Anda di halaman 1dari 30

FARMAKOLOGI

CARA PEMBERIAN OBAT


DAN PERHITUNGAN DOSIS

dr. Siti Shafariah


• Di bawah lidah
SUBLINGUAL
• Hanya dibagian tertentu (Sediaan LOKAL, TOPIKAL
: salep, Tetes mata/telinga, spray)
• Melalui vagina (sediaan : Ovula)
VAGINAL
• Melalui Anus (sediaan : REKTAL
Suppositoria)
• Subkutan, intramuskular, PARENTERAL
intravena, intra peritoneal
• Dimakan /diminum
ORAL
CARA PEMBERIAN
Arti % dalam Campuran
Obat
Berat / berat = gram/gram
• misal : Boorzalf 10% = tiap 100 g zalf mengandung 10 g
acidum boricum
Berat / volume = gram / ml
• misal : 1% morphine HCl = 1 mg morphine HCl dlm 100
ml larutan / injeksi
Vol / vol = ml / ml
• misal : alkohol 70% = tiap 100 ml campuran
mengandung 70 ml ethylalkohol murni
Vol / berat = ml / gram %
• misal : kadar minyak 10% dlm suatu simplisia berarti
tdp 10 ml minyak dlm 100 g simplisia
Alat Penakar Dosis Untuk Obat
Minum

Dalam Bentuk Sendok

• Sendok makan standar internsional = 15 cc


• Sendok teh standar internasional = 5 cc

Karena ada variasi volume dlm bentuk


sendok yang digunakan, maka idealnya :
• tiap wadah obat minum dilengkapi dgn sendok yang
sesuai (ada batas ukurannya)
• tiap penderita memiliki gelas-obat (sloki) yang diberi
tanda dgn garis untuk sendok makan dan untuk sendok
teh
Alat Penakar Dosis Untuk Obat
Minum
Berupa Obat Tetes
Penetes yg digunakan adalah penetes baku
Penetes baku = penetes internasional yg
sudah memenuhi syarat-syarat khusus
Karena penetesan sering tidak sesuai dgn
yg dimaksud dokter dan keraguan
penderita dlm menghitung jumlah tetes
obat, maka lebih baik obat diencerkan dgn
cukup air sehingga dengan mudah dapat
diminum
Alat Penakar Dosis Untuk
Obat Injeksi
DOSIS OBAT
Dosis Obat :

• Jumlah obat yang diberikan kepada


penderita dalam satuan berat
(gram,miligram, microgram) atau satuan isi
(mililiter, liter) atau Unit –unit lainnya (IU :
Internasional Unit).
Dosis atau takaran obat :

• Banyaknya suatu obat yang dapat


dipergunakan atau diberikan kepada
penderita, baik untuk obat dalam maupun
obat luar
Sistem Pengukuran
Sistem metrik & konversi metrik
1 kg = 1000 gr
1 gr = 1000 mg
1 mg =1000 µ (mcg)
1 kl = 1000 L
1 L = 1000 mL (cc)
TUJUAN PERHITUNGAN
DOSIS
Menentukan keamanan dosis
yang diberikan

Menentukan apakah dosis yang


diberikan sudah tepat
Menghitung jumlah obat yang
harus diadministrasikan kepada
pasien
METODE PERHITUNGAN
Setiap dari tiga metode berikut dapat
digunakan untuk melakukan perhitungan obat
1. Formula Dasar:
Sering digunakan untuk menghitung dosis
obat.
• (D /H) x V = X
• D = Dosis yang diinginkan
• H = Dosis pada label wadah atau dosis sediaan
• V = bentuk sediaan obat (tablet, kapsul, cair)
• X = Jumlah yang diberikan
2. Rasio & Proporsi:
Metode Tertua digunakan dalam menghitung dosis

H/V=D/X
H : obat yg tersedia
V : bentuk obat (tab,kapsul,dll)
D : dosis sesuai perintah
X : jumlah yg harus diberikan
3. Pecahan
Persamaan

H=D  DxV/H=X
V X
H : obat yg tersedia
V : bentuk obat (tab,kapsul,dll)
D : dosis sesuai perintah
X : jumlah yg harus diberikan
CONTOH
Perintah dokter
R/ Ampicillin 500 mg tab No XV
S 3 dd I

artinya dalam waktu 24 jam klien minum obat


ampicillin 500 mg sebanyak 3 kali
Sediaan obat Ampicillin 1 tab = 250 mg
Pertanyaan berapa tab tiap kali klien minum obat ?
Jawab : D/H x V = 500/250 x 1 tab = 2 tab
CONTOH
Perintah Dokter :
R/ Ij. Gentamicin mg 8
Spuit cc 3 No. I
S imm

Injeksi gentamicin 80
mg / 8 jam, berapa ml
dibutuhkan dalam
sehari ?
CONTOH
perintah dokter :
R/ Diltiazem mg 15 tab No......
S 2 dd .....

 sediaan obat 1 tab = 15 mg, berapa tab


untuk sekali minum jika diminta 2 x 60
mg?
 Bila peresepan utk 3 hari, berapa jumlah
tablet yang diresepkan ?
CONTOH
Perintah dokter
R/ Ampicillin syr No I
S 3 dd 100 mg

Artinya klien diberikan obat ampicillin 100 mg 3 kali dalam


sehari
Obat yg tersedia : Sediaan Ampicillin syrup 250mg/5ml
Berapa ml sekali minum ?

