Anda di halaman 1dari 25

PETUNJUK ANTISIPASI ( ANTICIPATORY GUIDENCE)

Kehadiran anak bagi orang tua merupakan suatu


tantangan sehubungan dgn masalah
dependensi/ketergantugan, disiplin, meningkatkan mobilitas
dan keamanan bg anak. orang tua sering keliru dlm
memberlakukan anak krn ketdktahuan ak/ cara membimbing
dan mengasuh yg benar. apabila hal ini terus berlanjut maka
ak/ berdampak pd pertumbuhan dan perkembangan anak.
sebagai bagian dr tenaga profesional perawatan
kesehatan, perawat mempunyai peran yg ckp penting dlm
membantu memberikan bimbingan dan pengarahan pd ortu
shga stp fase dr kehidupan anak yg kemungkinan mengalami
trauma seperti latihan toilet training pd anak.
 Definisi

anticipatory guidence merupakan


petunjuk2 ygperlu diketahui terlebih dahulu
agar ortu dpt mengarahkan dan membimbing
anaknya secara bijaksana shga anak dpt
bertumbuh dan berkembang secara normal
Memberitahukan upaya bimbingan kpda
ortu ttg tahapan perkembangan shga ortu
sadar akan apa yg terjadi dan dpt memenuhi
kebutuhan sesuai dgn usia anak.
Petunjuk antisipasi pd masa bayi
1. Enam bln pertama
a. memahami proses penyesuaian antara
ortu danbayi. ibu ygmembutuhkan bimbingan
stlh melahirkan.
b. membantu org tua memahami bayi
sbgi individu yg mempunyaii kebutuhan dan
bgmn bayi mengekspresikan keinginannya
melalui tangisan
c. mententramkan ortubhw bayi tdk
ak/manja dgn adanya perhatian yg penuh
selama 4-6 bln pertama

d. menganjurkan ortu utkmembuat jadwal


kebutuhan bayi
e. membantu org tua utk memahami kebutuhan bayi
terhdp stimulasi lingkungan
f. menyokong kesenangan ortu dlmmelihat tumbang
bayinya misalnya dgn tertawa,dgn bersahabat mengamati
respon sosial anak
g. menyiapkan ortu utkn memenuhi rasaaman dan
kesehatan bg bayi misalnya pemberian imunisasi
h. mengenalkan makanan padat
2. Enam bulan kedua
a. menyiapkan ortu akan ketakutan bayiterhdp stranger
anxiety
b. hindarkan perpisahan terlalu lama
c. bimbing ortu utk meningkatkan perhatian krn
peningkatan mobilitas bayi dan ajarkan disiplin sjak bayi.
d. menggunakan pendekatan kontak mata atau
peringatan, jika takberhasil dgn peringatan fisik dan dorong
utk bertingkah lakupositif
e. berikan lebih banyak perhatian ketika bayi
berkelakuan baik dari pd ketika iamenangis
f. Ajarkanttg pencegahan kecelakaan pd bayikrn
ketrampilan motorik dan keinginantahunya.
g. ekspplorasi perasaan ortu saat menjelang tidur
3. masa todler ( 12- 18 bln )

a. menyiapkan ortu utk mengharapkan perubahan


tingkah laku todlerkhusunya negatif dan ritualisme
b. mengkajih kebiasaan makan dan meningkatkan
intake makanan padat
c. mengkaji pola tdr malam hari, kebiasaan dgn botol di
tangan atau mulut saat tidur yg dapat menyebabkan caries
gigi dan penundaan tingkah laku menolak jam tidur
d. menekan pentingnya hbgn ortu dan anak pd
perpisahan singkat
e. mendiskusikan permainan baru yg mengganngu
perkembangan motorikkasar dqan halus,bahasa,kognitif dan
ketrampilan sosial
f. . menekankan kebutuhan perawatan gigi,tipe
kebersihan gigi dasar di rumah, kebiasaan
makanan yg merupakan faktor predisposisi
dan terjdnya caries gigi pentingnya penambahan fluoride
utkmemperkuat pertumbuhan gigi
Usia 18 - 24 bulan
a.menekankan pentingnya persahabatan dgn
teman
b. menggali kebutuhan utk menyiapkan saudara
kandung/adiknya dan menekankan pentingnya persiapan
anak terhadap adik baru
c. mendiskusikan metode disiplin yg ada dan
keaktifannya serta menggaliperasaan otru mengenai
negativme ad/ aspek penting adalah aspek penting dr
perkembangan selfassertion (penonjolan/tuntutan diri)
d. mendiskusikan tanda2 kesiapan toilet training

