SENAM LANTAI
Anggota :
Muhammad Levi (13)
Muhammad Rizky A (14)
Mutiara Khotimah P (16)
Nabila Indira Dasuki (17)
Pengertian Senam Lantai
Senam lantai adalah latihan gerak tubuh yang dibuat secara sengaja serta
disusun secara sistematis dengan tujuan untuk membentuk dan
mengembangkan pribadi secara harmonis.
Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang merupakan rumpun
dari senam yang dilakukan di lapangan atau di atas permukaan lantai
dengan menggunakan matras sebagai alasnya.
Induk organisasi senam lantai pada tingkat nasional ialah FIG.
Untuk tingkat nasional,senam diatur oleh beberapa cabang federasi
nasional yaitu PERSANI (Persatuan Senam Indonesia)
Macam-macam Senam Lantai
• Berguling Lenting
• Guling ke belakang (backward roll)
• Guling ke depan (forward roll)
• Berdiri dengan kepala (headstand)
• Salto ke depan (Summer vault)
• Guling lenting (roll kiep)
• Kayang (brug)
• Sikap lilin
• Meroda
“Berguling ke Depan atau Forward Roll”
Untuk gerakan ini yaitu dilakukan dengan dua posisi yaitu berdiri dan juga
jongkok.
Untuk posisi berdiri yaitu dilakukan seperti: posisikan anda berdiri tegak
dengan kedua tangan yang lurus di samping badan, kemudian angkatlah
tangan ke depan dengan badan bungkuk lalu letakkan tangan anda ke
matras.Bahu menyentuh ke matras kemudian bergulinglah ke depan. Lipa
lutut anda dua-duanya kemudian tarik dagu dan juga lutut ke depan
dengan posisi tangan merangkul ke lutut. Terakhir guling depan adalah
jongkok dan kemudian berdiri dengan tegak.
Sedangkan untuk posisi jongkok yaitu dilakukan seperti: posisikan kedua
tangan yang dilebarkan sebahu dan telapak tangan diletakkan ke atas
matras.Kemudian kaki lurus dengan menekuk sedikit siku tangan, untuk
kepala langsung gerakkan ke dagu hingga menyentuh dada, kemudian
berguling ke depan, dan lipat kedua lutut dengan menarik dagu ke dada
dengan posisikan tangan merangkul ke lutut, terakhir guling depan adalah
jongkok kemudian berdiri.
“Berguling ke Belakang atau Backward Roll”
Cara melakukannya:
Pertama-tama lakukan sikap tidur terlentang dengan posisi
kedua tangan disamping badan.
Lalu angkat perlahan kedua kaki berbarengan dan rapat.
Seluruh pundak dibantu kedua tangan yang menopang pada
pinggang menjadi landasan utama dalam gerakan ini.
Setelah berhasil melakukan sikap ini maka anda harus
pertahankan beberapa saat.
“Berdiri dengan kepala atau headstand”