Anda di halaman 1dari 30

PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI, PERSEPSI RISIKO, DAN

INSTITUTION BASED TRUST TERHADAP ONLINE TRUST


DAN PERILAKU PENGGUNAAN JASA OJEK ONLINE

Hasdevi Agrippina Dradjat (P056164441.57)

Komisi Pembimbing:
1. Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA.
2. Dr. Megawati Simanjuntak, SP, MSi.

1
OUTLINE PRESENTASI

Pendahuluan Metodologi Hasil dan Simpulan


Penelitian Pembahasan

• Latar • Lokasi, • Demografi • Simpulan


Belakang Waktu dan dan • Saran
• Rumusan Pendekatan Kepemilikan
Masalah • Sumber Data Kendaraan
• Tujuan • Kerangka • Perilaku
• Manfaat Pemikiran Penggunaan
Konseptual • Sebaran
• Hipotesis Indikator
• Gambaran • Evaluasi SEM
Umum • Kontribusi
Dimensi
• Uji Hipotesis
• Implikasi
Manajerial

2
PENDAHULUAN
• Latar Belakang
• Rumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Manfaat Penelitian

3
Survei Transportasi Online
LATAR BELAKANG Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (2017)

4.688 responden
84.1% 81.9%
Murah Cepat

Urutan Rating Tertinggi


Masalah kemacetan Ojek sebagai solusi
mengatasi kemacetan

18.421.339
Pengguna ojek online di Indonesia 72.6% 66.9% 51%
tahun 2015 menurut Wardhana
Ojek online populer di dan Konadi (2015)
kalangan masyarakat
4
Variabel yang mempengaruhi konsumen
Online Trust Institution Based Trust
Persepsi Teknologi Perceived Ease of Use
Gefen dan Straub (2004) Aditiansyah (2016): Online trust pada pengguna Go-jek
Perceived Usefulness Dhiranty (2016): IBT pada pengguna e-commerce

Amajida (2016): Persepsi teknologi berpengaruh, tapi penelitian


terbatas pada Go-jek Lovelock dan Wirtz (2013): Perilaku penggunaan jasa
Prepurchase, service encounter, dan post encounter
Setiap pilihan mengandung risiko

Persepsi Risiko

Financial Risk Time Risk

Performance Risk Psychological Risk

Physics Risk

Putri (2012): Persepsi risiko berpengaruh, tapi objek penelitian


adalah maskapai penerbangan

5
RUMUSAN MASALAH Survei YLKI (2017) tentang Bentuk Kekecewaan Konsumen

ASPEK TEKNOLOGI  PERSEPSI TEKNOLOGI

21.19% sulit mendapatkan pengemudi

Kebutuhan masyarakat Berbagai pilihan 13.11% aplikasi peta rusak


ojek online

ASPEK RISIKO  PERSEPSI RISIKO

6.04% kendaraan kurang baik

Transportasi publik Berkembangnya 4.73% pengemudi ugal-ugalan


efektif dan efisien ojek online

6
Pertanyaan Penelitian

Perilaku penggunaan jasa ojek online


TRUST

Persepsi teknologi
5.03% pengemudi tidak jujur Persepsi risiko Online trust

Institution based trust


2.89% pengemudi tidak mau diberi tahu
Persepsi teknologi
Perilaku
penggunaan
INSTITUTION BASED TRUST Persepsi risiko
jasa
Bagaimana konsumen percaya, merasa aman, nyaman dan Online trust
terjamin terhadap ojek online

Implikasi manajerial Aktivitas ojek


online

7
TUJUAN PENELITIAN

1 3 Menganalisis pengaruh persepsi


Mengidentifikasi perilaku penggunaan teknologi, persepsi risiko dan online
jasa ojek online trust terhadap perilaku penggunaan
jasa ojek online

2 Menganalisis pengaruh persepsi 4 Merumuskan implikasi manajerial


teknologi, persepsi risiko, dan yang dapat diterapkan bagi
institution based trust perusahaan dan pemerintah dalam
terhadap online trust pengelolaan aktivitas ojek online

