Anda di halaman 1dari 51

BIOLOGI DAN GENETIKA SEL

SEJARAH SEL

Penemuan sel ditemukan oleh Robert Hooke


(ilmuwan inggris) pada tahun 1635 menggunakan
mikroskop paling sederhana untuk mengamati
sayatan tipis kulit kayu dari sebuah pohon (gabus). Ia
menemukan ruang-ruang kecil yang dipisahkan oleh
suatu dinding yang tebal yang dinamakan sel. Anton
Van Leeuwenhoek menyempurnakan tehnik
pembuatan lensa mikroskop,lalu mengamati bakteri.
Ia dijuluki bapak mikroskop.
TEORI SEL
Schleiden dan Edmund B.
Rudolf Vircow Max Schultse
Sdhwann Wilson
• Sel • Sel • Sel • Sel
merupakan merupakan merupakan merupakan
kesatuan kesatuan kesatuan kesatuan
struktural pertumbuhan fungsional hereditas
makhluk makhluk makhluk makhluk
hidup. hidup. hidup. hidup.
• Di kenal
dangan teori,
“omnis cellula
a cellula”,
yang artinya
“sel berasal
dari sel juga”.
TEORI SEL

Tiga konsep mengenai sel:

1. Semua organisme tersusun atas satu atau


lebih sel

2. Sel adalah unit terkecil yang memiliki


semua persyaratan hidup

3. Keberlangsungan kehidupan secara


langsung berasal dari pertumbuhan dan
pembelahan sel
Sel : Unit kehidupan terkecil hewan &
tumbuhan.

- Mempelajari sel diperlukan untuk mendapat


pengertian mendasar tentang kehidupan.
- Tubuh manusia  60 miliar (6x10¹³) sel dan
sekitar dua ratus jenis sel yang berbeda tetapi
semuanya memiliki struktur dasar yang sama.
Manfaat sel dalam bidang kedokteran/
kesehatan :
- pengertian mendasar tentang kehidupan pada
tingkat sel & molekul dalam keadaan normal
dan patologis.
- Diperlukan untuk pengelolaan dan manajemen
kesehatan : diagnosis
pengobatan
rehabilitasi
dll.
Sebagai unit kehidupan  dapat
memperlihatkan sifat-sifat hidup yang
universal :
1. mengekstraksi energi dari lingkungan.
2. bereaksi (peka) terhadap rangsang
tropisme.
3. tumbuh dan berkembang biak 
mempertahankan kelangsungan (kontinuitas)
kehidupan.
Berdasarkan komposisi sel yang
menyusunnya dibedakan organisme :
- uniseluler  sel adalah organisme
- multiseluler  organisme terdiri
dari banyak sekali
sel dan terorganisasi : sel 
jaringan  organ.
Berdasarkan tingkat evolusinya sel dibedakan
menjadi 2 golongan : eukariota & prokariota.
- eukariota (hewan, tumbuhan, jamur)
- prokariota (bakteri)

Virus : bukan merupakan sel, dapat dianggap sbgi


benda diantara benda hidup dan mati. Akan tetapi
membutuhkn sel dapat menunjukkan sifat-sifat
hidup/ aktifitas kehidupan apabila berinteraksi
dengan sel hidup  replikasi virus.
Sel mempunyai sistem (pengaturan) universal
yang lestari (conserve)  tidak berubah oleh
proses evolusi :
- membawa informasi genetik berupa DNA
dan
mentransfer informasi genetik untuk
mengatur & mengontrol aktifitas kehidupan.
- memproduksi dan menggunakan ATP untuk
menyelenggarakan aktifitas kehidupan.
1. SEL PROKARIOT
• Sel sederhana terdiri dari membran dan isi sel
(sitoplasma), mempunyai ukuran 10 – 70 m. (Ø 0,5-1 m)
• Tidak memiliki membran nukleus (inti)

Membran plasma terdiri dari struktur yang disusun


lipid & protein. Beberapa bakteri diluar membran ada
yang diliputi dinding sel terdiri dari glikoprotein
disebut peptidoglikan.

