Anda di halaman 1dari 29

FISIOLOGI REPRODUKSI

dr. MUHAMAD TAUFIQY SETYABUDI, SpOG(K)


FK UNIMUS / RSUD TUGUREJO SEMARANG

04 Desember 2019 1
Anatomi sistem reproduksi

Anatomi sistem reproduksi wanita terbagi 2,


yaitu:
1. Organa Genitalia Internal,
terdiri dari :
- Dua ovarium (indung telur)
- Dua tuba fallopii (saluran telur)
- Uterus (rahim)
- Vagina

04 Desember 2019 2
Anatomi sistem reproduksi
Genitalia Interna

04 Desember 2019 3
Organ Genitalia Interna

04 Desember 2019 4
Anatomi sistem reproduksi
Organa Genitalia eksternal
• Mons pubis
• Labia Mayora
• Labia Minora
• Klitoris
• Vestibulum
• Meatus Uretra
• Introitus vagina
• Kelenjar skene dan bartholini

04 Desember 2019 5
Anatomi sistem reproduksi
Genitalia eksterna

04 Desember 2019 6
Pengaturan Fisiologi
Hormon Reproduksi

04 Desember 2019 7
04 Desember 2019 8
Environment

CNS
Compartemen IV

Hypothalamus

GnRH
Anterior
Compartemen III pituitary

FSH LH

Compartemen II Ovary

Estrogen Progesterone

Compartemen I Uterus

Menses

04 Desember 2019 9
HORMON REPRODUKSI WANITA
1. Gonadotropin Hormone (GnRH)

GnRH merupakan hormon yang diproduksi oleh


hipotalamus diotak. GNRH akan merangsang pelepasan
FSH ( folicel stimulating hormone) di hipofisis.
Bila kadar estrogen tinggi, maka estrogen akan
memberikan umpanbalik ke hipotalamus sehingga kadar
GnRH akan menjadi rendah, begitupun sebaliknya

04 Desember 2019 10
2. Luteinizing Hormone (LH) dan
Folicle Stimulating Hormone (FSH)

Kedua hormon ini dinamakan gonadotropoin hormon


yang diproduksi oleh hipofisis akibat rangsangan dari
GnRH.
FSH akan menyebabkan pematangan dari folikel. Dari
folikel yang matang akan dikeluarkan ovum. Kemudian
folikel ini akan menjadi korpus luteum dan dipertahankan
untuk waktu tertentu oleh LH.

04 Desember 2019 11
3. Estrogen
Disekresikan seiring dengan perkembangan folikel. Estrogen
juga diproduksi oleh korpus luteum dan plasenta. Fungsi
estrogen adalah:
a. Merangsang pembentukan kembali (proliferasi) sel
penyusun endometrium.
b. mempengaruhi serviks menghasilkan lendir yang bersifat
basa pada vagina sehingga mendukung kelangsungan
hidup sperma ketika masuk ke vagina
c. Sangat berperan dalam menentukan sifat kelamin
sekunder wanita.
d. Berperan dalam kontraksi uterus ketika proses
persalinan.

04 Desember 2019 12
e. Merangsang pembesaran vagina, uterus dan tuba fallopii
f. Menyebabkan lipidisasi pada mons veneris dan labia
mayora sehingga labia mayora menjadi lebih besar dari
labia minora
g. Penambahan epitel bersilia pada dinding tuba fallopii shg
dapat membantu mendorong telur ke arah uterus
h. Menyebabkan perkembangan jaringan struma pada
payudara, pertumbuhan sistem ductus dan deposisi lemak
pada payudara
i. Meningkatkan jumlah osteoblas pada tulang shg saat
pubertas terjadi percepatan pertumbuhan dan mengalami
osteoporosis pada usia lansia

