Anda di halaman 1dari 30

Bentuk organisasi bisnis

Kelompok 2
Devi Yusmansari
Furqon Al Hakim
Nola Velia Arizza
Sri Wahyuni
Pertimbangan sebelum
mendirikan organisasi bisnis
 Modal : dana yang diperlukan.
 Risiko :kepemilikan pribadi digunakan untuk bisnis.
 Pengawasan: kemampuan pemilik untuk mengawasi.
 Kemampuan manajerial
kemampuan untuk merencanakan, mengendalikan, mengawasi
usaha.
 Kebutuhan waktu
memiliki cukup waktu untuk mengoperasikan dan
mengarahkan karyawan.
 Pajak.
Jumlah pajak yang harus dipenuhi oleh suatu unit
bisnis.
Semakin besar unit usaha, maka semakin
kompleks pengelolaannya. INI
DISEBABKAN OLEH APA?
• Kebutuhan modal yang meningkat sehingga
membutuhkan pemodal lain/lembaga keuangan.
• Pengelolaan tenaga kerja dilakukan lebih profesional,
tidak hanya perintah dan intruksi tetapi juga
perjanjian kontrak kerja tentang hak dan kewajiban
tenaga kerja yang harus diatur dalam sistem
manajemen yang baik.
• Administrasi yang sistematis,teratur dan informatif
dengan menggunakan sistem informasi manajemen dan
melibatkan teknologi komputer.
• Dapat memperhitungkan dan memenuhi kebutuhan
stakeholders yang bermacam-macam.
• Pihak manajemen harus memerhatikan masalah
perizinan, pembayaran pajak,status hukum, dll.
1. BADAN USAHA PERSEORANGAN
BENTUK ORGANISASI Bentuk usaha yang pemilik dan
BISNIS pengelolanya ditangani oleh 1
orang.

Karakteristik:
 Modal kecil
 Tenaga kerja sedikit.
 Terbatasnya keanekaragaman
produk dan jasa.
 Teknologi sederhana.
 Tenaga kerja sedikit dari lingkungan
sekitar.
KELEBIHAN KEKURANGAN

• Mudah mendirikan dan • Tanggung jawab yang tidak


membubarkannya. terbatas atas risiko kerugian.
• Kebanggaan dan kepuasan atas
• Keterbatasan sumber dana.
kepemilikan serta dapat memimpin
usaha sendiri. • Kesulitan dalam pengelolaan.
• Keuntungan milik sendiri. • Kesulitan membagi waktu.
• Tidak dikenakan pajak ganda. Tetapi • Benefit yang kecil.
bila keuntungan melewati PTKP maka
diwajibkan membayar pajak • pertumbuhan terbatas.
penghasilan. • Tenggang waktu usaha terbatas.
• Tidak ada pajak tetapi ada pungutan
dan berbagai retribusi.
KELEBIHAN KEKURANGAN

• Kemudahan dalam • Tanggung jawab tidak


pembentukannya. terbatas.
• Penyatuan pengetahuan dan
keterampilan. • Tenggang waktu operasi
• Sumber daya lebih besar terbatas.
sehingga kemampuan • Perselisihan diantara
finansial meningkat. partner.
• Kemampuan untuk menarik
dan mempertahankan
• Ada halangan untuk
karyawan. membubarkannya.
• Keuntungan dari sisi
pajak : semua pemasukan
dijadikan sebagai
pendapatan pribadi tanpa
dikenai pajak.
2. PARTNERSHIP/
PERSEKUTUAN.
adalah bentuk legal suatu bisnis yang
dimiliki 2 orang/lebih untuk mencapai
tujuan bisnis.

Untuk membangun persekutuan perlu


menyamakan kesepakatan.