Jawab H : V = D : X
250 : 5ml = 100 : ? (ml)
250 X = 5 x 100
X = 500/250
= 2 ml
CONTOH
Perintah dokter : allopurinol 3 x
450mg

 Sediaan obat = tablet 300 mg

- Butuh berapa tab sekali minum ?


CONTOH
R/ Kotrimoxazole mg 15 H=D  DxV/H=X
V X
Mfla pulv dtd No.X
S 3 dd I H : obat yg tersedia
V : bentuk obat tab,kapsul,dll)
D : dosis sesuai perintah
- sediaan 1 tablet = 60 mg X : jumlah yg harus diberikan
- berapa tablet yg dibutuhkan utk membuat 10 puyer?

jawab H:V=D:X
60 : 1 (tab) = 10 : ? (tab)
x = 15/60
= 0,25  1/4 tab/puyer
bila butuh 15 puyer = 0,25 (tab) x 10
= 2,5 tab  boleh dibulatkan 3 tablet
Dosis obat untuk Anak
Respon tubuh bayi dan anak terhadap obat
tertentu tidak dapat disamakan dengan respon
tubuh orang dewasa terhadap obat yang
sama.

Anak bukanlah merupakan miniatur orang


dewasa.

Respon tubuh bayi terhadap obat dalam usia


beberapa minggu yang pertama akan berbeda
Cara menghitung dosis anak dengan
pedoman dosis dewasa :

1. Atas dasar umur

2. Berat Badan (BB )

3. Luas Permukaan Tubuh ( LPT )

Yang paling baik tidak menghitung dosis


berdasarkan perbandingan orang dewasa
tetapi sesuai dengan ukuran fisik anak secara
individual.
• Contoh : sekian mg per kg berat badan anak per
hari = misal dosisi = 50 mg / kg BB/ hari.
Contoh Rumus Perhitungan Dosis Anak
Dibandingkan Orang Dewasa.

1. Berdasarkan Umur

Young  Da = __n __ x Dd
n + 12

Dilling  Da = _n X Dd
20

Da = Dosis Anak
N= Umur anak
Dd = Dosis dewasa
2. Berdasarkan Berat Badan

Clark  Da = w anak (kg) X Dd


(mg)
w dewasa (kg )

3. Berdasarkan LPT
Crawford-terry-rourke 
Da = LPT anak X Dd
LPT dewasa
Contoh :
3. R/ Paracetamol 150 mg
Sacch lactis qs
m f pulv dtd no. X
S 3 dd pulv 1

Artinya ?
1. Bentuk obatnya puyer
2. Jumlah puyer 10 bungkus
3. Tiap puyer mengandung paracetamol = 150 mg.
4. Cara minum 3 x sehari 1 puyer
Bila dosis paracetamol untuk anak
10mg/kgBB/sekali minum, resep tersebut
cocok untuk anak berat badan berapa ?

BB = jumlah obat yg diminum sehari X1


kg
dosis obat perhari

BB = jumlah obat yg diminum sekali X1


kg
R/ Amoxicillin syr 125mg/ 5 ml No. 1
S 3 d d cth II

Artinya :
1. Bentuk sediaan obatnya Sirup (sediaan satu botol
sirup amoxicillin 60 ml)
2. Tiap 5 ml sirup mengandung 125 ml Amox
3. Aturan pakai 3x sehari 2 sendok teh
4. Tiap kali minum berapa ml ?
5. Tiap kali minum berapa mg ?
6. Sehari 30 ml = ? mg
7. Jika dosisnya adalah 30 mg/kgBB/hari, Resep
tersebut cocok untuk anak berat badan berapa ?
Contoh :
Dosis obat X untuk anak 25
mg/kgBB/hari (24 jam)
 Berapa mg obat X yang diperlukan
untuk menerapi anak usia 3 th
dengan berat badan 10 kg dalam
sehari ?
250 mg/hari
 Bila cara pemberian 2 x
sehari,berapa mg tiap kali minum ?
Dosis obat X untuk anak 25 mg/kgBB/hari
(24 jam)

Jika obat X tersedia dalam bentuk


sirup dimana tiap 5 ml mengandung
125 mg obat dan Berat badan anak
10 kg
Berapa ml yang dibutuhkan anak
tersebut dalam 1 hari ?
Bila cara pemberiannya 2 x sehari
berapa ml tiap tiap kali minum ?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai