Anda di halaman 1dari 17

Mengemas Pesan

Gizi Dalam Cerita


Pendek
Gina dwi attari
1711216009
PENGERTIAN CERPEN

cerita pendek adalah cerita fiksi yang


bentuknya pendek dan ruang lingkup
permasalahannya disuguhkan
sebagian kecil saja dari kehidupan
tokoh yang menarik perhatian
pengarang, dan keseluruhan cerita
memberi kesan tunggal
• (Suharianto, 1982 : 39).
Ciri-Ciri Cerpen

a. dapat dibaca hanya dengan sekali duduk,

b. tidak lebih dari 10.000 kata dan minimal 1.000 kata,

c. beralur tunggal,

d. bertema tunggal,

e. penggambaran watak tokoh secara sederhana,

f. konflik yang terjadi tidak sampai mengubah nasib tokoh,


• (Robert Stanton, 2007 : 75).
Fungsi Cerpen
• Fungsi rekreatif : yaitu fungsi yang memberikan rasa senang,
gembira, dan menghibur para pembacanya.
• Fungsi didaktif : yaitu fungsi yang mengarahkan dan mendidik
para pembaca nya karena nilai nilai kebenaran dan kebaikan
yang termuat didalam cerpen.
• Fungsi estetis : yaitu fungsi yang memberikan keindahan bagi
para pembaca karya sastra cerpen.
• Fungsi moralitas : yaitu fungsi yang mengandung nilai moral
sehingga para pembaca nya bisa mengetahui moral yang baik
dan moral yang tidak baik. Diharapkan pembacanya bisa
mengetahui akibat dari moral tidak baik bagi dirinya sehingga
Ia tidak melakukan moral yang tidak baik.
• Fungsi relegiusitas : mengandung ajaran agama yang dapat
dijadikan teladan bagi para pembaca nya.
UNSUR CERPEN
UNSUR INTRINSIK UNSUR EKSTRISIK
• Tema cerita • Latar belakang
• Alur cerita atau plot masyarakat
• Penokohan • Biografi pengarang
• Latar • Niai yang terkandung di
• Sudut pandang dalam cerpen
Peyuluh kesehatan
• Keberhasilan seorang penyuluh kesehatan dalam menjalankan
tugasnya sebagai penyuluh ditentukan
oleh bagaimana yang bersangkutan melakukan komunikasi.
• Komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan
dapat dipahami dandimengerti oleh audiens.
Unsur Komunikasi yang efektif antara lain
: Komunikator,komunikan, media, pesan yang disampaikan
dan umpan balik.Media
• Penyuluhan berperan sangat penting dalam menyampaikan
ide/gagasan materi penyuluhan.
• Sebelum melakukan penyuluhan perlu dilakukan pemilihan
media penyuluhan yang tepat, dengan mempertimbangkan be
berapa haldiantaranya jumlah audiens, luas tempat
penyuluhan, pendidikan audiens, materi
Medote cerita dalam penyuluhan
gizi
• Metode cerita sangat baik digunakan untuk sasaran anak-anak

• Pada metode cerita anak-anak diberi penyuluhan gizi dengan


menggunakan media gambar yang diikuti dengan naskah
cerita, sehingga diharapkan anak dapat lebih mengerti dan
paham tentang pentingnya gizi dalam kehiupan sehari-hari.
KONSEP BERCERITA
• Metode bercerita merupakan salah satu metode yang benyak
dipergunakan di Taman Kanak-kanak.
• Metode bercerita merupakan salah satu strategi pembelajaran
yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak TK.
• Cerita yang dibawakan guru secara lisan harus menarik, dan
mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan
pendidikan bagi anak TK (Moeslichatoen R, 2004).
NEXT..
• Bercerita sebaiknya dilakukan dalam kelompok kecil untuk
memudahkan pembawa cerita mengontrol kegiatan yang
berlangsung sehingga akan berjalan lebih efektif.
• Selain itu tempat duduk pun harus diatur sedemikian rupa,
misalnya berbentuk lingkaran sehingga akan terjalin
komunikasi yang lebih efektif.
Untuk dapat bercerita dengan baik, guru
sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Menguasai isi cerita secara tuntas