8
MANFAAT PENELITIAN RUANG LINGKUP PENELITIAN

Persepsi Teknologi,
Persepsi Risiko,
Pertimbangan dan masukan untuk
Institution Based Trust
kebijakan strategi pemasaran yang
Online Trust
efektif
Perilaku penggunaan jasa

Referensi regulasi safety bagi


ojek online

Bahan pustaka dan pembanding untuk


penelitian selanjutnya Tinggal di Perumahan Ciluar Asri, Kec. Bogor Utara, pernah
menggunakan ojek online selama minimal sekali sebulan,
memiliki aplikasi dan meng-order ojek online
9
METODOLOGI
• Lokasi, Waktu dan Pendekatan
• Sumber Data
• Kerangka Pemikiran Konseptual
• Hipotesis Penelitian

10
LOKASI, WAKTU Perumahan Ciluar Asri Juni – Survei pada
DAN PENDEKATAN Kec. Bogor Utara Desember level rumah tangga
Kota Bogor 2017
PENELITIAN

Data primer Pengguna jasa ojek online


JENIS DAN Kuisioner dan minimal sudah
menggunakan 1x dalam
SUMBER DATA Wawancara
sebulan terakhir

TEKNIK Metode pengambilan contoh yang digunakan dalam


PENGAMBILAN penelitian ini adalah systematical random sampling. TEKNIK
Metode penentuan responden yang digunakan adalah
SAMPEL pendekatan Kish Grid sesuai penelitian Kish (1949). PENGOLAHAN DATA

Deskriptif  SPSS 24
Structural Equation Modelling (SEM) 
200 orang responden LISREL 8.7

11
KERANGKA PEMIKIRAN H4
Persepsi
KONSEPTUAL DAN Teknologi
H1
HIPOTESIS PENELITIAN

H2 H6 Perilaku penggunaan
Persepsi Risiko Online Trust jasa

KETERANGAN
H5
Variabel X
Variabel Y
Variabel Z

Institution Based H3
Trust

12
GAMBARAN UMUM Berdiri tahun 2012

Merilis ojek online tahun 2014

Tiga Prinsip

Indonesia Transformasi di bidang Teknologi


transportasi ojek online
Transportasi aman Akses transportasi Kualitas hidup mitra

Pioneer, berdiri tahun 2010


UberMotor di Indonesia hadir
tahun 2016
Melesat lewat aplikasi tahun 2015

Tiga Nilai Pokok Biaya lebih hemat namun pengalaman berkualitas tinggi

Kartu kredit Tunai


Kecepatan Inovasi Dampak sosial 13
HASIL DAN PEMBAHASAN
• Karakteristik Demografi dan Kepemilikan
Kendaraan
• Perilaku Penggunaan Jasa
• Sebaran Indikator Variabel
• Regulasi
• Evaluasi SEM
• Uji Hipotesis
• Implikasi Manajerial

14
DEMOGRAFI DAN KEPEMILIKAN KENDARAAN PERILAKU PENGGUNAAN JASA
Pernah Menggunakan

96.0% 89.5% 56.5%


Perempuan 15 – 24 tahun Pendidikan Frekuensi Penggunaan
(69.0%) (46.5%) Sarjana (58.5%)

56.5% 46.9% 12.5%

Jarang Sering Selalu

Cara
Pembayaran

Mahasiswa >Rp 3.000.001 Motor 33.5%


96.5%
(39.0%) (28.0%) (37.5%)
Tunai Non-tunai
15
PERINGKAT ALASAN PEMILIHAN OJEK ONLINE

Aspek Gojek Grab Uber


Feedback
Peringkat Persentase Peringkat Persentase Peringkat Persentase
Harga 1 41.3 1 38.0 1 54.0
Sering 2 19.5 2 28.1 2 23.9
46.9%
promosi
Rating
Kenyamanan 3 24.0 3 23.9 3 23.9
4 25.6
Keamanan 4 19.5 4 23.4 5 37.2
19.1%
Mudah 5 25.1 5 30.7 - -
Keduanya didapat
Pengemudi 6 30.7 6 31.7 6 41.6
Cara 7 37.9 7 43.2 7 57.5
pembayaran