04 Desember 2019 13
4. Progesterone
dihasilkan oleh korpus luteum (folikel yang telah
melepaskan ovumnya), berfungsi sebagai:
a. Mendukung fungsi estrogen dalam penebalan
endometrium
b. Merangsang sekresi lendir pada vagina
c. Merangsang pertumbuhan kelenjar susu
d. Mempersiapkan dinding endometrium selama
separuh terakhir siklus menstruasi dan
mengurangi frekuensi kontraksi uterus shg
benih yang telah tertanam tidak mudah
terlepas
04 Desember 2019 14
e. Meningkatkan perubahan sekret tuba fallopii untuk
sumber makanan ovum yang telah dibuahi

f. Meningkatkan perkembangan dan pembentukan lobulus


dan alveolus mamae sehingga kelenjar mamae menjadi
besar dan sekretorik

04 Desember 2019 15
Siklus Menstruasi

04 Desember 2019 16
PERKEMBANGAN WANITA SEMASA HIDUP

1. BAYI WANITA.
• Pembentukan jaringan reproduksi telah komplet sewaktu dalam
kandungan . Bayi lahir cukup bulan jumlah folikel primordial anatar
750.000 – 1 juta butir dan tidak bertambah
• Setelah lahir jumlah akan berkurang sesuai dengan usia.
• Pada minggu pertama dan kedua setelah lahir, bayi masih mengalami
pengaruh esterogen dari ibu,sehingga kadang-kadang terjadi
pembengkakan payudara bayi laki atau perempuan dan terjadi
perdarahan pervaginan pada bayi perempuan. Perdarahan ini bersifat
withdrawal bleeding.
• Pada waktu lahir serviks dan korpus uteri perbandingan 1:1, kemudian
berubah 2:1 saat anak-anak dan 1:2 saat pubertas karena pengaruh
esterogen dari ovarium sendiri

04 Desember 2019 17
2. Masa kanak – kanak
Pada masa ini rengsangan hormon kelamin sangat
kecil, demikian pula hormon gonadotropin masih
rendah, sehingga pertumbuhan alat reproduksi
tidak begitu jelas. Dalam masa ini pengaruh
hipofisis dalam memproduksi hormon terutama
ditujukan untuk pertumbuhan badan tinggi
maupun berat badan

04 Desember 2019 18
3. Masa pubertas
• Adalah masa peralihan antara masa
kanak-kanak dan masa dewasa
• masa awal dari berfungsinya ovarium
sebagai penghasil hormone esterogen
dan progesterone
• Secara klinis awal pubertas dimulai
dengan tumbuhnya cirri-ciri kelamin
sekunder dan berakhir kalau sudah ada
kemampuan reproduksi
• biasanya dimulai pada usia 8- 14 tahun
dan berlangsung selama 4 tahun

04 Desember 2019 19
• Pada saat ini terjadi pertumbuhan badan yang
cepat, timbulnya ciri- kelamin sekunder,
menarche, dan perubahan psikis.
• Pada saat ini pula ovarium dalam bekerja
dibawah pengaruh hipofise yang
mengeluarkan FSH, LH, LTH
• Hipopise sendiri dipengaruhi hipotalamus yang
mengeluarkan Releasing Factor
• Denagan pengaruh hormone-hormon ini maka
folikel- folikel dalam ovarium berkembang
• Tidak seluruh folikel berkembang menjadi yang
matang hanya beberapa, tetapi folikel-folikel ini
dapat menghasilkan esterogen
04 Desember 2019 20
• Folikel yang tidak menjadi matang akan atresia
• Pada saat bersamaan kortek adrenalin membuat
hormone androgen yang memegang peranan pada
pertumbuhan badan.dan berpengaruh pula pada
perkembangan pubis serta clitoris
• Pengaruh kecepatan pertumbuhan badan wanita
didominasi oleh esterogen.
• Estrogen ini pula yang menyebabkan penutupan garis
epifise, sehingga pertumbuhan badan terhenti.
• Pengeruh esterogen ini pula yang menyebabkan
perkembang alat reproduksi dan alat kelamin sekunder
lain sehingga mencapai bentuk seperti orang dewasa
normal dan siap untuk melanjutkan fungsi
reproduksinya.

