Anda di halaman 1dari 13

Dry Syrup Amoxicillin

FORMULASI
B2-1 B2-2 B2-3 B2-4
Amoxicillin Trihidrat Amoxicillin Trihidrat Amoxicillin Trihidrat Amoxicillin Trihidrat
Pvp Povidon Pvp Pvp
Sakarin Na Aspartam Na Siklamat Sakarin
Na Benzoat Na Benzoat Na Benzoat Na Benzoat
Tween 80 Etanol Tween 80 Laktosa
Melon Flavour Strawberry Essence Strawberry Flavour Orange Flavour

Dapar As. Sitrat Laktosa Na2HPO4 Na2HPO4


NaOH Na2HPO4 NaH2PO4 NaH2PO4
Sukrosa NaH2PO4 Aquadest Aquadest
PROSEDUR KERJA
B2-1
- Dilakukan kalibrasi botol 60 mL dengan aquadest, lalu diberi tanda.
- Ditimbang Amoxicilin trihidrat, dimasukkan dalam ortir, lalu digerus homogen.
- Ditimbang PVP, dimasukkan ke mortir, lalu digerus hingga homogen.
- Ditimbang sakarin Na dan sukrosa, dimasukkan ke dalam mortir, lalu digerus hingga
homogen.
- Ditimbang Na Benzoat, dimasukkan mortir dan digerus ad homogen.
- Ditimbang perasa melon, ditambahkan ke dalam campuran, lalu digerus hingga
homogen untuk membentuk massa granul.
- Apabila campuran belum terbentuk massa granul, ditambahkan etanol sehingga
terbentuk massa granul yang kompleks.
- Campuran diayak menggunakan ayakan no.14. Hasil ayakan ditampung di loyang.
- Loyang dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 60OC selama 15 menit.
- Loyang dikeluarkan dan serbuk diayak dengan ayakan 16, hasil ayakan ditampung
dalam loyang.
- Serbuk dimasukkan ke dalam botol dan dikemas.
- Untuk membentuk seuspensi rekonstruksi, campuran serbuk yang kering ditambahkan
aquadest ad 60 mL.
- Diukur pH suspensi dengan indikator universal. Apabila pH kurang atau melebihi 5
maka ditambah NaOH atau asam sitrat.
B2-2
- Dilakukan kalibrasi botol suspensi kering 60 ml terlebih dahulu.
- Disipakan mortir serta stemper dan ditimbang masing-masing bahan sesuai
dengan yang telah direncanakan.
- Dimasukkan Amoxicilin trihidrat ke dalam mortir.
- Dimasukkan PVP ke dalam mortir tersebut, lalu digerus dengan Amoxicilin
trihidrat hingga homogen.
- Ditambahkan Aspartam ke dalam campuran, lalu digerus hingga homogen.
- Ditambahkan Na Benzoate ke dalam campuran, lalu digerus hingga
homogen.
- Ditambahkan laktosa sebagai bahan pengisi ke dalam campuran, lalu
digerus hingga homogen.
- Ditambahkan essence stroberi ke dalam campuran, lalu digerus hingga
homogen.
- Setelah homogen, serbuk tersebut dimasukkan ke dalam botol yang telah
dikalibrasi.
- Ditambahkan aquadest ad 60 ml dan dikocok ad homogen.
B2-3
- Dikalibrasi botol coklat dan botol bening menggunakan aquadest
lalu diberi tanda.
- Ditimbang amoxicilin trihidrat dan tween 80, kemudian
dicampur ad homogen.
- Ditimbang PGA, dimasukkan ke dalam campuran dan diaduk ad
homogen.
- Ditimbang PVP, dimasukkan ke dalam campuran dan diaduk ad
homogen.
- Ditimbang Na Benzoat, digerus kemudian dimasukkan ke dalam
campuran dan diaduk ad homogen.
- Ditimbang Na Siklamat, digerus kemudian dimasukkan ke dalam
campuran dan diaduk ad homogen.
- Ditimbang Na2HPO4 dan NaH2PO4H2O, dimasukkan ke dalam
campuran dan diaduk ad homogen.
- Ditimbang melon flavour, dimasukkan ke dalam campuran dan
diaduk ad homogen hingga terbentuk massa serbuk.
- Dimasukkan massa serbuk ke dalam botol coklat 60 ml.
B2-4
- Ditimbang amoksisilin trihidrat 1,725 g; PVP 3,0056 g; sakarin
0,1819 g; Natrium benzoat 0,3081 g; laktosa 3 g; dan orange
flavor 0,1209 g.
- Kemudian dimasukkan amoksisilin trihidrat ke dalam mortar
dan digerus hingga halus.
- Lalu dimasukkan PVP ke dalam mortar yang berisi amoksisilin
trihidrat dan digerus hingga halus.
- Berikutnya, dimasukkan sakarin dan Natrium benzoat ke dalam
mortar tersebut dan digerus hingga halus.
- Setelah semuanya halus ditambahkan laktosa sebagai bahan
pengisi dan digerus kembali hingga halus.
- Dan yang terakhir ditambahkan orange flavour ke dalam mortir
dan digerus hingga tidak ada gumpalan akibat pemberian
orange flavour tersebut dan halus.
- Lalu dimasukkan sediaan sirup kering ke dalam botol yang telah
dikalibrasi, diberi etiket, dan dimasukkan ke dalam kotak
kemasan.
HASIL EVALUASI
Diamati warna, rasa, dan aroma pada sediaan.

