Wa0040
Wa0040
Kotak dialog New Project akan muncul pada layar. Jika kotak dialog ini tidak muncul pada layar, pilihlah menu File> New Project, atau tekan tombol Ctrl+N.
Karena anda akan membuat aplikasi Visual Basic yang umum, pilihlah icon Standard EXE, lalu klik tombol OK.
Langkah berikutnya adalah mengklik objek atau tombol LabelApada Toolbox yang terdapat di bagian sebelah kiri layar.
Bawa kursor pada jendela Form, tekan dan tahan tombol mouse kiri, lalu geser mouse hingga membentuk kotak yang ukurannya cukup besar. Jika sudah, lepaskan
tombol mouse.
Pindahkan mouse ke jendela Properties yang terletak di sebelah kanan bawah layr Visual Basic. Pada daftar yang di bawah tab Alphabetic, carilah dan klik pada kata
Caption.
Masih pada jendela Properties, kini carilah dan klik pada properti Font.
Klik pada tombol elipsis di sebelah kanan untuk menampilkan kotak dialog Font.
Di bagian Font, pilihlah jenis hurup MS Sans Serip. Di bagian Font Style, pilihlah Bold. Dan di bagian Size, pilihlah 18.
Klik OK.
Berikutnya, bawa kursor kembali ke Toolbox lalu pilihlah objek Command Button. Anda bisa melakukan salah satu cara di bawah ini:
Lakukan cara seperti pada 6 langkah di atas, yaitu menahan dan menarik tombol mouse pada jendela Form.
Langkah berikutnya adalah menambahkan kode program pada Command Button yang telah anda buat di atas. Caranya, klik ganda objek Command Button tersebut hingga menampilkan jendela Code.
Anda perhatikan kode program pada jendela Code terbut terdiri dari beberapa bagian yaitu:
Klik tombol mouse pada baris kosong di antara kata Private Sub dan End Sub.
Tutup jendela Code ini dengan mengklik tombol Close di bagian pojok kanan atas jendela.
Berikutnya kita akan mengubah judul Form. Pilih objek Format yaitu jendela yang menjadi background daro objek-objek yang anda buat tadi. Lalu pada jendela Properties pilih properti Caption, dan ganti nilai di sebelahnya menjadi Aplikasiku.
Langhak yang terakhir adalah mengubah nama form itu sendiri. Peril dibedakan antara Caption dan Name dari suatu form.:
Caption: Judul form yang akan ditampilkan pada bagian atas form.
Name: nama form itu sendiri yang akan digunakan untuk mengenali identitas dari form tersebut.
Antara Caption dan Name tidak harus sama. Pada jendela Properties, pilih property (Name) lalu ganti nilai disebelahnya dengan Contoh1.
Menjalankan Aplikasi
Setelah aplikasi Visual Basic anda selesai, kini langkah berikutnya adalah menjalakannya. Cara
menjalankan aplikaksi adalah sebagai berikut:
Anda bisa melakukan salah satu dari cara dibawah ini untuk menjalankan aplikasi Visual Basic:
Pilih menu Run> Start.
Pada keyboard, tekan tombol F5.
Klik tombol Start pada toolbar.
Klik kursor pada tombol OK untuk menutup aplikasi ini dan kembali ke layar pengembangan
Visual Basic.
Menyimpan Aplikasi
Pada menu Visual Basic, pilih File> Save Project.
Berikutnya akan muncul kotak dialog Save File As yang akan menyimpan seluruh file-file yang
mendukung aplikasi yang anda buat, seperti misalnya form diatas.
Ketika nama yang anda inginkan pada kotak File Name lalu klik tombol Save. Teruskan
melakukan langkah diatas sampai seluruh file pendukung tersimpan.
Yang terakhir, anda akan diminta menympan file Project. Ketikkanlah nama file yang anda
inginkan pada kotak File Name, lalu klik tombol Save untuk menyimpannya.
Mengkompilasi Aplikasi
Langkah-langkah untuk mengkompilasi aplikasi adalah sebagai berikut:
Pada menu Visual Basic, pilihlah File> Make namaproyek. (Namaproyek yang terdapat didalam
menu diatas bergantung dari nama proyek Visual Basic yang telah anda tentukan sebelumnya.)
Pada kotak dialog Make Project yang muncul, ketikkan nama yang diinginkan untuk menjadi file
executable. Misalnya Contoh1.Exe.
klik tombol OK untuk memulai mengkompilasi aplikasi.
Membuat Aplikasi dengan Wizard
◦ Pilih menu File> New Project, atau tekan tombol Ctrl+N.
◦ Pada kotak dialog New Project yang muncul, pilihlah VB Application Wizard, lalu tekan OK.