Partnership timbul karena kesulitan-


kesulitan dari perseorangan seperti:
modal terbatas, waktu usaha
tergantung pemilik,keterbatasan
kemampuan manajemen.
Kategori Persekutuan
Kategori Umum:
1. Persekutuan Umum (General Partnership), yaitu
pihak yang terlibat aktif dalam pengelolaan
usaha sehingga memiliki tanggung jawab yang
tidak terbatas atas kewajiban usaha.
2. Persekutuan Terbatas (Limited Partnership),
yaitu pihak yang terlibat secara aktif dalam
pengelolaan usaha dan memiliki tanggung jawab
atas kewajiban usaha hanya sebesar andil atau
investasi yang ditanamkan.
Kategori Spesifik:
a. Silent Partner, yaitu partner yang dikenal umum tetapi
tidak terlibat secara aktif dalam pengelolaan usah.
b. Secret Partner, yaitu partner yang terlibat secara nyata
dalam pengelolaan usaha tetapi namanya tidak dikenal
umum.
c. Nominal Partner, yaitu partner yang meminjamkan
namanya untuk kepentingan hubungan masyarakat, namun
tidak terlibat secara nyata dalam pengelolaan usaha.
d. Dormat Partner, yaitu partner yang tidak aktif dalam
pengelolaan usaha dan namanya tidak dikenal.
e. Senior Partner, yaitu partner yang memiliki tanggung
jawab lebih besar.
f. Junior Partner, yaitu partner yang memiliki tanggung
jawab terbatas, biasanya melaksanakan tugas-tugas yang
tidak strategis.
1. Firma
BENTUK Persekutuaan yang dibentuk oleh dua
orang atau lebih dengan nama bersama
PERSEKUTUAN untuk menjalankan suatu bisnis dan
mengakibatkan tanggung jawab tiap
anggota tidak terbatas.

Firma memiliki ketentuan yaitu:


• Setiap anggota berhak menjadi pemimpin
• Seorang anggota tidak boleh memasukkan
orang lain untuk menjadikan anggota
tanpa persetujuan dari anggota lain.
• Keanggotaan tidak dapat dipindahkan
kepada orang lain selama anggota tersebut
masih hidup.
• Apabila kekayaan perusahaan tidak cukup
untuk menutup kewajiban usaha, maka
kekayaan pribadi anggota menjadi
jaminan.
KELEBIHAN KEKURANGAN

• Terdapat pembagian kerja di antara • Tanggung jawab pemilik tidak


para anggota sehingga kemampuan terbatas dan kepemilikan pribadi
manajemennya lebih baik. menjadi jaminan bagi kewajiban
• Pendiriiannya relatif mudah perusahaan.
• Kebutuhan modal dapat tercukupi • Kerugian yang disebabkan seorang
anggota harus ditanggung bersama
oleh anggota lain.
• Kelangsungan perusahaan tidak
menentu.
2. Persekutuan Komanditer
(Commanditaire
Vennotschaap/CV)
Persekutuan yang memiliki
tujuan bersama untuk
mendirikan organisasi
bisnis, dengan tanggung
jawab berbeda sesuai
tingkat keterlibatan
anggota dalam pengelolaan
KELEBIHAN KEKURANGAN

