Tekanan
Hormon
osmotic
Lingkungan
Faktor khas lainnya
yang yang mempengaruhi
Temperatur berpengaruh metabolisme sel
(substrat, matrix
terhadap tempat sel tumbuh)
kehidupan sel
Temperatur
• Sel akan cepat rusak pada temperatur yang tinggi
atau lebih tinggi dari temperatur dimana sel
tersebut bisa hidup dengan baik.
• Sel dari jaringan ikan dan amphibi tidak dapat
hidup pada suhu lebih tinggi dari 200C.
• Sel dari jaringan mamalia dan bangsa burung,
temperatur yang paling baik untuk hidup adalah
antara 370C sampai 38,50C. Jika temperatur naik
sampai 450C, sel tersebut akan mengalami
kematian dalam waktu 1 jam. Pada temperatur
420C sel hanya dapat hidup selama 12 –24 jam
• Kebanyakan sel dapat hidup pada suhu rendah
meskipun sel tersebut memerlukan suhu 380C untuk
tumbuh optimal.
• Untuk dapat hidup saja sel cukup dalam temperatur 20
–250C, bahkan dalam suhu 40C sel dapat hidup tanpa
ada kerusakan selama beberapa waktu.
• Sel yang sangat peka terhadap suhu rendah akan rusak
jika berada dibawah suhu beku akibat berubahnya
sitoplasma menjadi kristal es.
• Untuk mempertahankan supaya sel tidak rusak dalam
suhu rendah ( -700C) dapat ditambahkan suatu reagen
yaitu gliserol. Gliserol dimasukkan dalam medium dan
suhu diturunkan sedikit demi sedikit. Sel dapat
disimpan untuk beberapa bulan dan siap ditumbuhkan
kembali jika suhu dinaikkan.
Tekanan osmotic
• Tekanan osmotis untuk sel mamalia dengan
temperature medium 380C adalah kira-kira
sebesar 7-6 atm.
• Sel tidak terpengaruh dengan perubahan tekanan
sebesar 10% atau bahkan lebih jika perubahan
tekanan tersebut tidak mendadak.
• Tekanan osmotis dalam medium terjadi karena
adanya kristal atau mineral terlarut. Pada jaringan
mamalia dan binatang lainya sebagian besar
ditentukan oleh NaCl. Selain itu adanya glukosa
dan molekul besar lainnya juga berperan dalam
menentukan tekanan osmotis walaupun
perannya sangat kecil.
Konsentrasi ion hidrogen dan ion anorganik
• Cairan tubuh hewan mempunyai pH 7,2 – 7,4.
• Jaringan-jaringan yang terisolir dapat
menyesuaikan diri jika terjadi perubahan pH
yang tidak terlalu ekstrem. Sebagai contoh
adalah sel mamalia dapat etap hidup dalam
pH 6,6 – 7,8.
• Beberapa sel dapat tetap tumbuh dan
berproliferasi pada pH diatas 8 dan dapat
bertahan hidup dalam waktu yang cukup lama
dalam pH 6,6.
Metabolit utama
• Karbohidrat
• Gas terlarut
• Asam amino
• vitamin
• Protein
• polipeptida
Karbohidrat
• Karbohidrat sangat penting dalam kultur.
• Sumber karbohidrat adalah glukosa, dan dapat diganti
dengan ; fruktosa, manosa, furanosa, glukosa fosfat dan
galaktosa.
• Selain itu glukosa juga dapat diganti dengan molekul yang
sederhana seperti laktat dan piruvat jika diberikan bersama
dengan oksigen yang cukup.
• Disakarida dan polisakarida juga berguna dan biasanya
diubah dulu menjadi monosakarida.
• Beberapa sel memerlukan pentosa yaitu silosa dan ribose.
• Dalam beberapa kasus sel dapat hidup tanpa glukosa untuk
beberapa waktu, terutama sel yang mempunyai aktifitas
proteolitik, sehingga sel mampu mengadakan deaminasi
dan sebagian sisa asam aminonya dipakai sebagai sumber
energi.
Gas
• Oksigen dan karbondioksida merupakan gas penting
dalam kultur.
• Ada waktu tertentu dimana sel dapat hidup tanpa
oksigen sama sekali, namun untuk kultur sel jaringan
hewan tidak dapat hidup tanpa oksigen
• Demikian pula untuk CO2, dalam kultur CO2harus
tetap ada
• Untuk mendapatkan CO2 dapat digunakan inkubator
yang dapat diatur kadar gasnya atau dipakai botol
kultur yang tertutup rapat sehingga CO2 tetap ada di
ruangan botol kultur tersebut.
Asam amino
• Kultur jaringan sel hewan memerlukan 12
macam asam mino yaitu : arginin, sistein,
histidin, leusin, isoleusin, lysine, metionin,
fenilalanin, treonin, triptofan, tirosin dan
valin.
• Beberapa macam sel memerlukan asam
amino yang agak berbeda, yang merupakan
karakteristik sel tersebut.
Vitamin
• Beberapa vitamin B diperlukan untuk hidup
dan berproliferasi
• Vitamin yang sering digunakan yaitu: para
aminobenzoic acid, biotin, kholin, asam folat,
asam nikotin, asam pantotenat, piridoxal,
riboflavin, tiamin dan inositol
Protein dan peptida
• Diperlukan sebagai bahan pembentukan sel
atau proliferasi sel
• Sebagai bahan untuk perlekatan sel dan
komunikasi sel
Metabolit suplemen
• : asam amino, vitamin, koenzim, nukleosid,
peptida, metabolit intermedier.
• Metabolit suplemen merupakan faktor
esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan
sel yang sempurna. Selain metabolit yang
disebutkan diatas, juga banyak zat-zat lain
yang diperlukan walaupun dalam jumlah
sedikit
Hormon