• Inovasi dan teknologi hadir di era digital untuk
memudahkan penggunanya, tidak terkecuali di dunia periklanan. Salah satu inovasi tersebut adalah programmatic advertising. • Programmatic advertising adalah iklan terprogram yang memberikan efisiensi tinggi bagi para buyer dan publisher di seluruh dunia. • Sehingga, cara-cara konvensional dengan menghubungi platform yang dituju dengan menggunakan telepon sudah tidak efektif. • "Programmatic ads itu sebenarnya cara iklan baru di media-media. Karena jaman sekarang media sudah banyak sekali, kalau kita kontak satu-satu untuk mengiklankan produk kita di tempatnya tidak mungkin. • Cara kerjanya pun tidak memakan waktu lama. Pengiklan bisa dengan santai memilih format yang sesuai untuk produk yang diiklankan. • Pengiklan juga tidak perlu menelepon publisher tujuan untuk negoisasi harga karena aplikasi programmatic ads ini telah terhubung dengan publisher. • Harga iklan pun bisa disesuaikan dengan anggaran pengiklan. • Inovasi ini kian relevan di tengah kondisi platform digital yang telah mengambil alih industri periklanan hari ini. • Oleh karena itu, banner, selebaran, dan cara-cara tradisional lain sudah kurang efektif untuk iklan. • Sementara, dalam programmatic ads, pengiklan bisa mengembangkan strategi iklan menggunakan video dengan format-format khusus dan bisa memilih audiens yang cocok untuk iklan tersebut. • Programmatic ads ini punya format-format iklan khusus. Ada banner boat, ada form ads, dan ada influencer ads. Jadi kita memanfaatkan kreativitas yang lebih lanjut lagi dalam mengiklankan produk. Daripada pakai banner, para pengiklan pakai influencer buat bikin video iklan, lalu kesannya jadi lebih milenial,“ • Peran media konvensional semakin menurun dan digantikan media digital, tim kreatif dituntut untuk lebih banyak menciptakan pesan-pesan brand dalam bentuk pesan digital, strategi komunikasi brand-audiens dituntut untuk lebih memikirkan active engagement dan conversion daripada sekedarpassive engagement. • Fitur dan aplikasi baru yang semakin canggih membuat para pemilik brand berlomba-lomba menghadirkan beragam program komunikasi interaktif antara audiens dengan brand. • Sekalipun praktek traditional advertising seperti iklan display statis di berbagai media konvensional masih dianggap relevan oleh para praktisi periklanan, namun peran media tradisional diduga keras akan terus menurun. • Khusus media konvensional seperti bioskop dan free to air TV station tampak masih akan terus bertahan lebih lama sebagai media komunikasi brand. • Bagaimanakah contoh dan realita dalam kesehariannya? • Akan menjadi pertanyaan dalam ujian akhir juga. • Selain itu, rangkumlah tiga materi (advertising, media relations dan branding di era pemasaran digital milenial dan perubahan pola perilaku masyarakatnya) dalam sebuah tulisan sepanjang minimal 3 halaman dan dikumpulkan saat UAS desember depan. Ketik: arial 11, 1,5 spasi pakai bahasa sendiri