Anda di halaman 1dari 28

Konsep Motif, Motivasi

Minat dan Bakat

Tim psikologi
Pengertian Motif
Menurut Abraham Sperling :

“ Motive is defined as tendency to activity,


started by a drive and ended by an
adjustment. The adjustment is said to satisfy
the motive “.
Artinya :“ Motif didefinisikan sebagai suatu
kecenderungan untuk beraktivitas, dimulai dari
dorongan dalam diri (drive) dan diakhiri dengan
penyesuaian diri. Penyesuaian diri dikatakan
untuk memuaskan motif ” ( Anwar Prabu
Mangkunegara 2006:93 )
Menurut William J. Stanton definisi
motif adalah :

“ A motive is a stimulated need which a


goal-oriented individual seeks to
satisfy ”.
Artinya : “ Suatu motif adalah
kebutuhan yang distimulasi yang
berorientasi kepada tujuan individu
dalam mencapai rasa puas “. ( Anwar
Prabu Mangkunegara 2006:93 )
Berdasarkan pengertian tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa :

Motif merupakan suatu dorongan


didalam diri seseorang dalam
beraktivitas demi mencapai suatu
kepuasan individu.
Macam Macam Motif
menurut Woodwordth yaitu :

1. Motif yang berhubungan dengan kebutuhan jasmani


berkaitan dengan kelangsungan hidup individu.
Contoh : makan, minum, seks
2. Motif darurat (Emergency motive)
motif untuk melakukan tindakan dengan segera
karena keadaan sekitar menuntutnya.
Contoh : motif untuk melepaskan diri dari bahaya
3. Motif obyektif (Objective motive)
motif mengadakan hubungan dengan sekitarnya.
Contoh : motif eksplorasi, manipulasi
Pengertian Motivasi

Menurut MARTANIAH :
Keadaan yang timbul dalam diri individu akibat
interaksi antara motif dan situasi yang
diamati, akhirnya mengaktifkan perilaku.

Menurut MULYONO :
Perwujudan berfungsinya motif-motif atau
dorongan yang menggerakkan perilaku
individu, motivasi yang terjadi didahului oleh
motif.
Menurut Fillmore H. Stanford
mendefinisikan motivasi sebagai berikut :

“ Motivation as an energizing condition of


the organism that serves to direct that
organism toward the goal of certain
class “.

Artinya : “Motivasi sebagai suatu


kondisi yang menggerakkan manusia
kearah suatu tujuan tertentu “.( Anwar
Prabu Mangkunegara 2006:93 )
Istilah motivasi berasal dari kata “movere”
yang berarti menggerakkan.
Berdasarkan pengertian motivasi diatas
dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah
kondisi yang menggerakkan manusia agar
mampu mencapai tujuan dari motifnya
Teori Motivasi Opponent – Process
Theory
Drive Theory Individu akan termotivasi
Dalam pencapaian suatu untuk mencapai suatu
tujuan, digerakkan oleh tujuan jika menghasilkan
faktor internal/ dari suatu perasaan yang
dalam individu menyenangkan
Optimal – Level Theory
Incentive Theory
Individu akan termotivasi
Individu akan
untuk bertingkah laku
bertingkah laku jika ada
karena ingin mencapai
faktor eksternal/dari
suatu keseimbangan dalam
luar individu
dirinya
Tes Motivasi
Bertujuan untuk mengukur sumber motivasi seseorang,
baik dalam karir maupun dalam kehidupannya. Dengan
mengetahui sumber motivasi ini, maka setiap orang dapat
memilih jenis karir yang paling tepat dan membangun
karirnya tersebut secara optimal.

