Anda di halaman 1dari 30

Penatalaksanaan Nutrisi

Dr. Wika Hanida Lubis, Sp.PD, K-Psi


PENDAHULUAN
• Nutrisi seperti halnya oksigen dan cairan yang senantiasa dibutuhkan oleh tubuh, dan
merupakan salah satu pokok sumber kehidupan.
• Dalam keadaan sakit kebutuhan nutrisi merupakan hal yang sangat penting tetapi sering
dilupakan karena seringnya kita berorientasi pada penggunaan obat, sehingga penderita
sering mengalami kekurangan nutrisi.
• Hal ini menyebabkan penyembuhan penyakit menjadi terhambat, diikuti dengan
meningkatnya resiko infeksi, lamanya rawat inap serta peningkatan mortalitas.
• Nutrisi merupakan suatu proses pengambilan dan penggunaan zat gizi oleh tubuh
yang melalui 3 tahap :
 Memasukkan makanan/minuman ke dalam tubuh
 Pemecahan makanan/minuman menjadi unsur gizi
 Pendistribusiam zat gizi tersebut melalui sirkulasi darah ke seluruh tubuh  bahan
bakar  untuk keperluan tubuh.
• Sehingga, terapi nutrisi yang sesuai dapat menurunkan pemakaian cadangan nutrien
endogen dan mempertahankan masa jaringan, memperbaiki fungsi organ,
mempercepat penyembuhan luka, menurunkan kejadian infeksi, mempertahankan
barier usus, serta mengurangi masa rawat dan biaya perawatan di rumah sakit.
DEFENISI
• Menurut Soenarjo (2000)  nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh
utnuk melakukan fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta
mengatur proses-proses kehidupan.
• Menurut Supariasa (2002)  nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorbsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal
dari organ-organ, serta menghasilkan energi.
• Menurut Rock CL (2004)  nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia
menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan,
pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ baik antara
asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi.
• Penatalaksanaan nutrisi adalah suatu terapi yang diberikan kepada pasien yang
mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nutrisi
• Pengetahuan
• Prasangka
• Kebiasaan
• Kesukaan
• Ekonomi
Jenis Nutrisi
• Mikronutrisi
Adalah : nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit dan hanya
berfungsi untuk mendukung metabolisme tubuh.
Terdapat tiga senyawa yang dikategorikan yaitu : vitamin, mineral dan air.
• Makronutrisi
Adalah : nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang besar karena
berfungsi sebagai sumber energi.
Terdapat tiga senyawa yang dikategorikan yaitu : karbohidrat, protein dan lemak.
Karbohidrat tersusun atas karbon,
hidrogen, dan oksigen.

Karbohidrat terdiri dari 2 bentuk :


• Karbohidrat yang dapat dicerna,
diabsorpsi dan digunakan oleh
tubuh : monosakarida, disakarida,
polisakarida.

• Karbohidrat yang tidak dapat


dicerna : serat.
• Fungsi karbohidrat :
 Sebagai sumber energi utama
 Memberikan rasa manis pada makanan
 Menghemat penggunaan protein
 Mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna
 Membantu mengeluarkan feses dengan mengatur peristaltik usus
 Memberikan bentuk pada feses.
Asupan Setiap gram Karbohidrat
karbohidrat di karbohidrat dapat
dalam diet menghasilkan diberikan 100
sebaiknya kurang lebih g tapi tidak
berkisar 50% - 4 kalori. lebih dari 500
60% dari g perhari.
kebutuhan
kalori.
• Protein merupakan bagian
penyusun tubuh yang paling
besar setelah air.

• Seperlima bagian dari tubuh


terdiri dari protein.

• Separuh jumlah protein terdapat


dalam otot, seperlima di dalam
tulang, dan tulang rawan,
sepersepuluh di dalam kulit, dan
selebihnya dalam jaringan lain
dan cairan tubuh.
• Fungsi Protein :
 Membangun dan memelihara sel-sel dan jaringan tubuh
 Membentuk ikatan-ikatan esensial tubuh
 Mengatur keseimbangan air
 Memelihara netralitas tubuh yang bertindak sebagai buffer
 Pembentukan antibody
 Mengangkut zat-zat gizi
 Sebagai sumber energi.
• Recommended Dietary Allowance (RDA) untuk protein adalah 0,8 g/kgbb/
hari atau kurang lebih 10% dari total kebutuhan kalori.
• Para ahli merekomendasikan pemberian 150 kkal protein untuk setiap gram
nitrogen (6,25 gram protein setara dengan 1 gram nitrogen).
Kebutuhan lemak yang
dianjurkan WHO sebanyak
15-30% dari kebutuhan
energi total
Di antara lemak yang dikonsumsi
sehari-hari dianjurkan paling
banyak 10% dari kebutuhan energi
total berasal dari lemak jenuh, dan
3-7% dari lemak tidak jenuh ganda. Satu gram lemak mengandung 9
kalori. Lemak dapat diberikan 1-3
gr/kgbb/hari.
• Fungsi lemak :
 Sebagai sumber energi
 Membantu absorpsi vitamin yang larut dalam lemak
 Menyediakan asam lemak esensial
 Membantu dan melindungi organ-organ internal
 Membantu regulasi suhu tubuh.
• Vitamin merupakan zat organik kompleks yang dibutukan dalam jumlah
sangat kecil dan tidak dibentuk oleh tubuh.

• Kelompok vitamin ada 2 yaitu :


 Larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K)
 Larut dalam air (vitamin B, dan C).
• Fungsi Vitamin :
 Berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi
 Untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh
 Sebagai koenzim atau bagian dari enzim.
MINERAL
• Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam
pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun
fungsi tubuh secara keseluruhan.

• .Mineral digolongkan ke dalam mineral makro dan mineral mikro.


 Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh lebih dari 100 mg sehari s
 Mineral mikro dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari.
• Fungsi mineral :
 Sebagai bahan pembentuk bermacam-macam jaringan tubuh
 Memelihara keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh
 Mengatalisis reaksi yang bertalian dengan pemecahan karbohidrat, lemak, protein dan
lemak.
Jenis Terapi Nutrisi
• Oral feeding

• Nutrisi Enteral
Indikasi :
pasien tidak bisa makan
pasien sulit menelan
pasien luka bakar luas.
 Kontraindikasi :
 Penderita yang mengalami kelainan anatomi saluran cerna
 Resiko terjadinya aspirasi
 Edema saluran cerna
 Saluran cerna fungsinya terganggu, misalnya diare berat.
• Nutrisi Parenteral :
 Indikasi :
 Pre operatif : Ca esophagus, Stenosis Pylori
 Penyakit GIT : Chrone’s Disease, Short Bowel Syndrome
 Hiperkatabolisme akut : Trauma multiple, luka bakar luas, septicemia
 Post Operasi
 Kaheksia
 Efek Samping diet Parenteral
 Infeksi
 Gangguan Keseimbangan biokimia
 Asidosis Metabolik
Alur Pemilihan Terapi Nutrisi
TUJUAN TERAPI NUTRISI
• Memperbaiki kekurangan nutrisi atau mencegah terjadinya malnutrisi.
• Mencegah berkurangnya massa otot, tulang, darah, organ dan massa tubuh
yang lain.
• Memberikan kekuatan dan energi bagi tubuh.
• Mencegah terkena infeksi.
• Membantu penyembuhan dan meningkatkan kualitas hidup.

Anda mungkin juga menyukai