Memiliki DNA yang berada bebas di sitoplasma sel.


Dalam sitoplasmanya mengandung ribosom

Sel dibungkus oleh plasma membran, dinding luar sel


yang kompleks, pili, kadang-kadang berflagela
Bentuk umum bakteria : kokus
basili
spirillum
spiroseta
vibrio

Bakteri dapat hidup di lingkungan sangat bervariasi


Eubakteria  hidup di alam/lingkungan biasa : tanah,
air dan organisme lain yang lebih besar.
Archaebakteria  hidup & tumbuh di lingkungan
khusus, tidak ditoleransi makhluk
lain  bakteri metanogen, halofil &
termoasidofil.
2. SEL EUKARIOT

Ukurannya relatif besar (Ø 10-200 m)


Bagian dalam sangat kompleks dengan organel-organel
yang dibatasi membran maupun yang tidak dibatasi
membran
Memiliki inti sejati yang dibatasi membran
Organel lain yang dibatasi membran adalah endoplasmik
retikulum, golgi aparatus, mitokondria, lisosom, dan
mikrobodies.
Organel yang tidak dibatasi membran adalah ribosom,
mikrotubul, sentriol, flagela, dan sitoskeleton
Eukariota

Sel dengan tingkat evolusi sempurna.

Uniseluler : yeast, amuba, protozoa.


Multiseluler : binatang & tumbuh-tumbuhan
terorganisasi sel  jaringan  organ

Komposisi sel : sistem membran


organel
sitosol
sitoskeleton
Sel eukariot hewan dibatasi oleh plasma
membran saja, sering juga dengan flagela
Tidak memiliki dinding sel

Sel eukariot tanaman dibatasi plasma membran


dan dinding sel yang kaku
Memiliki vakuola pusat, kloroplast, tidak
mempunyai sentriol, biasanya tidak mempunyai
flagela
Empat kategori fungsi organel pada sel eukariotik
1. Fungsi pembentukan yaitu fungsi pembentukan
makromolekul dan mentransportnya atau membawanya
dalam sel itu sendiri
2. Fungsi pemecahan, yaitu fungsi pembuangan dan daur
ulang materi-materi dalam sel
3. Fungsi pemrosesan, yaitu perubahan energi dari satu
bentuk ke bentuk lainnya
4. Fungsi penyangga, pergerakan, dan komunikasi, yaitu fungsi
menjaga hubungan sel dengan lingkungan luar sel atau
ekstra seluler
 Sel tumbuhan dan hewan memiliki sebagian besar organel yang sama

Yang tidak ada di sel tumbuhan: Yang tidak ada di sel hewan:
lisosom, sentriol, dan flagela dinding sel, kloroplas, plasmodesmata
vakuola sentral dan tonoplas
SITOPLASMA
- Cairan sel adalah
matriks yang berada
dalam membran
plasma,tetapi diluar
nukleus.
- Tersusun atas air,
protein,liquid,mineral,
dan enzim.
- Untuk melakukan
proses metabolisme sel.
struktur inti sel eukariot
- organel mempunyai ukuran
paling besar.
- terdiri dari 2 lapis
membran : membran luar &
membran dalam.
- Di dalam nukleus terdapat
materi genetik DNA yang
berinteraksi dengan
oktamer histon &
terorganisasi membentuk
khromatin. Khromatin
berkondensasi membentuk
khromosom pada waktu
mitosis.
struktur inti sel eukariot
Fungsi inti atau nukleus sebagai
pusat pengatur genetik sel
eukariot
Nukleus adalah “blue print”
hereditas sel yang mengatur:
aktivitas sel
DNA diikat protein membentuk
benang panjang yang disebut
KROMATIN
Selama masa reproduksi sel,
kromatin bergelung ke dalam
struktur yang disebut
KROMOSOM
struktur inti sel eukariot
Struktur nukleus dibungkus oleh
kantung nukleus (nuclear envelope)
yaitu membran lapis dua yang memiliki
lubang-lubang (pore)
Dari lubang-lubang tersebut material
masuk dan keluar nukleus
Berdekatan dengan kromatin dalam
nukleus, benang kromatin dan granula-
granula disebut nukleolus
Nukleolus terdiri atas bagian kromatin
DNA dan RNA dan protein
Nukleolus adalah tempat ribosom
dibuat
Organel dalam Sistem Endomembran