• Pendiriannya relatif mudah • Kelangsungan hidup tidak


• Kemampuan manajemen lebih menentu.
baik dibanding badan usaha • Sulit untuk menarik modal
perseorangan. kembali yang telah
• memiliki modal yang lebih ditanamkan, terutama bagi
besar dan mudah memperoleh partner umun.
kredit. • Sebagian anggota mempunyai
tanggung jawab yang tidak
terbatas
BENTUK KERJASAMA
BISNIS YANG LAIN
• Joint Venture • Syndicate
Joint Venture Syndicate adalah
merupakan Suatu kerjasama antara dua
kerjasama antara unit usaha untuk
beberapa perusahaan mencapai tujuan
untuk mencapai bersama yang spesifik.
konsentrasi kekuatan
ekonomi yang lebih
padat.
• Trust • KORPORASI (PERSEROAN
Trust adalah penggabungan TERBATAS/PT)
dua unit usaha menjadi satu Korporasi atau perseroan
dan masing-masing unit terbatas adalah organisasi
usaha kehilangan bisnis yang berbentuk
identitasnya. hukum, dimana tanggung
• Kartel jawab dan kewajiban usaha
Kartel adalah persekutuan terpisah dari pemilik
perusahaan-perusahaan modalnya. Bentuk badan
dibawah suatu perjanjian usaha ini berbeda dengan
untuk mencapai tujuan badan usaha perseorangan
tertentu. ataupun persekutuan karena
• Holding Company pemilik tidak harus
memimpin dan mengelola
Holding company adalah perusahaan.
perusahaan induk yang
memiliki saham pada
beberapa anak perusahaan.
Contohnya Bakrie&Brothers
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Memiliki sumber dana yang lebih besar
• Kemajuan terbatas
• Ukuran yang besar
• Jangka waktu hidup lebih lama
• Kepemilikan mudah berpindah • Biaya pendirian mahal
• Manajemen profesional • Kesulitan kontrol
• Kemudahan untuk menarik karyawan • Administrasi yang rumit
yang berpotensi dan memiliki • Pengenaan pajak berganda
keterampilan yg dibutuhkan • Ukuran yang besar
perusahaan • Kesulitan untuk membubarkan
• Kemungkinan akan munculnya konflik
antara pemilik dengan dewan direksi
Kekurangan 1.Biaya pendidikan mahal
korporasi 2.Kesulitan kontrol
3.Administrasi yang rumit
4.Pengenaan pajak berganda
5.Ukuran yang besar
6.Kesulitan untuk
membubarkan
7.Kemungkinan untuk
munculnya konflik antara
pemilik dengan dewan
direksi
Bentuk-Bentuk Perseroan Terbatas
1. PT perseorangan : PT yang 4. PT Tertutup: Pt yang dimiliki oleh
sahamnya sepenuhnya dimiliki beberapa orang dan sahamnya
oleh individu tertentu. tidak di perjual beliKan di pasar
2. PT pribadi: Pt yang sahamnya modal
dimiliki oleh sekelompok kecil 5. PT Terbuka: Pt yang dimiliki
pemegang saham banyak orang dan sahamnya di
3. PT Publik atau Pemerintah: Pt yang perjual belikan di pasarmodal
dimiliki dan di kelola oleh 6. PT Domestik: Pt yang berbadan
pemerintah hukumdi suatu negara dan
melakukan bisnis didalam
wilayah negara tersebut
7. PT Asing: Pt yang berbadan hukum di
negara tertentu dan melakukan bisnis di
negara lain
8. Aliencorporation: PT yang berbadan
hukum di suatu negara namun
menjalankan operasinya di negara lain
9. Organisasi nonprofit: Organisasi yang
berbentuk koperasi guna memisahkan
tangung jawab dan untuk memberikan
pelayanan masyarakat
Corporate Hal-hal yang termasuk dalam
Bylaws Corporate bylaws:
Corporate Bylaws 1. Proses pemilihan direktur,
adalah semua bentuk
kebijakan internal ketentuan masa jabatan,
perusahaan yang tugas, kewajiban, dan
dimaksudkan untuk wewenang direktur
memudahkan
pengelolaan 2. Prosedur menjual saham
organisasi, yang
dipandang dari segi
3. Ketentuan waktu dan
hukum maupun tempat untuk pertemuan
manajerial pimpinan
EKSPANSI BISNIS

Ekspansi bisnis adalah perluasan bisnis yang


dilakukan untuk memperoleh keuntungan
tinggi, dan lebih kompetitif.
• Ada tiga cara, yaitu:
1. Penggabungan (marger) Marge radalah penggabungan dua atau
beberapa perusahaan menjadi satu perusahaan terpadu.
2. Akusisi
• Akusisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan
lain atau kelompok investor.
1. Pengambil alihan secara paksa (hostile take over)
• Hostile take over adalah Akusisi perusahaan secara paksa yang
dilakukan dengan cara membuka penawaran atas saham perusahaan
yang di inginkan di pasar modal dengan harga di atas harga pasar.
• Perusahaan yang akan diakuisisi dapat menerapkan berbagai strategi
untuk menghindari hostile take over :
1. Green Mail. Strategi yang dilakukan oleh manajemen perusahaan target dengan
cara membeli saham-saham perusahaan di pasar bebas dengan harga diatas harga
pasar.