e. mendiskusikan berkembanngya rasa takut


kebiasaan sperti mengisap jari,membawa
selimut dan tekankan bw halini bersifat sementara
f. menyiapkan ortu akan tanda2 regresi ketika
anak stress
g. mengkaji kemampuan anak utk berpisah sesaat dgn
mudah dr ortunya di bawa asuhan keluarga
h. memberikan kesempatan pd ortu
utkmengekspresikan perasaan lelah,frustasi,jengkel dlm
merawat balita
i.menunjukan harapan pd ortu bhw akan ada
perubahan anakdi tahun mendatang
usia 24 - 36 bulan

a. mendiskusikan pentingnya kebutuhan anak


utk meniru dan melibatkan dlmkegiatan
b. mendiskusikan kegiatan kegiatan yg
dilakukandlmtoilet training
c. menekankan keunikan dr proses berpikira
anak todler (bahasa, dan pemahamannya )
d.menekankan disiplin,dgn ttp terstruktur
secara benardan nyata ajukan rasional serta
hindari kebingungan dan salah pengertian
e. mendiskusikan adanya taman kanak2 atau
penitipan anak

Pada masa preschool (3-5 tahun)


pada masa inipetunjuk bimbingan ttp diperlukanwalaupun
tkt kesulitan jauu lebih sedikit di bandingkan tahun
sblmya...
 persiapan ortu terhadapminat anakyg semakin luas
endaftarkan anak ke taman kanak2
 pentingnya menekankan aturan aturan
 ortu mengantisipasi tingkah laku yg berlebihan shga
dpt menurunkan ketegangan
 menganjurkan ortu utk dpt memberikanalternatif pilihan
ketika anakbingung
 menyiapkan ortu trhdp tuntutan ekstraanak
karna takut kehilangan cinta dan perhatian
 mengingatkan ortu keseimbangan pd usia3 thn akan
berubah pd usia4 thn

 mengantisipasi ttg selera mkn anak yg makin meluas


 pd usia 4 tahun anakakan semakin aktif, agresif aktifitas
motorik dan kemampuan bahasa meningkat
 rasa ingintahuanak semakin besar
 pentingnya menekankan batas2 realistik dr tingkah laku
 mendisiplinkan anak
 daya imajinasi anak meningkat
 perasaan oedipus dan reaksi reaksinya (anak laki lebih
suka pd ibunya bgtu jg kebalikannya)ol/ krn itu perludi
biasakan terpisah tidur dgn ortunya
 mulai bermimpi buruk, bangunkan jika sdg bermimpi
buruk

 pd usia 5 tahun relatif lebih tenang


 mulai menyiapkan dan membantu anak meamasuki
lingkungan sekolah
 mengingatkan imunisasi lengkap sblm masuk sekolah
TOILET TRAINING
KONSEP TOILET TRAINING
Ada banyak hal yg menyertai tumbang seorg anak terutama tahun
pertama kehidupannya.
petrumbuhan dan perkembangan sangat bergantung pd 5 tahun
pertama anak. proses ini mencakupkemampuan perilaku dan
kognitif.
• TOILET TRAINING merupakan aspek penting dlm perkembangan
anak usia todler . toilet training pd anak merupakan usaha utk
melatih anak agar mampu mengontrol proses defekasi dan
berkemih
 latihan utk berkemih dan defekasi AD/ tgs anak usia todler
 pd usia todler kemampuan sfingter uretra utk mengontrol rasa
berkemih dan sfingter ani utkmengontrol rasa defekasi
mulaiberkembang
 sejalan dgn anakmampu berjalan ,duduk kedua
sfingter semakinmampu mengontrol rasa bab/bak
keberhasilan toilettraining tergantung pd kesiapan anak,
keluarga seperti
kesiapan fisik, psikologis, intelektual.
 indikator kesiapan fisik ( anaksdh mampu utkberdiri dan
duduk )
 indikator kesiapan psikologis ( rasa nyaman shga
anakmampu mengontrol dan konsentrasi dlm merangsang
bab dan bak
 kesiapan intelektual ( anak ,paham arti bab dan bak dpt
memudahkan pengontrolan anak dpt mengetahui kpn
saatnya harus bab dan bak. anakmemiliki kemandirian dlm
mengontrol bab dan bak
 pelaksanaan toilettraining sejak dini melatih respon
terhdp kemampuan utk bab dan bak

