang terintegrasi dan secara realtime, dan produk yang baik
cerdas dapat dianalisis untuk pasar
secara akurat dan
presisi
D. Fishbone Diagram S1 Teknik Elektro

Pengalaman & METHODS

Pengetahuan membuat sistem dan alat otomasi
Memiliki daya saing

kemampuan akademik teknik kontrol

Ahli otomasi

Pelatihan Otomasi,
Mikrokontroler, dan IOT
16 D. FISHBONE DIAGRAM
No KEGIATAN SUB KEGIATAN ALASAN 1 ALASAN 2 ALASAN 3
UTAMA
2. Methods Menempuh dan Agar memiliki Agar mampu -
menyelesaikan kemampuan membuat sistem dan
pendidikan S1 Teknik akademik tentang alat otomasi yang
Elektro ilmu teknik kontrol, efektif, efisien, dan
secara khusus teknik terstandarisasi
otomasi

Mengikuti pelatihan Agar dapat memiliki Agar bisa menjadi Agar dapat memiliki
Otomasi, pengalaman dan ahli otomasi daya saing untuk
Mikrokontroler, dan pengetahuan tentang bekerja pada industri
IOT otomasi dan MK
 D. Fishbone Diagram

Software PLC &

Mikrokontroler

Program yang kompleks dan

mudah dipelajari

sistem yang cerdas dan

dapat dikontrol

INSTRUMENT Nilai keluaran ~

nilai setpoint
18 D. FISHBONE DIAGRAM
No KEGIATAN SUB KEGIATAN ALASAN 1 ALASAN 2 ALASAN 3
UTAMA

3. Instrument Menguasai software Agar mampu Agar menghasilkan Agar menghasilkan

PLC dan membuat program sistem yang keluaran sesuai
Mikrokontroler yang kompleks dan optimum, cerdas dan dengan yang
mudah dipelajari dapat dikontrol. diinginkan
D. Fishbone Diagram

Workshop Mikrokontroler, IoT

dan Otomasi

Mengenal materi dan instrument

Kemampuan merancang

ENVIRONMENT Mandiri
20 D. FISHBONE DIAGRAM
No KEGIATAN SUB KEGIATAN ALASAN 1 ALASAN 2 ALASAN 3
UTAMA

4. Environment Workshop Agar mengenal Agar memiliki Agar bisa merancang

Mikrokontroler, IoT materi dan kemampuan sistem otomasi
dan Otomasi instrument yang akan merancang sistem secara mandiri
digunakan dalam otomasi.
perancangan sistem
 D. Fishbone Diagram
MAN POWER Ulet dan Disiplin

Relasi baik
Dipercaya Teruji kemampuan
yang dimiliki

Diterima dan dikenal Terbukti

dengan baik keahliannya

Melewati tantangan
Berintegritas dan dan kesulitan
Bertanggungjawab

Mampu bekerjasama Menutupi kelemahan dan

meningkatkan kekuatan

Menghasilkan produk yang mampu bertahan dan

kreatif dan kompetitif bersaing
22 D. FISHBONE DIAGRAM
No KEGIATAN SUB KEGIATAN ALASAN 1 ALASAN 2 ALASAN 3
UTAMA

5. Man Power Ulet dan Disiplin Agar dapat melewati Agar kemampuan Agar terbukti
tantangan dan yang dimiliki teruji keahlian otomasi
kesulitan yang dimiliki
Mampu bekerjasama Agar dapat Agar menghasilkan Agar mampu
dalam tim mengurangi produk yang kreatif bertahan dan
kelemahan dan dan kompetitif bersaing dalam
meningkatkan otomasi industri
kekuatan
Berintegritas dan Agar relasi baik dapat Agar dapat diterima Agar bisa dipercaya
Bertanggungjawab terbentuk dan dan dikenal di oleh orang lain
bertahan lingkungan
23 E. ANALISIS SWOT
External
Internal
Strength
1. Mampu merancang & membuat
sistem otomasi berbasis PLC
2. Mampu mengintegrasikan sistem
otomasi dengan IoT
Weakness
1. Masih belum menguasai
pemrograman untuk sistem
berbasis mikrokontroler dan AI
2. Belum memiliki lisensi terkait
keahlian dibidang otomasi industri
Opportunity
1. Jumlah permintaan AMDK terus
meningkat setiap tahun
2. Kebijakan pemerintah mendukung
ekspor industri AMDK
3. Dilakukannya Revolusi Industri 4.0
Strategi SO
1. Membuat sistem otomasi(PLC) yang
dapat menghasilkan produk secara
efisien dan efektif.
2. Dapat menghasilkan produk yang
terintegrasi dengan IoT
Strategi WO
1. Merekrut tenaga ahli yang lebih
menguasai mikrokontroler (IoT) & AI
2. Menjalin kerjasama dengan
perusahaan yang berpengalaman,
sambil memperbaiki kelemahan
Threats
1. Jumlah kompetitor terus meningkat
2. Perkembangan teknologi yang
sangat cepat
Strategi ST
1. Membuat inovasi sistem otomasi
sesuai pangsa pasar
2. Berkolaborasi dengan partner untuk
menghasilkan inovasi (open
business models)
Strategi WT
1. Mendapatkan lisensi keahlian di
bidang otomasi industri
2. Menghasilkan produk sesuai
kebutuhan pasar untuk menjaga
keberlanjutan industri
24
F. CONTINOUS IMPROVEMENT/PDCA
PLAN
1. Sasaran : 1 Juta Liter / Bulan
2. Proses:
+ Modal:
- Supply air dengan kualitas standar yang telah ditetapkan.
- Kemampuan operasional mesin produksi yang efektif, efisien, dan
terstadarisasi.
- Tempat produksi yang sudah berbasis IoT.
- Sumber daya manusia (SDM).
+ Rekayasa:
- Perangkat produksi beroperasi selama 6 hari dalam satu minggu.
Kemampuan perangkat produksi memiliki toleransi sebesar 10%, dan dapat
menghasilkan produk sebanyak 1 juta liter/bulan dengan error sebesar 0,5%.
25
F. CONTINOUS IMPROVEMENT/PDCA
PLAN
3. Spesifikasi:
 Mesin produksi beroperasi 24 jam/hari selama 6 hari/minggu.
 Kemampuan produksi per jam sebesar 1.600 liter air.
 Tingkat error sebesar 0,5% atau berjumlah 5.000 liter air
26
F. CONTINOUS IMPROVEMENT/PDCA
DO
No UNSUR YANG AKAN DILAKSANAKAN PELAKSANAAN PROSES
DALAM PROSES