◦ Berikutnya akan muncul layar pembukaan Application Wizard. disini anda akan diminta untuk memanggil profil Wizard yang pernah disimpan sebelumnya. Jika ini adalah yang pertama kali anda menggunakan Wizard atau tidak memiliki profil yang disimpan, klik saja tombol Next.
◦ Berikutnya akan diminta jenis antarmuka (interface) yang diinginkan untuk aplikasi tersebut:
Multiple Document Interface (MDI) : antarmuka bisa lebih dari satu dokumen atau file, mirip seperti Microsoft Word/
Single Document Interface (SDI) : antarmuka hanya satu dokumen atau file.
Explorer Style : antarmuka mirip dengan Windows Explorer yang memiliki struktur pohon.
◦ Pada kotak dialog berikutnya, anda diminta menetukan menu-menu apa saja yang akan ditampilkan pada aplikasi nanti.
Klik pada tanda cek disebelah menu atau submenu yang ingin ditampilkan.
Klik tombol panah atas atau panah bawah untuk mengubah-ubah urut-urutan menu atau submenu.
◦ Berikutnya, anda diminta untuk menentukan tombol-tombol apa saja yang akan ditampilkan pada Toolbar. Kotak dialog ini memiliki dua buah kotak pilihan. Kotak disebelah kiri adalah tombol-tombol Toolbar yang tersedia, sedang kotak sebelah kanan adalah tombol-tombol Toolbar yang akan ditampilkan pada
aplikasi anda nanti.
Klik pada tombol Toolbar yang ingin dimasukkan ke dalam aplikasi anda pada kotak disebelah kiri.
Klik tombol >untuk memasukkan tombol ke dalam Toolbar.
Klik tombol <untuk menghapus tombol dari Toolbar.
Klik tombol <<untuk memindahkan semua tombol dari kotak daftar kiri atau kanan.
Klik tombol panah atas atau panah bawah untuk mengubah-ubah urut-urutan tombol pada Toolbar.
Klik tombol untuk membuka file gambar icon (BMP atau ICO) apabila anda ingin membuat tombol
Toolbar dengan gambar sendiri.
Tombol-tombol Toolbar yang telah dipilih akan ditampilkan dibagian atas. Anda bisa mengklik tombol Toolbar tersebut untuk mengubah atributnya, seperti nama tombol, ToolTip yang akan ditampilkan apabila kursor mouse diletakkan
diatasnya, mengubah gambar tombol Toolbar, dan sebagainya.
◦ Pada layar berikutnya anda bisa menentukan file Resource, agar aplikasi anda nantinya bisa didistribusikan didalam banyak bahasa.
◦ Pada kotak dialog berikutnya, akan ditanyakan apakah aplikasi tersebut akan dilengkapi oleh browser agar bisa langsung terhubung ke internet. Tentukan pula alamat URL default yang akan ditampilkan apabila anda menjalankan browser nanti. Jika anda mengklik Yes,
maka didalam aplikasi anda nanti akan terdapat sebuah browser Internet Exporer.
◦ Berikutnya anda diminta untuk menentukan form-form standar apa saja yang nanti akan disertakan didalam aplikasi. Form-form standar ini terdiri dari:
Splash screen : tampilan yang muncul sekejap saat aplikasi dijalankan. Biasanya berisi judul dan logo dari suatu aplikasi.
Login dialog : kotak dialog Option untuk meminta identifikasi user dan password.
Options dialog : kotak dialog Option untuk dapat mengubah pengaturan pada aplikasi anda.
About Box : layar tampilan yang menjelaskan mengenai aplikasi anda, versi, seta pembuatannya.
◦ Aplikasi anda juga bisa dihubungkan dengan database yang anda miliki. Klik pada tombol Create New Forms untuk menentukan table atau database, lalu ikuti langkah-langkah yang diberikan.
◦ Pada kotak dialog terakhir, anda bisa menyimpan profil (setting) yang telah anda lakukan diatas agar nanti bisa membuat aplikasi yang sama persis seperti yang telah anda buat diatas. (Profil ini nanti akan ditanyakan diawal pembuatan Wizard.)
◦ Klik tombol Finish untuk mulai membangun aplikasi.
Setelah anda mengklik tombol Finish, anda akan dibawa kembali ke layar pengembangan Visual Basic dimana seluruh komponen yang dihasilkan oleh Wizard akan ditampilkan. Untuk menjalankan aplikasi tersebut, klik tombol F5.
Mendistribusikan Aplikasi
progman aplikasi adalah mendistribusikan aplikasi yang telah dibuat kepada para end-user atau
pemakai akhir dari aplikasi anda tampak professional, anda juga harus membuat sebuah
program instalasi yang dapat dengan mudah menginstal aplikasi anda pada computer-komputer
yang diinginkan.