http://www.uic.edu/classes/bios/bios100/lecturesf04am/membrane_flow.jpg
ENDOPLASMIK RETIKULUM (ER)
Fungsi: membuat membran dan protein
Struktur: ER kasar dan ER halus
ER kasar (rough ER):
Istilah ER kasar berasal dari gambaran di bawah
mikroskop elektron yang menunjukkan gambaran kasar
dari permukaan ER karena menempelnya ribosom

http://www.uic.edu/classes/bios/bios100/lectf03am/er.jpg
ENDOPLASMIK RETIKULUM (ER)
ER halus (smooth ER)
Di bawah mikroskop elektron terlihat gambaran halus
Fungsi: sintesis lemak, termasuk asam lemak, fosfolipid, dan steroid
Masing-masing produk tersebut dibuat oleh sel-sel khusus
Pada mamalia: ER halus dalam sel ovarium dan testis mensintesis hormon kelamin steroid
Sel-sel hati kita juga memiliki sel dengan ER halus dengan fungsi khusus lainnya, yaitu menghasilkan
enzim-enzim khusus untuk proses metabolisme dan detoksifikasi
GOLGI APARATUS
Kelanjutan endoplasmik retikulum mempunyai bentuk sisternar dengan ujung-
ujungnya membuat perluasan (vesikel).
Vesikel dapat lepas sisternae & membawa protein yang siap dideposit pada
membran sel atau di sekresikan keluar sel.
Berfungsi sebagai tempat untuk penyempurnaan (maturasi) protein & lipid
membran sel atau yang disekresikan keluar sel.  menyelesaikan, menyortir, atau
memilih dan mengirimkan hasil-hasil sel.
Ribosom
Ribosom merupakan
butiran-butiran
nukleoprotein yang tersebar
dalam sitoplasma.
Dibedakan menjadi ribosom
bebas (berfungsi sebagai
sintesis protein sitoplasmik)
dan ribosom terikat
(berfungsi sebagai sintesis
protein yang masuk ke
dalam RE yang kemudian di
proses menjadi protein
struktural) pada retikulum
endoplasma.
Ribosom berfungsi sebagai
tempat protein.
LISOSOM

Lisosom terdiri atas


enzim-enzim pencernaan
(hidrolitik) yang dikemas
dalam suatu kantung
bermembran
Lisosom menggambarkan
tema pokok struktur sel
eukariotik yaitu
kompartemenalisasi atau
http://www.people.virginia.edu/~rjh9u/lysosome.html
perkamaran
LISOSOM
Membran lisosom sebagai suatu
kompartemen di mana enzim
pencernaan disimpan dan secara aman
terpisah dari bagian sitoplasma yang
lain.
Lisosom memiliki beberapa tipe fungsi
pencernaan.
Lisosom bergabung dengan vakuola
makanan sehingga makanan dapat
dicerna enzim yang dimiliki lisosom
menjadi molekul-molekul kecil
Molekul kecil hasilnya meninggalkan
lisosom dan digunakan lagi oleh sel.
LISOSOM
Lisosom juga berfungsi
menghancurkan bakteri yang
membahayakan.
Sel darah putih memasukkan
bakteri ke dalam vakuola sel, lalu
organel lisosom sel darah putih
memasukkan enzimnya ke dalam
vakuola untuk menghancurkan
dinding sel bakteri
LISOSOM
Lisosom juga berfungsi penting pada
perkembangan embrio.