2. Shark Repellent, merupakan strategi untuk menghindari ancaman akuisisi melalui


kebijakan manajemen atau corporate bylaws. Misalnya dengan menerapkan
peraturan untuk memperbanyak jumlah pemegang saham yang harus hadir pada
pertemuan untuk membicarakan akuisisi.

3. Poison Pills. Strategi yang dilaksanakan dengan cara membuat perusahaan menjadi
tidak menarik lagi untuk diakuisisi (perusahaan target akan menjadi “racun” bagi
perusahaan yang mengakuisisi). Strategi ini dapat ditempuh dengan jalan mempesar
jumlah utang.

4. Golden Parachutes. Strategi ini dilakukan oleh manajemen perusahaan target


dengan cara meminta kompensasi (cash settlements) yang besar atas rencana
akuisisi. Dengan pesangon yang besar, perusahaan target berharap tidak akan
terlantar stelah perusahaannya diakuisisi dan manjemennya diganti.

5. White Knights, merupakan strategi untuk menghindari pengambil alihan secara paksa
yang dilaksanakan dengan mencari pihak lain yang bersedia membeli saham
perusahaan target diatas harga penawaran pihak pertama yang ingin mengakuisisi.

6. Leverage Buyout adalah usaha yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan
untuk membeli perusahaan lain dengan menggunakan dana pinjaman (utang). Jika
beruntung maka akan dapat memiliki perusahaan tanpa harus mempunyai modal
yang besar terlebih dahulu.
BENTUK-BENTUK PERSEROAN
YANG LAIN
• BADAN USAHA MILIK NEGARA
adalah organisasi bisnis yang dimiliki
oleh pemerintah dengan tujuan untuk menyejahterakan
dan memenuhi kebutuhan masyarakat, serta memperluas
usaha untuk mendapatkan keuntungan.
Jenis-jenis BUMN, yaitu:
a. PERJAN (PERUSAHAAN NEGARA JAWATAN), bertujuan untuk
pelayanan masyarakat atau kesejahteraan umum dengan
mempertimbangkan efisiensi.
b. PERUM (PERUSAHAAN NEGARA UMUM), bertujuan untuk
mencari keuntungan namun, kegiatan usahanya tetap
ditujukan untuk melayani kepentingan umum.
c. PT (PERSEROAN TERBATAS), bertujuan untuk mencari
keuntungan sebanyak mungkin denan menggunakan
factor produksi secara efisien.
• 2. KOPERASI
adalah organisasi ekonomi rakyat yang
berwatak sosial, beranggotakan orang-orang
atau badan hokum sebagai usaha bersama
berdasarkan atas kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
Tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan anggotanya.
KEUANGAN KOPERASI DIPEROLEH
DARI SIMPANAN ANGGOTA,
PINJAMAN/KREDIT, SISA HASIL
USAHA, ATAU MODAL VENTURA.
MENURUT JENIS USAHANYA,
KOPERASI DAPAT BERUPA KOPERASI Tujuan koperasi adalah
PRODUKSI, KOPERASI KONSUMSI, DAN untuk meningkatkan
KOPERASI KREDIT. BERDASARKAN kesejahteraan
TINGKATANNYA, KOPERASI anggotanya. Para
DIBEDAKAN MENJADI KOPERASI anggota diwajibkan
PRIMER, KOPERASI PUSAT, untuk membayar
GABUNGAN KOPERASI, DAN INDUK simpanan pokok
KOPERASI.
maupun simpanan
wajib yang telah
ditetapkan dalam
Anggaran Dasar (AD)
dan Anggran Rumah
Tangga (ART).
• . Organisasi Nonprofit (Yayasan)
3

yaitu orgaisasi yang berbentuk korporasi


untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan
tujuan untuk melakukan usaha-usaha yang bersifat sosial,
bukan untuk mencari keuntungan. Dana operasionalnya
diperoleh dari sumbangan para donatur.

Anda mungkin juga menyukai