Contoh Soal Tes Motivasi :


Jawablah pertanyaan ini secara spontan sesuai dengan kondisi
anda sebenarnya. Jangan berpikir terlalu lama. Jawaban
berupa YA atau TIDAK.
1. Apakah anda senang jika dapat mengatur orang-orang?
2. Apakah anda membutuhkan gaya hidup yang nyaman?
3. Apakah anda memerlukan saluran untuk dapat
mengekspresikan kreativitas anda ?
Motivasi dibagi menjadi :
1. Motivasi intrinsik :
Berasal dari dalam individu, biasanya
timbul dari perilaku yang dapat
memenuhi kebutuhan sehingga
manusia menjadi puas
2. Motivasi ekstrinsik :
Berasal dari luar individu, yang
merupakan pengaruh dari orang lain
atau lingkungan. Perilaku yang
dilakukan dengan motivasi ekstrinsik
biasanya disertai dengan
kekhawatiran apabila tidak tercapai.
MINAT
Pengertian
a. Menurut Asher (1953) mengartikan minat dlm 2 hal :
1). Minat sebagai kondisi psikologis yang ditandai
dengan pemusatan perhatian terhadap
masalah/aktivitas tertentu, atau sbg kecenderungan
untuk memahami suatu pengalaman yg akan diulang
2). Minat diartikan sebagai suatu rasa senang yang
dihasilkan dari adanya perhatian khusus terhadap
suatu aktivitas tertentu

b. Crow & Crow (1973) mengartikan minat sbg kekuatan


pendorong yg menyebabkan individu memberikan
perhatian terhadap obyek yang bisa merupakan
seseorang, situasi, maupun aktivitas tertentu
Proses Minat

Adanya motif sebagai alasan, dasar, pendorong


Perjuangan motif, terjadi pemilihan motif
mana yang paling diinginkan, karena tidak
mungkin seseorang bisa melaksanakan bermacam
– macam keinginan pada waktu yang sama
Keputusan, pada tahap ini sudah ada keputusan
untuk memilih motif mana yang paling diinginkan
Bertindak sesuai keputusan yang diambil
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat
1. Keturunan
Ada faktor genetik yang diturunkan dari
orang tua kepada anaknya.
Contoh : minat terhadap musik

2. Lingkungan
Hal ini pernah diteliti oleh Grotevant,
Scarr dan Weinberg (1977) pada seorang anak yang
diadopsi dan pada saudara kembar.

3. Usia
Minat pada seseorang mulai tampak konstan pada
usia 9-11 tahun. Usia seseorang juga menentukan
minatnya terhadap sesuatu
Contoh : minat terhadap model pakaian
Contoh Tes Minat
Tes Kuder

Tujuan : Sebagai upaya pendekatan sistematik


terhadap kesukaan/minat seseorang terhadap
suatu jabatan/pekerjaan.
Kegunaan : untuk seleksi pegawai, penempatan
pegawai, pemilihan karir, konseling.
Area minat yang diukur :
1. Outdoor : pekerjaan diluar ruangan.
2. Mechanical: berkaitan dengan mesin dan alat-
alat
3. Computational: berkaitan dengan angka
4. Scientific: berkaitan dengan penelitian ilmiah,
penemuan fakta dan pemecahan masalah.
5. Persuasive: pekerjaan yang berhubungan dengan
banyak orang, mengajukan usulan, membujuk.
6. Artistik: pekerjaan yang menggunakan kreativitas,
seni, desain, dan lain-lain.
7. Literary: pekerjaan yang berkaitan dengan membaca
dan menulis.
8. Musical: pekerjaan yang berkaitan dengan musik, lagu.
9. Social Service: pekerjaan yang memberikan pelayanan
menolong orang lain.
10. Clerical: pekerjaan dikator yang membutuhkan
ketepatan dan ketelitian.
BAKAT
Pengertian
Fudyartanta (2005) mengemukakan bahwa bakat
merupakan kemampuan yang lebih menonjol daripada
yang lain, baik secara intelektual (teoritis) maupun
secara praktis.

Guildford (Sunaryo, 2004) mengemukakan bahwa bakat


bertalian dengan kecakapan untuk melakukan sesuatu.

Sukardi (Sunaryo, 2004) mengartikan bakat sebagai


suatu kondisi atau kualitas yang dimiliki oleh individu
yang memungkinkan dirinya dapat berkembang di masa
yang akan datang.
Sifat – Sifat Bakat

Mengungkap potensi untuk mempelajari

suatu aktivitas tertentu.

Bakat relatif berbeda pada setiap

individu.