Contohnya, enzim lisosom


menghancurkan sel-sel selaput yang
menghubungkan antara jari-jari pada
tahapan perkembangan awal manusia

Lisosom yang abnormal menyebabkan


penyakit yang fatal atau menyebabkan
kematian
MITOKONDRIA
Bulat panjang seperti
kacang dan mempunyai
membran rangkap.
Memiliki membran luar
dan membran dalam
yang berlekuk-lekuk
membentuk krista atau
matrik.
Berfungsi sebagai respirasi
sel dan menghasilkan
energi berupa ATP.
VAKUOLA
Organel vakuola mempunyai bentuk, ukuran,
dan fungsi yang berbeda-beda
Fungsi vakuola berhubungan dengan fungsi
lisosom

Pada sel tanaman, vakuola pusat berfungsi


sebagai tempat penyimpanan, berperan dalam
pertumbuhan sel dan berfungsi sebagai lisosom
besar
Dinding sel tumbuhan
• Fungsi dinding sel
adalah sebagai
pelindung .
• Sebagai pemisah antara
sel yang satu dan lain.
• Dinding sel
mengandung
selulosa,pektin,hemisel
ulosa,lignin,kutin,ketin,
dan glikogen.
KLOROPLAST
FUNGSI:
Mengubah energi matahari menjadi energi kimia
Fungsi ini sangat penting dalam kehidupan kita
Organel kloroplast dijumpai pada umumnya sel tanaman dan beberapa
protista dan merupakan organel yang dibatasi oleh membran ganda
SITOSKELETON
Sitoskeleton adalah kerangka internal sel,
yang merupakan kumpulan serabut atau
filamen globular, serabut protein
Sitoskeleton terdiri atas:
1. Mikrofilamen (struktur mirip “rod”
yang berupa protein globular)
2. Filamen intermediate (protein
serabut)
3. Mikrotubul (tabung berlubang terdiri
atas protein globular)
SEL BERDASARKAN TINGKAT EVOLUSI TERBAGI :
No Faktor Pembanding Sel Prokariotik Sel Eukariotik

1 Tempat terdapatnya Bersel satu Bersel satu/banyak

2 Ukuran sel Kecil Lebih besar

3 Kapsul atau pilus Ada Tidak ada

4 Nukleus Tidak ada Ada

5 Respirasi Dengan mesosom Dengan mitokondria

6 Pembelahan sel Amitosis Amitosis.Mitosis,Mito


sis
7 Fiksasi nitrogen Beberapa jenis dapat Tidak dapat
melakukannya melakukannya
8 DNA Berbentuk Berbentuk X atau V,
sirkuler,tanpa terbungkus ,dan ada
bungkus,dan tanpa histon
histon
9 Sitoplasma Tidak terdapat Terdapat sitoskeleton
sitoskeleton
KOMPOSISI KIMIA SEL

KARBOHIDRAT

VITAMIN
dan PROTEIN
MINERAL

ASAM
LEMAK
NUKLEAT
BAHAN ANORGANIS BAHAN ORGANIS
1. Air 1. Karbohidrat
2. Gas 2. Protein
3. Garam mineral 3. Lemak
4. Asam nukleat dll
BAHAN ANORGANIS :
1. AIR

• 60—95 % dari seluruh isi sel


• Terdapat dalam 2 bentuk :
1. Bentuk bebas  95 % dari seluruh air yg terdapat
didalam sel
2. Bentuk terikat  4 -5 %, diikat scr lemah pada
molekul protein membentuk ikatan hidrogen
• Fungsi :
- Pelarut - Pengangkut
- Bahan suspensi - Medium berbagai proses
- Hidrolisa - Bahan sintesa karbohidrat
2. GAS  ada 4 macam yg ada didalam sel :