 toilettraining juga dianggap sbgi sex education

CARA TOILET TRAINING


1. TEKNIK LISAN
PEMBERIAN INSTRUKSI PD ANAK DGN KATA KATA
SBLM DAN SESUDAH BAB/BAK ( teknik ini dpt
memberikan rangsangan utk bab/bak krn
persiapanpsikologis semakin matang dan mampu)
2. TEKNIK MODELING

• TEKNIK INI DGN MENIRU / LEWATMEMBERIKAN


CONTOH CARA BAB DAN BAK.
• KESIAPAN ORTU TERHDP TOILET TRAINING
- MENGENAL TKT KESIAPAN ANAK
- KEINGINAN MELUANGKAN WAKTU UTK LATIHAN
- ORTU TDK MENGALAMI KONFLIK STRES
KELUARGA.( EMOSIONAL ORTU/ SIKAP )
 PENCEGAHAN KECELAKAAN TERHADAP
ANAK

Kecelakaan merupakan kejadian yg dapat


menyebabkan kematian pada anak.
Orang tua bertanggung jawab terhdp
kebutuhananak, menyadari karakteristik
perilaku yg dpt menimbulkan kecelakaan
terhdp faktor2 lingk. yg mengancam
keamanan anak.
 fAKTOR2 YG DPT MENYEBABKAN
KECELAKAAN

• JENIS KELAMIN (BIASANYA PD LAKI2 KARNA


LEBIH AKTIF )
• USIA (PD KEMAMPUAN FISIKDAN KOGNITIF
SEMAKIN BESAR AKAN SEMAKIN BESAR TAHU MN
YG BERBAHAYA )
• LINGKUNGAN ( ADANYA PENJAGA ATAU
PENGASUH ANAK )
 CARA PENCEGAHAN

• PERLU PEMAHAMAN TKT PERKEMBANGAN DAN


TINGKAH LAKU ANAK
• KUALITAS ASUHAN YG MENINGKAT
• LINGKUNGAN YG AMAN ( INSIDE AND OUTSIDE )
 BAHAYA UMUM YG HARUS DIPERHATIKAN ORG
TUA DI RUMAH

 LANTAI RUMAH YG LICIN KARNA BASAH


 RUMAH DGN TANGGA YG CURAM, TDK ADA
PEGANGAN
 ALAT MAKAN DR BAHAN PECAH BELAH
 PENYIMPANAN ZAT BERBAHAYA YG TERBUKADAN
DAPAT DI JANGKAU ANAK
 SUMUR YG TERBUKA
 ADANYA PARIT DI DEPAN ATAU SAMPING RUMAH
 KOMPOR ATAU ALAT MASAK YG DPT DI JANGKAU
ANAK
 RUMAH YG LETAKNYA DIPINGGIR JALAN

 KABEL LISTRIK YG BERANTAKAN


 STOP KONTAK YG TDK TERTUTUP

 UPAYAYANG DAPAT DI LAKUKAN ORANG TUA

 MENJAGA LANTAI RUMAH TTP KERING DAN BERSIH


 APABILA ADATANGGA PASANG PENGAMAN PINTU
 ALAT MAKAN JGN DLM BAHAN PECAH BELAH
 ZAT BAHAYA DI SIMPAN DLM LEMARI TERKUNCI
 TUTUP SUMUR DGN BAHAN / BENDA YG SUSAH DI
BUKA ANAK
 BILA ADA PARIT DEPAN AT/SAMPING TTP DENGAN
PAPAN ATAU SEMEN
 AMANKAN KOMPOR DAN BERIKAN PENUTUP

 AMANKAN KABELL LISTRIK , SEKRING ATAU STOP


KONTAK HARUS DI TUTUP
 BAGI YG RUMAHNYA DI DEPAN JALAN SEBAIKNYA
PINTU PAGAR AGAR TERTUTUP.

Anda mungkin juga menyukai