Kes
POPULASI..???
Sekumpulan obyek, orang, atau keadaan yang paling
tidak memiliki satu karakteristik umum yang sama
Sekumpulan obyek, orang, atau keadaan yang
menjadi perhatian peneliti dan akan digunakan oleh
peneliti untuk menggeneralisasikan hasil
penelitiannya
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas;
obyek/subyek mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya
SAMPEL..??
Sebagian dari populasi yang akan diteliti
dan yang dianggap dapat menggambarkan
karakteristik populasinya
SAMPLING
• SYSTEMATIC SAMPLING
• QUOTA SAMPLING
NON
•INCIDENTAL SAMPLING
PROBABILITAS • PURPOSIVE SAMPLING
• SAMPLING JENUH
•SNOWBALL SAMPLING
Probability sampling
Teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yg sama kepada seluruh anggota populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel
Ukuran populasi dimana sampel diambil hars
diketahui
Setiap anggota populasi harus mempuyai kesempatan
yang sama utk menjadi sampel.
1. Simple Random Sampling
pengambilan sampel secara acak sederhana
Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan
anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak
tanpa memmemperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu
Dilakukan jika populasinya homogen
Dengan cara undian:
a. Semua anggota populasi diberi nomor urut atau
kode
b. Kode tersebut ditulis dalam kertas kecil, digulung,
dan dimasukan ke dalam sebuah kotak/tempa
c. Keluarkan satu persatu sebanyak jumlah sampel
yang dibutuhkan.
Dengan menggunakan tabel bilangan random
a. Semua anggota populasi diberi nomor urut
b. Tentukan jumlah sampel yang akan diambil
c. Pilih nomor-nomor yang sesuai dengan bilangan
yang terdapat dalam daftar bilangan random yang
akan digunakan
Keuntungan menggunakan teknik ini peneliti tidak
membutuhkan pengetahuan tentang populasi sebelumnya,
bebas dari kesalahan klasifikasi yang memungkinkan dapat
terjadi; dan dengan mudah data di analisis serta kesalahan-
kesalahan dapat dihitung.
Kelemahan dalam teknik ini peneliti tidak dapat
memanfaatkan pengetahuan yang dipunyainya tentang
populasi dan tingkat kesalahan dalam menentukan ukuran
sampel lebih besar.
2. Sytematic Random Sampling
Jika jumlah populasi sangat banyak dan homogen dan
jumlah sampel yang diambil juga banyak
Metode pengambilan sampel secara sistematis
dengan interval (jarak) tertentu antar sampel yang
terpilih
a. Linear Systematic Sampling
Prosedur:
1). Urutkan elemen populasi pada sampling frame
2). Hitung interval (I) = N/n (N = banyaknya anggota populasi,
n = banyaknya sampel)
3). Pilih random start (dari Tabel Angka Random) dengan nilai
1 s.d I (misalkan i)
4). Sampelnya adalah elemen ke-(i + kI), (k = 0, 1, …, (n-1))
Sampel 1 adalah no. urut ke-i
2 adalah no. urut ke-(i + I)
3 adalah no. urut ke-(i + 2I)
…
Sampel n adalah no. urut ke-(i + (n-1)I)
Systematic Sampling
b. Circular Systematic Sampling
Prosedur:
1). Urutkan elemen populasi pada sampling frame
2). Hitung interval (I) = N/n (N = banyaknya anggota populasi,
n = banyaknya sampel)
3). Pilih random start (dari Tabel Angka Random) dengan nilai
1 s.d I (misalkan j)
4). Sampelnya adalah elemen ke-(j + kI), (k = 0, 1, …, (n-1))
5). Bila j + kI > N, maka sampelnya no. urut ke-(j + kI) – N
3. Stratified Random Sampling
Jika kondisi populasi mengandung sejumlah katagori
yang berbeda, maka kerangka sampel dapat
diorganisasikan dengan menggunakan katagori ini ke
dalam strata yang terpisah.
TERIMA KASIH
41