Anda di halaman 1dari 22

GAYA HIDUP PELAJAR YANG

SUKSES
Beberapa definisi sukses :

Apa yang didapat telah sesuai dengan yang diharapkan,


bahkan mungkin lebih (beyond expectancy).
Terpenuhinya sebuah keinginan/harapan, baik secara
material maupun moral.
Diperolehnya sebuah solusi tuntas atas sebuah/lebih
permasalahan.

Sukses bisa sangat relatif, karena


terkait dengan persepsi individual.
Jadi ?

Untuk menjadi “Si Sukses”, bekal


“plus” ini mutlak harus dimiliki.
Langkah-Langkahnya :

 Memahami cara berpikir inovatif/ kreatif.


 Memahami sikap positif yang bisa menghalangi daya inovatif/kreatif.
 Memahami sikap negatif yang bisa mendorong daya inovatif/kreatif
 Mengetahui indicator menjadi mahasiswa/I yang sukses
 Mengetahui motivasi
Sumber Pembangkit Kreatifitas
(Hetherington dan Parke, 1999)

 Ilmu pengetahuan
 peminatan dan wawasan bidang keilmuan
 Skill
 penguasaan kompetensi
 Gaya berpikir (thinking styles)
 gaya berpikir kritis vs inovatif
 Karakteristik kepribadian tertentu
 pribadi pembangun vs perusak
 Motivasi
 daya dorong untuk berbuat sesuatu
 Lingkungan yang mendukung
 lingkungan kondusif vs resistif

Motivasi terkuat yang bisa menjadi sumber


pembangkitan kreatifitas adalah faktor masalah.
Sikap Positif yang Membangkitkan
Kreativitas
1. Keingintahuan
 Pengetahuan yang luas adalah penting untuk kreativitas, karena banyak
sekali proses kreatif yang muncul dari berbagai pengetahuan atau
gabungan dari beberapa pengetahuan.
2. Tantangan
 Permasalahan yang ada menjadi tantangan. Masalah diubah menjadi
kesempatan.
3. Ketidakpuasan konstruktif
 Menganggap bahwa semua solusi yang saat ini ditemukan adalah
bersifat sementara, karena pasti akan ada solusi yang lebih baik.
Hambatan Mental pada
Kreativitas
1.Berprasangka (buruk)  terlanjur memiliki gambaran
yang salah tentang sesuatu.
2.Fiksasi fungsional  membatasi fungsi dari sesuatu
benda/alat/sistem hanya pada namanya saja.
3.Merasa tak mungkin ada pertolongan  akibat dari
wawasan yang sempit.
4.Hambatan psikologis  takut dianggap orang aneh oleh
lingkungan.
INDIKATOR MAHASISWA/LULUSAN
SUKSES
1. Menguasai Bidang Studi-nya, (Nilai Kelulusan /IPK =
Memuaskan)
2. Lulus Tepat Waktu
3. Masa Tunggu untuk mendapatkan pekerjaan : lebih
singkat
PENDAKIAN KE PUNCAK
GUNUNG

SUKSES

Hantu Kegagalan

Perbekalan Menipis

Binatang Buas/Liar

Perkampungan Terakhir
KUNCI SUKSES KULIAH
 Tataplah masa depan Anda (Impian)
 Cintai-lah Bidang Studi Anda
 Rajin dan disiplin dalam belajar, (Manajemen Waktu)
 Dokumentasi Catatan Kuliah
 Kuasai Kompetensi Inti + Penguatan
 Kembangkan Softskill (Ekstra-kurikuler)
 Kembangkan persaingan yang sehat
 Perluas Networking
MEMBANGUN
SDM YANG SOFT
TANGGUH SKILLS

HARD
SKILLS

ICT ENGLISH
SKILLS SKILLS
Etika/Moral/
Nilai-Nilai
HARDSKILLS
Indikator Output lulusan, minimal tercermin dalam13IPK
rerata diatas 3 dan masa studi yg singkat diharapkan
merupakan wujud representasi dari hardskills.
1. Apakah penguasaan bidang ilmunya dapat direpresentasikan
dalam konstruksi pola pikirnya?
2. Apa seorang lulusan PT yg kemudian menyandang gelar
sarjana telah mampu menguasai tahap berpikirnya yg
kompleks, seperti yg digambarkan dalam Taxonomi Bloom?
3. Apakah mereka sudah mampu melakukan sintesa dan
analisa?
4. Apakah pola pikir tsb dapat diimplementasikan dalam dunia
nyata, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia
kerja.
SOFT-SKILLS 14
1. Learning how to learn : baik pengetahuan, skills maupun
kecakapan lain. Perubahan yg begitu cepat membuat
jangka waktu yg dimiliki oleh suatu pengetahuan menjadi
semakin pendek. Apa yg diketahui hari ini belum tentu
bermanfaat utk bekerja esok hari.
2. Komunikasi dan kerja kelompok : komunikasi dalam
menyampaikan maupun mendengarkan. Mampu bekerja
sama scr efektif di dalam kelompok, kolaborasi dgn anggota
kelompok, menjadi network.
3. Pemecahan Masalah : meningkatnya komplexitas pekerjaan
menuntut hrs mampu mengenali dan mendefinisikan
masalah, mengimplementasikan metode pemecahan
masalah yg tepat.
Program Per Semester
Dunia Kerja
Jembatan Wisuda
ke Dunia Kerja:
-Pameran Industri 8 KKN-Skripsi
- Kunjungan Industri
- Praktek Kerja 7 Praktek Kerja

6 Penguasaan
Bidang Studi Inti
5
Metodologi Penelitian

4 Pemecahan Masalah
3 Partisipasi
Leadership
Organisasi Kemahasiswaan
2 untuk membentuk
Basic Mentality
Softskill
1 Adaptasi Awal Konsentrasi Penuh
Ospek + Stadium General untuk mengikuti perkuliahan
Pertaruhan Nilai
PEMBENTUKAN KOMPETENSI MAHASISWA
16
Melalui kegiatan :
- Proses transformasi ilmu
- Kegiatan Akademik Intra Kurikuler

- Pengembangan kecerdasan

HARD SKILLS Bursa


Orientasi Studi DUNIA
Kerja
Studium General SOFT SKILLS Khusus INDUSTRI

JEMBATAN INDUSTRI:

Melalui kegiatan : Ekstra Kurikuler - Kunjungan Industri


Organisasi - Praktek Industri
Kemahasiswaan
- Pameran Manufaktur
- Skripsi/Tugas Akhir
MOTIVASI
 Yaitu kemampuan mengetahui kelebihan dan kekurangan diri
dengan jalan menyederhanakan suatu permasalahan (tidak rumit),
membuat sesuatu yang baru, sudut pandang lain, menerima suatu
kegagalan sebagai suatu proses pembelajaran/menerima resiko
dalam mencapai target (EQ)

 Dasar: setiap manusia tidak mengetahui secara pasti apa yang


diperolehnya, tapi diwajibkan beriman & beramal dengan optimal
(SQ)
MOTIVASI

Sukses Belajar Berorganisasi

MAHASISWA: KREATIF, INOVATIF, KRITIS

MANUSIA PRODUKTIF

Anda mungkin juga menyukai