2. Memiliki keterampilan bercerita

3. Berlatih dalam irama dan modulasi suara secara


terus-menerus

4. Menggunakan perlengkapan yang menarik


perhatian anak

5. Menciptakan situasi emisional sesuai dengan


tuntutan cerita
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN MELALUI CERITA
• 1. Menetapkan tujuan dan tema cerita
• Tujuan kegiatan bercerita ada dua yaitu: memberikan informasi
tentang nilai-nilai sosial, moral atau keagamaan.
• 2. Menetapkan bentuk bercerita yang dipilih
• Bentuk-bentuk yang bisa dipilih, misalnya bercerita dengan
membaca langsung dari buku cerita, menggunakan ilustrasi
gambar, menggunkan papan flannel, menceritakan dongeng dan
sebagainya.
• 3. Menetapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam
kegiatan bercerita
• Bahan dan alat yang diperlukan dalam kegiataan bercerita sangat
tergaantung pada bentuk bercerita yang dipilih guru.
NEXT..
• 4. Menetapkan rancangan langkah-langkah kegiatan
bercerita, yang terdiri dari:
• a. menyampaikan tujuan dan tema cerita,
• b. mengatur tempat duduk,
• c. melaksanaan kegiatan pembukaan,
• d. mengembangkan cerita,
• e. menetapkan teknik bertutur,
• f. mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan isi cerita.
• 5. Menetapkan rancangan penilaian kegiatan bercerita.
MANFAAT BERCERITA BAGI
ANAK TK
ADAPUN MANFAATNYA YAITU:

• 1. Bagi anak usia PAUD mendengarkan cerita yang menarik yang dekat dengan
lingkungannya merupakan kegiatan yang mengasyikan.
• 2. Guru dapat memanfaatkan kegiatan bercerita untuk menanamkan kejujuran,
keberanian, kesetiaan, keramahan, ketulusan, dan sikap-sikap positif yang lain dalam
kehidupan lingkungan keluarga, sekolah, dan luar sekolah.
• 3. Bercerita juga memberikan sejumlah pengetahuan sosal, nilai-niali moral dan
keagamaan.
• 4. Kegitan bercerita memberikan pengalaman belajar untuk berlatih mendengarkan.
• 5. Memungkinkan anak mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, maupun
psikomotorik.
• 6. Memungkinkan pengembangan dimensi perasaan anak PAUD.
• 7. Metode bercerita dipergunakan guru untuk memberikan informasi tentang
kehidupan sosial anak dengan orang-orang yang ada di sekitarnya dengan bermacam
pekerjaan.
• 8. Membantu anak membangun bermacam peran yang memungkinkan dipilih anak,
dan bermacam layanan jasa yang ingin disumbangkan anak kepada masyarakat.
KELEBIHAN METODE
BERCERITA
• 1. Dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar, karena
anak sangat senang dengan cerita-cerita.
• 2. Sangat sesuai untuk pendidikan afektif (nilai), sebab
metode ini dapat menyampaikan nilai-nilai kebaikan kepada
anak melalui contoh-contoh dalam cerita sehingga mendorong
anak untuk melakukan kebaikan tersebut, sekaligus
menghindari perbuatan buruk yang digambarkan dalam cerita
guru.
• 3. Tidak membutuhkan banyak alat dan media
pembelajaran.
KELEMAHAN METODE
BERCERITA
• 1. Dalam pembelajaran ini biasanya guru lebih dominan,
sehingga peran aktif anak sedikit terbatas. Oleh karena itu,
guru harus mampu mengkolaborasikan metode ini dengan
metode-metode yang lainnya seperti tanya jawab dan
bernyanyi.
• 2. Guru dituntut untuk benar-benar menguasai teknik
bercerita yang baik, sehingga anak tertarik dengan cerita yang
dibawakannya sekaligus pesan yang ingin disampaikan akan
diterima anak dengan baik.
REFERENSI:
• Moeslichatoen, 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-
Kanak. Jakarta: Depdikbud
• Suharianto, S. 1982. Dasar-Dasar Teori Sastra. Surakarta:
Widya Duta. Sumardjo dan Saini K.M. 1988. Apresiasi
Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia.
• TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai