Anda di halaman 1dari 6

Teori perilaku

Lewin, White,
Lippit
Otoriter

Ciri pempimpin otoriter :


– Pengawasan ketat dipertahankan pada kelompok kerja
– Memotivasi orang lain dengan paksaan
– Mengarahkan orang lain dengan perintah
– Alur komunikasi dari atas ke bawah
– Pengambilan keputusan tidak melibatkan orang lain
– Menekankan pada perbedaan dalam status “saya” dan “anda”
– Menilai bahwa kritik adalah hukuman
Demokratis

Ciri pemimpin demokratis


– Kurangnya pengawasan
– Penghargaan ekonomi dan ego digunakan untuk memotivasi
– Mengarahkan orang lain melalui dukungan dan pendampingan
– Alat komunikasi ke atas dan ke bawah
– Pengambilan keputusan melibatkan orang lain
– Menekankan pada “kita” dibanding “saya” dan “anda”
– Kritik konstruktif
Laissez-faire

Ciri pemimpin laissez faire :


– Permisif dengan sedikit atau sama sekali tanpa pengawasan
– Memotivasi dengan dukungan jika diminta oleh kelopok atau individu
– Sedikit atau tidak memberikan arahan
– Menggunakan komunikasi ke atas dan ke bawah antar anggota kelompok
– Membagi pengambilan keputusan pada kelompok
– Menempatkan penekanan pada kelompok
– Tidak mengkritik
Sifat kepemimpinan OTORITER DEMOKRASI LAISEZ-FAIRE
Derajat kebebasan Agak bebas Kebebasan sedang Sangat bebas
Derajat Pengontrolan Tinggi Sedang Tidak ada
Membuat keputusan Karu Karu dan perawat Kelompok/ tidak ada
Tingkat aktivitas Tinggi Tinggi Minimal
pimpinan
Tanggung jawab Karu nomor satu Berbagi Terserah/ tidak ada
Output kelompok Kuantitas tinggi, Kualitas tinggi, Bervariasi, kualitas
kualitas baik kreatif buruk
Efisiensi Sangat Dibawah otoriter Tidak efisien
sedikit
References
MARQUS, B. L. (2010). Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. Jakarta: EGC.
Mugiarti, S. (2016). MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN. JAKARTA: KEMENTRIAN KESEHATAN RI.

Anda mungkin juga menyukai