Anda di halaman 1dari 16

AKTA PERJANJIAN KREDIT

MANTARO PRIATAMA
Kepala Akta

-Pada hari ini, Kamis tanggal 26-09-2019 (dua puluh enam September dua
ribu Sembilan belas);
-Pukul 12.00 (dua belas) Waktu Indonesia Barat;
-Berhadapan dengan saya, Mantaro Priatama, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, notaris di Jakarta Selatan, dengan dihadiri oleh saksi-saksi,
yang saya notaris kenal dan nama-namanya akan disebut pada bagian
akhir akta ini:
Komparisi

1. Tuan Amir, lahir di …, pada tanggal … (…), Warga Negara Indonesia, partikelir, bertempat
tinggal di Kota …, Jalan …, Rukun Tetangga …, Rukun Warga …, Kelurahan …, Kecamatan ….,
pemegang Kartu Tanda Kependudukan dengan Nomor Induk Kependudukan ……..;
- menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan kuasa yang tercantum dalam
SURAT KUASA tertanggal …., bawah tangan, bermeterai cukup, dan yang aslinya dilekatkan
pada minuta akta ini (untuk selanjutnya disebut “Kuasa), selaku kuasa dari Direksi sehingga
dengan demikian sah mewakili Direksi dari dan oleh karena itu untuk atas dan atas nama
perseroan terbatas “Bank ..”, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang anggaran dasarnya
dimuat dalam akta tertanggal …. Nomor …., dan telah mendapat pengesahan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya tertanggal
… Nomor …, dan anggaran dasar perseroan mana kemudian mengalami perubaha
terakhir sebagaimana dimuat dalam akta tertanggal … Nomor …, dibuat dihadapan
Notaris …, Sarjana Hukum …, Magister Kenotariatan, Notaris di …, yang pemberitahuan
perubahan … telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal … Nomor ….,
- untuk selanjutnya disebut “Bank”;
Komparisi (2)

2. Tuan Badu lahir di …, pada tanggal … (…), Warga Negara Indonesia,


partikelir, bertempat tinggal di Kota …, Jalan …, Rukun Tetangga …,
Rukun Warga …, Kelurahan …, Kecamatan …., pemegang Kartu Tanda
Kependudukan dengan Nomor Induk Kependudukan ……..;
- untuk selanjutnya disebut “Peminjam”;
Premis

- Para Penghadap masing-masing bertindak dalam kedudukan mereka


tersebut di atas, menerangkan bahwa Bank dan Peminjam telah saling setuju
untuk dan dengan ini membuat Perjanjian Kredit dengan memakai syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1

 Bank membuka/menyediakan pada kantornya di Jakarta, dalam jangka waktu 12 bulan,


terhitung mulai tanggal 1-1-2019 (satu Januari dua ribu Sembilan belas) sampai dengan
tanggal 1 Januari 2020 (untuk selanjutnya disebut "Jangka Waktu Kredit“), fasilitas
Pinjaman Rekening Koran (PRK) yang digunakan untuk … dengan nomor rekening ...
untuk Peminjam sebagai berikut :
 1. - Maksimum kredit ditetapkan sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta Rupiah)
 2. - Bunga sebesar 2,5 % (dua koma lima persen) per tahun efektif dan provisi sebesar 1 %
(satu persen) serta biaya administrasi sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu Rupiah) dibayar di
muka, selanjutnya besar bunga tersebut dapat ditinjau setiap saat oleh Bank untuk
disesuaikan dengan kondisi pasar uang, dan dalam hal ada perubahan tarif bunga
kredit, Bank dibenarkan menurunkan dan/atau menaikkan suku bunga tersebut semata-
mata berdasarkan pertimbangan Bank. Bunga dihitung dari hari ke hari, maka hal itu
akan diberitahukan oleh Bank kepada Peminjam dengan surat pemberitahuan tersendiri
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit ini.
 3. - Bunga tunggakan diperhitungkan berdasarkan ketentuan manajemen Bank.
Pasal 2

Selama Perjanjian Kredit ini berlaku, maka Peminjam dapat mempergunakan


kesempatan berhutang yang diberikan kepadanya, dengan mengingat
batas banyaknya hutang seperti tersebut di dalam Pasal 1 di atas, dengan
menandatangani dan memberikan cek, giro bilyet dan/atau tanda
penerimaan uang pinjaman kepada Bank.
Pasal 3

 1. - Cek, giro bilyet, atau tanda penerimaan uang Pinjaman yang


diberikan oleh Peminjam menurut Pasal 2 selama Perjanjian Kredit ini
berlaku akan dibayar oleh Bank di kantornya di Jakarta, pada hari dan
jam waktu kas dari kantor Bank dibuka dari banyaknya Peminjam boleh
meminjam kepada Bank menurut Pasal 1.
 2. - Bank akan mencatat di dalam buku-buku, uang-uang yang
dibayarkan itu sebagai hutang dari Peminjam pada hari pembayaran itu
dilakukan oleh Bank.
Pasal 4

1. Peminjam ada hak tiap-tiap hari pada waktu kas dari Bank dibuka,
menyerahkan uang kepada Bank, baik untuk mengangsur maupun untuk
membayar seluruhnya dari apa yang dihutang atas kekuatan Perjanjian
Kredit ini atau untuk membayar bunga yang telah harus dibayarnya, dengan
ketentuan bahwa Peminjam dapat sewaktu-waktu membayar/melunasi
seluruhnya dari apa yang dihutang atas kekuatan Perjanjian Kredit ini
sebelum fasilitas kredit ini jatuh tempo.
2. Peminjam tidak diperkenankan melakukan pelunasan fasilitas kredit yang
diambil alih (take over) pada tanggal ... sampai dengan akhir bulan.
3. Peminjam akan dicatat di dalam credit (discreditir) di dalam buku-buku Bank
tentang pembayaran uang yang dilakukan oleh Peminjam seperti dimaksud
dalam ayat di muka ini, yaitu pada hari setelah hari pembayaran itu
dilakukan
Pasal 5