Diambil bebarapa tetes diamati warna, aroma dan dicicipi rasa pada sediaan yang telah
dibuat.

b. Uji pH

Dilakukan uji pH pada sediaan.

Dimasukkan alat pH meter pada sediaan yang telah ditambahkan aquadest di kocok ad
homogen.
c. Uji Viskositas
Dilakukan uji viskositas pada sediaan dengan dimasukkan alat pada sediaan di dalam
beaker glass.

Diatur alatnya supaya tidak menyentuh dinding beaker glass dan diamati angka yang
didapat.
d. Uji Berat Jenis

Ditimbang terlebih dahulu berat piknometer kosong.

Ditimbang berat piknometer + air. Sehingga diketahui berat air (berat pikno
ditambah air – berat pikno kosong = berat air.

Dicari volume pikno dengan menggunakan rumus berat pikno/berat jenis air.

Dilakukan uji berat jenis pada sediaan dengan memasukkan sirup suspensi kedalam pikno
(pikno + sirup).

Dicari berat sirup (berat pikno ditambah sirup – berat pikno kosong) = berat sirup.
UJI EVALUASI TEORITIS KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III KELOMPOK IV

UJI ORGANOLEPTIS BENTUK : SIRUP BENTUK : SIRUP BENTUK : SIRUP BENTUK : SIRUP BENTUK : SIRUP
KERING KERING KERING KERING KERING
RASA : JERUK ATAU RASA : MANIS RASA : RASA : RASA :PAHIT KHAS
STRAWBERRY ATAU (MELON) STRAWBERRY,SEDIKI STRAWBERRY AMOXICILLIN
MELON (SESUAI BAU : KHAS MELON T MANIS,SEDIKIT SEDIKIT BAU : KHAS
KELOMPOK) WARNA : HIJAU PAHIT KHAS MANIS,TERASA AMOXICILLIN
BAU : KHAS BUAH KURANG AMOXICILLIN PAHIT AMOXICILLIN WARNA : ORANGE
WARNA : SESUAI HOMOGEN BAU : KHAS BAU : STRAWBERRY
PERASA STRAWBERRY DAN DAN KHAS
AMOXICILLIN AMOXICILLIN
WARNA : WARNA :
MERAHMUDA MERAHMUDA
KURANG
HOMOGEN
UJI pH pH AMOXICILLIN : pH : 6 pH : 6 pH : 6,5 pH : 6
3,5-6
pH SUSPENSI : 5-7,5

UJI VISKOSITAS 10-30 mPas 30 mPas 4,5 mPas 17 mPas 20 mPas

BOBOT JENIS 1,602 g/mL 1,022 g/mL 0,9777 g/mL 1,025 g/mL 1,02 g/mL
PERMASALAHAN
B2-1 B2-2 B2-3 B2-4
Granul sirup kering Granul sirup kering Tidak ada masalah Pada saat dibuat
dalam botol coklat dalam botol coklat hanya saja terjadi granul sediaan
cenderung cenderung kendala pada saat gagal. Setelah itu
membentuk membentuk penambahan warna diganti dengan
gumpalan yang gumpalan karena yang agak sulit pembuatan serbuk
lebih besar saat bagian dinding homogen. tetapi setelah satu
dibiarkan lama. Hal bawah botol coklat minggu sediaan
ini dapat terjadi masih basah. mengkristal
karena bagian dikarenakan
dinding bawah penutupan botol
botol coklat kami kurang rapat.
masih basah.

Anda mungkin juga menyukai