04 Desember 2019 21
4. Masa reproduksi
Merupakan masa terpenting pada wanita
dan berlangsung kira-kira 33 tahun.
Haid pada masa ini paling teratur dan
bermakna untuk kemungkinan kehamilan

04 Desember 2019 22
5. Masa Klimakterium
Klimakterium
• merupakan masa peralihan antara masa
reproduksi dan masa senium, yang
bukan merupakan suatu keadaan
patologik,melainkan suatu masa peralihan
yang normal. Masa ini berlangsung sebelum
dan beberapa tahun sesudah menopause.
• Masa premenopause, menopause dan
pasca menopause dikenal sebagai masa
klimakterium.

04 Desember 2019 23
Masa klimekterium
• Klimakterium umumnya ± 6 tahun sebelum
menopause dan berakhir 6- 7 tahun sesudahnya
• Dasar terjadi klimakterium adalah kebalikan dari
pubertas. Pubertas adalah mulainya produksi
hormone gonadotropin oleh hipopise untuk
merangsang ovarium berproduksi, sedangkan
klimakterium ovarium tak bereaksi terhadap
rangsangan hormon gonadotropin, karena terjadinya
atresia ovarium sebagai akibat terjadinya degenerasi
dan jumlah folikel juga menyusut banyak. Dan
resisten terhadap rangsangan hormon
• Pada klimakterium terjadi penurunan produksi
esterogen dan peningkatan gonadotropin karena
esterogen yang dibuat menurun.
04 Desember 2019 24
GEJALA/KELUHAN SAAT KLIMAKTERIUM:
1. VASOMOTORIK:
Disebabkan karena esterogen turun ,menyebabkan
sentral otonom sistim vasomotor tak
seimbang dengan manifestasi- hot flush ( rasa panas di
leher dan muka ), vertigo, hiperhidrosis dan
paraestesia

2. KONSTITUSIONAL :
Keluhan ini berupa mudah tersinggung, sakit kepala,
migraine, palpitasi, mialgia

3. PSIKIASTENIK DAN NEUROTIK :


Berupa depresi, insomnia, cemas, kelelahan
somatik, Gejala lain adalah : Penurunan libido,
disparenia, vaginitis atropikans dll
04 Desember 2019 25
• Menopause
Adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir
yang disebabkan menurunnya fungsi ovarium.
Diagnosa dibuat setelah terdapat amenorea (tidak
haid) sekurang-kurangnya satu tahun. Berhentinya haid
dapat didahului oleh siklus yang lebih panjang dengan
perdarahan yang berkurang.
Umumnya batas terendah terjadinya menopause
adalah umur 44 tahun.
Menopause dapat terjadi secara artificial karena
operasi atau radiasi yang umumnya menimbulkan
keluhan yang lebih banyak dibandingkan dengan
menopause alamiah.
04 Desember 2019 26
• Masa Senile
Pada saat ini telah terjadi kesimbangan hormonal
yang baru sehngga tak ada lagi ganguan vegetatif
maupun psikis. Yang menyolok adalah
kemunduran alat tubuh dan kemampuan fisik,
sebagai proses menjadi tua. Tulang menjadi
keropos ( osteoporosis )karena hormone steroid
berkurang dan berkurangnya aktivitas osteoblast

04 Desember 2019 27
Referensi :
1. Ilmu Kandungan: Prof. DR Sarwono
Prawiroharjo dkk
2. Panduan Menopause : edisi I – Ali
Baziad, Biran Affandi diterbitkan POGI
dan PERMI, 1997
3. Peri dan Pasca menopause : Editor Ali
Baziad, Wardojo Gadroen, Syarif
Dharmasetiawan,H.Zain Alkaff Di
Sidang Muktamar IDI Yoyakarta 1991
04 Desember 2019 28
04 Desember 2019 29

Anda mungkin juga menyukai