1. Pembayaran dan penerimaan seperti tersebut di atas akan dibukukan


oleh Bank di alam suatu rekening koran yang Peminjam berhak untuk
meminta kutipan atau salinannya.
2. Jikalau Peminjam di dalam 15 (limabelas) hari setelah menerima rekening
koran tidak mengajukan keberatan-keberatannya tentang rekening
koran itu dengan surat, maka rekening koran itu dianggap telah disetujui
oleh Peminjam dan Peminjam tidak diperbolehkan menyangkal sesuatu
di dalam pos dari rekening koran itu setelah waktu tersebut lewat.
Pasal 6

Bank setiap waktu berhak (atas kebijaksanaan Bank sendiri) untuk


mengurangi fasilitas kredit di atas dengan pemberitahuan tertulis 1 (satu)
minggu sebelumnya, terhitung mulai tanggal pengirimannya ke alamat
Peminjam yang terakhir menurut catatan Bank, antara lain (tidak terbatas)
apabila semata-mata menurut pertimbangan Bank jaminan-jaminan yang
disediakan oleh Peminjam tidak mencukupi lagi
Pasal 7

Penyerahan pinjaman uang oleh Bank kepada Peminjam berdasarkan Perjanjian Kredit ini
dapat dilakukan bilamana persediaan dana Rupiah pada Bank (dengan memperhatikan
pembatasan-pembatasan oleh yang berwajib) mencukupi dan setelah syarat-syarat berikut
dipenuhi secara memuaskan bagi Bank :
a. Bank telah menerima sebelum atau pada tanggal akta ini dari Peminjam
untuk surat-surat yang isi dan bentuknya disetujui oleh Bank, di antaranya berupa
Perjanjian-perjanjian Jaminan yang disyaratkan dalam Pasal 19 di bawah ini;
b. Pada waktu itu tidak terjadi atau berlangsung suatu peristiwa kelalaian (event of
default) sebagaimana diuraikan dalam pasal 13 di bawah ini sehubungan dengan
Perjanjian Kredit ini atau Perjanjian-perjanjian lain yang dibuat.
c. Peminjam telah menyerahkan kepada Bank Perjanjian-Perjanjian Jaminan secara
memuaskan bagi Bank dan bukti-bukti berkenaan dengan barang-barang yang
diserahkan sebagai jaminan kepada Bank
Pasal 8

 Semua pembayaran kembali atas hutang Peminjam berdasarkan


Perjanjian Kredit ini dilakukan dalam mata uang Rupiah.
 - Yang dimaksud dengan Hutang dalam Perjanjian Kredit ini ialah semua
jumlah uang yang sewaktu-waktu terhutang oleh Peminjam kepada Bank
berdasarkan Perjanjian Kredit ini (termasuk setiap penambahan,
perubahan, pembaharuan, dan penggantiannya), baik hutang pokok,
bunga, ongkos, dan biaya, bea materai dan pajak, ongkos pengacara
untuk menagih Hutang dan pelaksanaan Perjanjian Jaminan yang
berkenaan.
Pasal 9

1. Sehubungan dengan apa yang diuraikan di atas, maka Peminjam dengan ini (sekarang tetapi untuk kemudian
hari pada waktunya, yakni seketika jumlah uang pinjaman dikreditur oleh Bank ke dalam rekening Peminjam
kepada Bank), mengakui benar-benar dan secara sah telah berhutang pada Bank/disebabkan karena pinjaman
uang yang diterima oleh Peminjam dari Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini, uang dengan jumlah pokok
sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta Rupiah) atau keseluruhan jumlah hutang pokok yang diterima sebagai
pinjaman oleh Peminjam dari Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini, demikian berikut bunga-bunga, biaya-
biaya, serta lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar oleh Peminjam kepada Bank berdasarkan Perjanjian
Kredit ini.
2. Bank dengan ini menerima baik Pengakuan Hutang yang diberikan oleh Peminjam sebagaimana diuraikan di
atas.
3. Pembukuan dan catatan-catatan dari Bank merupakan bukti satu-satunya yang lengkap dari semua jumlah
hutang Peminjam kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini dan mengikat terhadap Peminjam mengenai
kewajiban-kewajiban Peminjam berdasarkan Perjanjian Kredit ini.
4. Atas jumlah tagihan/piutang Bank kepada Peminjam yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit ini, maka
para pihak sepakat bahwa Bank berhak sepenuhnya untuk menjual, mengalihkan, menjaminkan, atau dengan
cara apapun memindahkan tagihan/piutang-piutang tersebut kepada Kantor Cabang Lain, baik di dalam
maupun di luar negeri subsidiary company dari Bank atau kepada pihak ketiga lainnya tanpa kecuali apapun
serta tidak terbatas pada Bank-bank swasta/asing maupun lembaga keuangan lainnya.
Pasal 10

Atas setiap jumlah uang yang diberikan/diserahkan sebagai pinjaman oleh


Bank kepada Peminjam berdasarkan Pengakuan Hutang yang diuraikan di
atas, yaitu terhitung mulai hari penyerahan sesuatu jumlah uang
Pasal 11

 Mengenai Perjanjian Kredit ini dan segala akibatnya serta


pelaksanaannya Peminjam memilih tempat tinggal yang tetap dan
seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atau
Pengadilan Negeri lain yang ditunjuk oleh Bank.

Anda mungkin juga menyukai