16
SEBARAN INDIKATOR VARIABEL REGULASI PEMERINTAH
100
93
90 90 90
90

79 78.5
80 UU no. 33 dan 34 tahun 1964
69.5 (Jasa Raharja 2017)
70
60.5
60

50 Peraturan Menteri Keuangan RI


no 15 dan 16 tahun 2017
39.5
40 (Jasa Raharja 2017)
30.5
30
21 21.5
20
10 10 10 Peraturan Walikota Bogor no 21
10 7
tahun 2017
0
(Kota Bogor 2017)
Persepsi Tambahan Takut saat Tidak nyaman Institution Online Trust Rating Inisiatif
teknologi biaya jam berkendara saat Based Trust sendiri
sibuk berkendara
17
Setuju Tidak setuju
EVALUASI TINGKAT KECOCOKAN MODEL 2. Uji kecocokan model pengukuran
1. Kecocokan keseluruhan model untuk menguji laten dan indikator
No. Goodness-of-Fit Cut-off- Hasil Keterangan Uji validitas: Standardize Loading Factor
Value (SLF ≥ 0.5) dan t-value > 1.96
1. Root Mean Square
≤ 0.1 0.08 Good Fit
Residual (RMR) Uji reliabilitas: Variance Extracted > 0.5
dan Construct Reliability > 0.6
2. Root Mean Square
Error of
≤ 0.08 0.05 Good Fit Tidak memasukan indikator Y3 karena
Approximation
tidak memenuhi syarat
(RMSEA)
3. Goodness of Fit
≥ 0.9 0.94 Good Fit
(GFI)
3. Uji kecocokan model struktural
4. Adjusted Goodness
of Fit Index (AGFI)
≥ 0.9 0.93 Good Fit untuk menguji hipotesis
5. Normed Fit Index Standardize Loading Factor
≥ 0.9 1.0 Good Fit
(NFI) (SLF ≥ 0.5) dan t-value > 1.96
6. Comparative Fit
≥ 0.9 1.0 Good Fit
Index (CFI) Seluruhnya signifikan, kecuali Hipotesis 2
7. Relative Fit Index
≥ 0.9 1.0 Good Fit
(RFI) 18
MODEL PENGUKURAN SEM

Perceived Ease of Use (0.75)

• Kemudahan mengunduh aplikasi


• Layanan berbahasa Indonesia

Performance Risk (1.00)

• Terkendala cuaca
• Risiko mogok

Perceived Privacy (0.89)

• Percaya memberikan identitas pribadi

Online Trust (0.91)

• Informasi yang ditawarkan jujur

Perilaku penggunaan jasa (0.83)

• Inisiatif sendiri

19
PTPE1
Persepsi Teknologi
PTPE2
PEU
Perceived Ease of PTPE3
Use

PTPE4
Pengaruh T-value
PT
PT  PEU 22.03 Persepsi Teknologi PTPU1
PEU  PTPE2 11.90
PEU  PTPE3 11.31
PTPU2
PEU
PT


PTPE4
PU
10.99
25.94
PU
PU  PTPU2 5.92 Perceived PTPU3
Usefulness
PU  PTPU3 5.81
PU  PTPU4 4.06
PTPU4 20
PRF1
Persepsi Risiko (Financial Risk,
Performance Risk dan Physical Risk)
FR 0.89*
PRF2
Financial Risk
PRF3
PRP1
Pengaruh T-value PR 1.00*
PRP 0.52*
PRP2
PR  FR 32.13
Persepsi Risiko Performance Risk
FR  PRF2 19.48 PRP3
FR  PRF3 20.39
PR  PRP 42.85
PRP  PRP2 3.76
PRPH1
PRP  PRP3 3.90
PR  PHR 28.62 PHR 0.91*
PRPH2
PHR  PRPH2 15.01
Physical Risk
PHR  PRPH3 12.05 PRPH3
21
Persepsi Risiko (Time Risk dan
PRT1
Psychological Risk)
TR 0. 62*
PRT2
Time Risk