1. Oksigen, fs: oksidasi zat makanan sehingga


menghasilkan energi
2. Karbondioksida, sisa oksidasi. Didalam tubuh
dapat digunakan untuk membentuk HCO₃ ⁻² dan
CO₃ ⁻²
3. Nitrogen. Bisa diikat oleh sel dalam bentuk NO₃⁻
4. Ammonia (NH₃)---- sisa metabolisme
3. GARAM MINERAL
- Membentuk 1 % protoplasma
- Terdiri dari : C, H, P, K, I, N, S, Ca,
Fe, Mg, Na, Cl, Cu, Mn, Zn dan Mo
Garam-garam berdisosiasi menjadi anion
dan kation :
 Mempertahankan tekanan osmosa sel
 Mempertahankan keseimbangan asam
dan basa didalam sel
Kation : Na, K, Ca, Mg Fe
Anion : CO₃, PO₄ ⁻³, SO₄ ⁻², CL⁻
Dalam sel : K⁺ dan Mg²⁺----- Konsentrasi
tinggi
Dalam cairan interstitial : Na⁺, dan Cl⁻------
Konsentrasi tinggi
BAHAN ORGANIS

1. Karbohidrat 5. Enzim
2. Lemak 6. Vitamin
3. Protein 7. Hormon
4. Asam inti 8. Antibodi
KARBOHIDRAT

• Membentuk 1 % protoplasma  sumber energi


• Terdiri dari : C, H dan O  CH20
• Berdasarkan susunan molekul , td 3 macam :
1. Polisakarida
2. Disakarida
3. Monosakarida
LEMAK

• Membentuk 1 – 2 % dalam protoplasma


• Lemak +protein  komponen utama unit
membran dalam sel
• Fungsi : sumber energi & bantalan (isolator)
terhadap suhu atau tekanan fisik
• Terdiri dari unsur  C, H dan O
• Ada 2 macam :
– Lipid, lemak biasa
– Lipoid, derivat lemak
PROTEIN

• Membentuk 10 – 20 % protoplasma
• Tersusun dari polimer asam amino yg sangat
panjang terdiri dari unsur C, H, O dan N
• 20 macam asam amino :
– Glisin # Metionin
– Alanin # Asparagin
– Valin # Triptofan
– Leusin # Histidin
– Isoleusin # Glutamin
– Tirosin # Asam glutamat
– Prolin # Asam aspartik
– Serin # Penilalanin
– Treonin # Arginin
– Cistein # Lisin
• ASAM INTI

Terdiri dari : 2 macam :


• Fosfat 1. DNA (Deoksiribo Nukleat Acid)
• Gula 2. RNA (Ribo Nukleat Acid)
• Basa nitrogen

Disebut : Asam Nukleat


- disintesa didalam inti sel
- beberapa organel  mitokondria & plastid
Perbedaan DNA dengan RNA :

DNA RNA
1. Letak dlm sel Nukleus Sitoplasma
2. Susunan mol Satu pasang Tunggal
3. Gula Deoksiribosa Ribosa
4. Basa organik Timin Urasil
5. Fungsi Informasi genetik Sintesa protein
6. Enzim DNA-ase RNA-ase
ENZIM
Mis :
 Katalisator biologis
H2O2  H2O + O2
berguna untuk
mempercepat reaksi
kimia didalam sel,
-Tidak menggunakan enzim,
yaitu dengan
maka  dibutuhkan 18.000
menurunkan energi
Cal/mol.
aktivasinya, sebelum
-Menggunakan enzim  di
dibentuk energi
reaksi. perlukan hanya 5.500
cal/mol.
HORMON

• Berperan dalam perangsangan dalam tubuh yg diatur


oleh kelenjar endokrin yg menghasilkan
perangsangan cairan (hormon).
• Hormon umumnya diangkut oleh cairan tubuh/darah
kesetiap sel tubuh yg memerlukan.
• Kadar hormon dalam sel rendah sekali  tp gunanya
amat penting.
SELESAI …..
TERIMAKASIH
DAN SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai