Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Alam Manusia
9
JENIS-JENIS BIAYA
4 60 55 115 80 --
5 60 75 135 TFC
60 --
6 60 120 180 40 --
20 --
TFC = Biaya tetap total
| | | | | |
0 Jumlah
1 2 3 4 5 6
Produksi
11
Analisa Jangka Pendek
Dalam contoh ini kita ambil produksi pertanian dimana input variabelnya Tenaga Kerja dan
dikombinasikan dengan faktor produksi yang bersifat tetap (fixed input). Analisa yang dimana
terdapat input tetap disebut analisa jangka pendek.
Dalam mempelajari teori ini ada 3 asumsi (anggapan) yang digunakan :
Dalam contoh di bawah ini tanah adalah faktor produksi tetap, tenaga kerja (dalam jam keja
yang dicurahkan per tahun) sebagai variabel input dan faktor produksi lainnya, misalnya
benih, pupuk dan sebagainya diangga jumlahnya proporsional dengan jumlah output yang
dihasilkan.
Contoh :
APL MPL
Tanah
KET TK TP (TP : (TP :
(Ha) TK = Tenaga Kerja
TK) TK
1 0 0 0 -
TP = Total Produksi
A 1 1 3 3 3
APL = Produk Tenaga Kerja
B 1 2 8 4 5
Rata-rata
C 1 3 12 4 4
MPL = Margin Produk /
D 1 4 15 33/4 3
Produksi Batas dari suatu
E 1 5 17 32/5 2 faktor produksi
F 1 6 17 25/6 0
G 1 7 16 22/7 -1
H 1 8 13 15/8 -3
APL / produk tenaga kerja rata-rata yatu total produksi dibagi dengan jumlah faktor produksi
yang digunakan untuk menghasilkan produksi tersebut atau perbandingan output – faktor
produksi (output input ratio) untuk setiap tingkatan output dan faktor produksi yang
bersangkutan.
MP/L (Marginsl Produk/Labor / Produksi batas dari suatu faktor produksi adalah : tambahnya
total produksi yang disebabkan oleh tambahnya satu unit faktor produksi variabel kedalam proses
produksi. Dimana faktor produksi tetap tidak berubah
F
Total Produksi - MPL max apabila
E G
H penambahan TK mengakibat-
15 -- D
kan naiknya yang tertinggi
I II III terhadap TP
12 -- C TP
- MPL = 0 TP max
8 -- B
- MP < 0 (negatif) TP turun
--
A TK = Tenaga Kerja
3 --
| | | | | | | |
TP = Total Produksi
0 Tenaga Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
APL APL = Produk Tenaga
D’ E’
MPL C’
4 -- B’ F’ Kerja Rata-rata
G’
A’ H’
2 --
APL MPL = Margin Produk /
0
| | | | | | | |
Tenaga Kerja
Produksi Batas dari
1 2 3 4 5 6 7 8
-2 -- MPL suatu faktor produksi
Analisa jangka panjang
Kita sekarang beralih pada perusahaan yang hanya menggunakan dua faktor produksi TK dan
kapital, yang keduanya merupakan input variabel. Karena semua variabel dikatakan dalam jangka
panjang.
Isoquant sebuah kurve yang menunjukkan semua kombinasi faktor produksi yang mungkin
secara fisik dapat menghasilkan sejumlah output tertentu atau penggunaan berbagai
kombinasi tenaga kerja (L) dan kapital/modal (K) yang menghasilkan produk
tertentu.
Kapital
/modal (K)
Isoquantity
Isoquant I Isoquant II Isoquant III
14 --
L K L K L K
12 -- II < III < IIII
2 11 4 13 6 15 (+)
1 8 3 10 5 12 10 --
2 5 4 7 6 9 8 --
2. JANGKA PANJANG:
bahwa dalam jangka panjang setiap faktor produksi dapat ditambah jumlahnya
kalau memang hal tersebut diperlukan.
Contoh:
-Jumlah alat-alat produksi dapat ditambah
-penggunaan mesin-mesin dapat dirombak dan dapat dipertinggi efisiensinya
-jenis barang-barang baru dapat diproduksikan