PRT3
Pengaruh T-value
PR
PR
TR


TR
PRT2
32.06
5.66
Persepsi Risiko PRPS1
TR  PRT3 6.42
PR
PSR


PSR
PRPS2
33.91
19.51 PSR 0. 92*
PRPS2
PSR  PRPS3 19.65 Psychological Risk

PRPS3
22
IPP1
Institution Based Trust
PP 0.67*
IPP2
Perceived Privacy

IPP3
IBT IPS1
Pengaruh T-value Institution Based
IBT  PP 20.65 Trust
PP 

IPP2 6.89
IPS2
PP
IBT 
IPP3
PS
7.09
21.41 PS
PS
PS


IPS2
IPS3
9.56
9.06
Perceived Security IPS3
PS  IPS4 9.76

IPS4 23
Online Trust dan Perilaku
Penggunaan Jasa OT1
OT 0.78*
OT2
Online Trust
Y1
OT3
Y2
Y
OT
OT
Pengaruh


OT2
OT3
T-value
16.44
15.16
Perilaku Penggunaan Jasa Y4

Y
Y
Y


Y2
Y4
Y5
3.99
4.24
4.11
Y5
24
UJI HIPOTESIS PENELITIAN
Pengaruh variabel Koefisien |t-hit| Simpulan Keterangan
jalur
1. H1: Persepsi  Online trust 0.44 11.27 Signifikan Terima H1
teknologi (PT) (OT)
2. H2: Persepsi risiko (PR)  Online trust 0.07 1.73 Tidak Tolak H2
(OT) signifikan
3. H3: Institution  Online trust 0.73 15.47 Signifikan Terima H3
based trust (I) (OT)
4. H4: Persepsi  Perilaku 0.55 11.25 Signifikan Terima H4
teknologi (PT) penggunaan
jasa (Y)
5. H5: Persepsi risiko (PR)  Perilaku -0.06 3.56 Signifikan Terima H5
penggunaan
jasa (Y)
6. H6: Online trust (OT)  Perilaku 0.05 2.02 Signifikan Terima H6
penggunaan
jasa (Y)
Keterangan: *)signifikan t-hitung > t-tabel (1.96)

25
IMPLIKASI MANAJERIAL UNTUK PERUSAHAAN DAN PEMERINTAH

Produk
Mempertahankan fitur melacak Saluran Distribusi
keberadaan pengemudi Meningkatkan kemudahan proses pemesanan

Harga
Mempertahankan tarif promo pada waktu
tertentu Sumber Daya Manusia
Mempertahankan safety riding

Promosi
Memastikan promosi mengenai tarif promo
dapat diketahui oleh konsumen
Pemerintah
Sistem ojek online
Jaminan keselamatan untuk konsumen
Proses
Mempertahankan perlindungan informasi
konsumen

26
SIMPULAN DAN SARAN
• Simpulan
• Saran

27
SIMPULAN 3. Perilaku Penggunaan Jasa

1. Perilaku Penggunaan 15 – 24 tahun Positif

Persepsi Online Trust


Perilaku
Teknologi
Penggunaan
Jasa
96.0% Alasan Utama Persepsi Risiko

2. Online Trust 4. Implikasi Manajerial


Perusahaan
Positif
Persepsi Institution Online Trust
Teknologi Based Trust
Promosi diketahui Safety riding Perlindungan
informasi
Pemerintah
Persepsi Risiko
Jaminan keselamatan untuk konsumen
28
SARAN PENELITIAN LANJUTAN

Transportation Telecommunication
Tourism

Online Trust Cognitive Based Trust Personality Based Trust

Merek ojek online yang lebih banyak

29
30

Anda mungkin juga menyukai