1 MODAL Mengikuti pendidikan S1 Teknik Elektro

2 REKAYASA Jumlah hasil produksi per jam baru
mencapai 1,000 (-38%), nilai ini masih
diluar batas toleransi produksi
Error produksi sebesar 0,5%, cenderung
terjadi pada proses pembuatan botol.

3 REALIASI DAN UJI Redesign proses pembuatan botol agar

tidak ada air yang terbuang.
27
F. CONTINOUS IMPROVEMENT/PDCA
CHECK & ACT
No HASIL EVALUASI TERHADAP PROSES DAN PERBAIKAN YANG DIPERLUKAN
PENGUJIAN APAKAH SESUAI DENGAN
SASARAN DAN SPESIFIKASI
1 Hasil produksi belum mencapai +Peningkatan kecepatan perangkat
minimal jumlah produksi produksi.

+Penambahan perangkat produksi

2 AMDK belum terstandarisasi +Kemampuan alat ditingkatkan

secara menyeluruh
(nilai error > batas error) +Kemampuan sensor, kontroler, dan
aktuator ditingkatkan
 G. INTEGRASI FISHBONE, SWOT ANALISIS, CONTINUOUS
28 IMPROVEMENT DALAM ETIKA PII
Aktivitas Fishbone SWOT PDCA

Mat Meth Ins Env Man SO ST WO WT P D C A

Catur Karsa
Mengutamakan keluhuran V V V V V V
budi
Menggunakan pengetahuan V V V V V V V V
dan kemampuanya untuk
kepentingan dan kesejahteraan
umat manusia

Bekerja sungguh-sungguh V V V V V V V V V V
untuk kepentingan masyarakat
sesuai tugas dan tanggung
jawabnya

Meningkatkan kompetensi dan V V V V V V V V V V V V

martabat berdasarkan keahlian
profesional keinsinyuran
 G. INTEGRASI FISHBONE, SWOT ANALISIS, CONTINUOUS
29 IMPROVEMENT DALAM ETIKA PII

G. INTEGRASI FISHBONE, SWOT ANALISIS,

Fishbone SWOT PDCA
Aktivitas
Sapta Darma Mat Met Ins Env Man SO ST WO WT P D C A

29 CONTINUOUS IMPROVEMENT DALAM ETIKA PII

Ir. Indonesia senantiasa V V V V V V
mengutamakan keselamatan,
kesehatan, dan kesejahteraan
masyarakat

Ir. Indonesia senantiasa bekerja V V V V V V V V V V

sesuai kompetensinya

Ir. Indonesia hanya menyatakan V V V V V V

pendapat yg dapat
dipertanggung jawabkan

Ir. Indonesia senantiasa V V V V V

menghindari terjadinya
pertentangan kepentingan
dalam tanggung jawab
tugasnya
 G. INTEGRASI FISHBONE, SWOT ANALISIS, CONTINUOUS
30 IMPROVEMENT DALAM ETIKA PII
Fishbone SWOT PDCA
Aktivitas
Sapta Darma Mat Met Ins Env Man SO ST WO WT P D C A
Ir. Indonesia senantiasa V V V V V V V V V
memegang teguh kehormatan,
integritas, dan martabat profesi

Ir. Indonesia senantiasa V V V V V V V V V V V V V

mengembangkan kemampuan
profesionalitasnya
Ir. Indonesia senantiasa V V V V V V V V V V V V V
membangun reputasi profesi
berdasarkan kemampuan
masing-masing
TERIMAKASIH