Membuat Program Instalasi
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Buka aplikasi Visual Basic yang anda ingin dibuat diprogram instalasinya. Pada contoh ini, kita
gunakan aplikasi yang dibuat diatas yaitu:
Pada menu Visual Basic, pilih Add-Ins> Add-Ins Manager.
Berikutnya akan muncul jendela Add-In Manager yang menampilkan daftar semua program-
program Add-In yang dapat anda aktifkan. (macam-macam Add-In ini bergantung pada versi
Visual Basic anda).
Pilih Package and Deployment Wizard lalu klik pada kotak cek Loaded/Unloaded. Klik tombol OK.
Berikutnya pada menu Add-Ins kini sudah muncul pilihan untuk Add-Ins tersebut. Pilihlah Add-
Ins> Package and Deployment Wizard.
Pada layar pertama Wizard, pilihlah tombol Package.
Jika anda sebelumnya belum mengkompilasi aplikasi tersebut, akan muncul kotak dialog yang meminta anda untuk mengkompilasinya. Tekan tombol Compile untuk
mengkompilasi aplikasi tersebut.
Pada kotak dialog yang muncul berikut, anda diminta menentukan jenis program instalasi, klik pilihan Standard Setup Package lalu klik Next.
Selanjutnya, tentukan folder pada komputer anda tempat file-file program instalasi akan dibuat. (Catatan: anda disarankan tidak memilih folder yang sudah mengandung file
karena file didalamnya akan dihapus!) klik tombol New Folder untuk membuat folder baru, lalu ketikkan nama untuk folder baru tersebut.
Pada layar selanjutnya akan ditampilkan file-file apa saja yang akan disertakan ke dalam program instalasi. Anda bisa menambah atau mengurangi file-file tersebut.
Dilayar berikutnya tentukanlah bagaimana cara file-file program instalasi akan dibuat. Tentukan cara ini berdasarkan ukuran media penyimpanan untuk mendistribusikan
aplikasi tersebut nantinya, seperti misalnya disket floppy, CD-ROM, Zip-Drive, dan sebagainya.
◦ Single cab: semua file instalasi akan digabungkan ke dalamsatu buah file cabinet yang besar. Gunakan pilihan ini jika anda memakai media penyimpanan yang besar seperti CD-ROM.
◦ Multiple cab: semua file instalasi akan dipecah-pecah ke dalam beberapa file cabinet berdasarkan ukuran tertentu. Gunakan pilihan ini jika memakai media yang kecil seperti disket floppy.
Pada layar selanjutnya, tentukanlah judul dari program instalasi tersebut. Pada contoh ini misalnya “Aplikasi Pertama VB6”.
Langkah berikutnya tentukanlah pula dimana program aplikasi anda nantinya akan ditampilkan pada menu Windows.
Dilayar berikutnya, ketikkan lokasi drive dan folder dimana anda akan meletakkan program aplikasi setelah diinstal.
Lalu pada layar berikutnya, tentukan file mana saja yang dapat digunakan lebih dari satu program (dapat di-share).
Klik tombol Finish untuk mulai membuat program instalasi.
Setelah proses pembuatan program instalasi selesai, akan muncul sebuah jendela laporan yang menjelaskan hasil dari pembuatan
program instalasi tersebut. Klik tombol Save untuk menyimpan laporan ini atau Close untuk menutupnya. Program instalasi telah selesai
dibuat.
Menginstal Apliaksi
Langkah-langkah untuk menginstal aplikasi dengan menggunakan program aplikasi yang anda
buat adalah sebagai berikut:
Masukkan disket floppy, CD-ROM, atau media penyimpanan lain yang sudah mengandung
program instalasi diatas ke dalam drivenya.
Pada windows, jalankan Start> Run.
Pada kotak dialog Run, klik tombol Browse untuk mencari program instalasi yang bernama
SETUP.EXE pada drive dimana anda memasukkan program instalasi pada langkah 1 diatas.
Klik OK untuk menjalankan program SETUP.EXE tersebut.
Pada layar akan muncul layar pembukaan program instalasi. Klik OK untuk melanjutkan.
Berikutnya pilih drive dan direktori dimana anda ingin menginstal aplikasi tersebut dengan mengklik
tombol Change Directory.
Klik tombol bergambar komputer untuk memulai menginstal aplikasi.
Berikutnya akan muncul jendela dimana anda harus menentukan grup program tempat aplikasi anda
tersebut akan ditampilkan pada menu Windows. Anda bisa membuat grup program baru atau
memilih dari grup-grup program yang sudah ada. Klik Continue untuk melanjutkan.
Untuk melihat dan mengelola semua file yang mendukung aplikasi yang anda buat, disediakan sebuah jendela project explorer. Ditampilkan dalam
bentuk struktur pohon.
◦ Memberi Nama Objek