Bakat relatif konstan / cenderung

menetap.
Teknik Mengidentifikasi Bakat

a. Dengan tes bakat (aptitude test)


b. Dengan observasi terhadap minat
Seseorang yang punya bakat dlm bidang
tertentu mempunyai minat yang kuat dalam
bidang tersebut.
c. Dengan pengalaman atau latihan
Seseorang yang punya bakat dalam bidang
musik ketika dirinya diberi kesempatan
untuk belajar bermain musik cenderung
menampakkan hasil.
FAKTOR - FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAKAT
1. Unsur genetik, berkaitan dengan fungsi otak bila
dominan otak sebelah kiri, bakatnya sangat berhubungan
dengan masalah verbal, intelektual, teratur, logis dan
bila dominan dengan otak kanan berhubungan dengan
masalah spasial, non verbal, estetik, artistik, atletis
2. Latihan: Bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara
alamiah, yang mutlak memerlukan latihan untuk
membangkitkan dan mengembangkannya.
3. Lingkungan
Mempengaruhi motivasi untuk mengembangkan bakat
4. Struktur tubuh mempengaruhi bakat seseorang.
Seorang yang bertubuh atletis akan memudahkannya
menggeluti bidang olah raga.
Manfaat Mengenal Bakat
1. Untuk mengetahui potensi diri
Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, bisa tahu
potensi diri dan bisa dikembangkan
2. Untuk merencanakan masa depan
Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, bisa
merencanakan mengembangkannya dengan demikian
juga turut merencanakan masa depan
3. Untuk menentukan tugas atau kegiatan
Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, kita bisa
memilih kegiatan apa yang akan dilakukan sesuai
dengan bakat yang dimiliki
Sejarah Perkembangan Tes Bakat

Tes bakat muncul karena pemikiran para psikolog


bahwa tes inteligensi hanya mengukur aspek tertentu
dari inteligensi, dimana hal ini saja tidaklah cukup
karena tidak semua aspek penting terwakili

Beberapa tes IQ kemudian dimodifikasi menjadi tes


bakat, misalnya pada tahun 1920-an sejumlah tes
inteligensi berubah menjadi tes bakat sekolah. Aplikasi
tes selanjutnya menunjukkan perlunya dikembangkan
tes multi bakat (multiple aptitude test).
Tes Bakat Suatu tes untuk mengukur
bakat seseorang

Skor Intelegensi

Differential Aptitude Test General Aptitude Test Batery


(DAT) (GATB)

Untuk sekolah Untuk pekerjaan


Pemilihan jurusan IPA/IPS (kenaikan jabatan)
Tes Kode dan Ingatan

Tes Kode dan Ingatan adalah tes


psikologi yang bertujuan mengukur
tingkat ingatan seseorang dalam
menyimpan data dalam memori otaknya.
Nilai yang tinggi dalam psikotes ini
menunjukkan anda memiliki tingkat
memori yang baik. Dan nilai yang rendah
menunjukkan tingkat memori anda
kurang kuat
Transportasi Nama Klub Olahraga
Pedati - 75 Andi - CF Real Madrid - C9
Mobil - 29 Jamal - LJ Chelsea - M5
Kuda - 16 Rita - YG Barcelona - R2
Pesawat - 65 Syakib - WQ AC Milan - T3
Becak - 15 Aisya - ET Man. United - Q7

No Soal
1. Syakib T3 WQ
2. Man.United 16 Q7
3. Pesawat M5 65
4. Jamal ET LJ
5. Real Madrid C9 YG
6. Mobil R2 29
7. Aisya M5 ET
8 AC Milan 15 T3
9 Becak CF 15
Tes Cepat Teliti

Untuk mengukur respon subyek terhadap


tugas yang menyangkut kecepatan persepsi
dan respon terhadap kombinasi huruf dan
angka, ingatan yang sifatnya sementara
AB AC AD AE AF AC AE AF AB AD
aA aB BA Ba Bb BA Ba Bb aA aB
A7 7A B7 7B AB B7 7B AB 7A A7
Aa Ba bA BA bB Aq bA bB Ba BA
3A 3B 33 B3 BB BB 3B B3 3A 33
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu
sangat berharga. Memiliki waktu tidak
menjadikan kita kaya, tetapi
menggunakannya dengan baik adalah
sumber dari semua kekayaan

Orang-orang yang berhenti belajar akan


menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang
yang masih terus belajar, akan menjadi
pemilik masa depan
Sudah mengerti
anak-anak ?

Sudah Bu……...

Anda mungkin juga menyukai