DEFINISI SARCOMA

SEBUAH SARCOMA BEKERJA PALING EFESIEN DALAM RENTANG WAKTU YANG

PANJANG DAN OPTIMAL. KETIKA DALAM POSISI WAKTU INI JEMBATAN SILANG
DAPAT TERBENTUK
HAL: 209
 WAKTU PENURUNAN PANJANG SARCOMA

• SARKOMER YANG DISTIMULASI TIDAK DAPAT DIPERSINGKAT JAUH SEBELUM FILAMEN TIPIS
DIPERLUAS DAN KETENGANGAN OTOT MENURUN
• SEBALIKNYA BERTABRAKAN ATAU TUMPANG TINDIH DENGAN FILAMENT SISI TIPIS
HAL INI MENGGANGU HUBUNGAN 3 DIMENSI YANG TEPAT ANTARA FILAMENT TEBAL DAN TIPIS
DAN JUGA MENGANGGU PENGIKATAN.

• Myosin menuju situs aktif

Banyaknya • Penyebaran potensial aksi disepanjang tubulus T.
jembatan silang
 Stimulasi tunggal
menghasilkan kontraksi
Frekuensi pada tunggal seperti kedutan yang
berlangsung selama 7-
stimulasi 100milidetik tergantung
pada otot yang terstimulasi
 KEDUTAN TUNGGAL DAPAT DIBAGI MENJADI
3
• PERIODE LATEN : DIMULAI PADA STIMULASI DAN BERLANGSUNG SELAMA 2MILIDETIK.
SELAMA PERIODE INI AKSI POTENSIAL MELINTASI SARCOLEMMA DAN MELEPASKAN ION
KALSIUM, SERAT OTOTPUN TIDAK MENGHASILKAN KETEGANGAN KARENA SIKLUS
KONTRAKSI BELUM DIMULAI
• FASE KONTRAKSI : KETEGANGAN MENINGKAT,ION KALSIUM MENGIKAT TROPONIN
SITUS AKTIF PADA FILAMEN TIPIS SEDANG TERBUKA, KONTRAKSI TERJADI KETIKA 15
MSEC SETELAH STIMULASI

• FASE RELAKSASI : BERLANGSUNG SEKITAR 25 MSEC, SELAMA PERIODE INI TINGAT CA

MENURUN DAN SITUS AKTIF DICAKUP OLEH TRIPOMYOSIN
 KETEGANGAN PRODUKSI OLEH OTOT
KERANGKA
• KETEGANGAN YANG DIHASILKAN OLEH SERAT OTOT YANG DISTIMULASI
• JUMLAH TOTAL SERAT OTOT YANG DISTIMULASI
SAAT SERAT OTOT SECARA AKTIF MEMENDEK, MEREKA MENARIK TENDON YANG
MELEKAT, YANG MENJADI TERENTANG. KETEGANGAN DIPINDAHKAN KE TULANG,
YANG DIPINDAHKAN MELALUI BEBAN EKSTERNAL.
 UNIT MOTOR DAN PRODUKSI KETEGANGAN

JUMLAH KETEGANGAN YANG DIHASILKAN OLEH OTOT SECARA

KESELURUHAN ADALAH JUMLAH DARI KETEGANGAN YANG
DIHASILKAN OLEH SERAT-SERAT OTOT INDIVIDU, KARENA MEREKA
SEMUA MENARIK BERSAMA
 Hal:301

Treppe adalah peningkatan

Penjumlahan gelombang. Selama tetanus sempurna, frekuensi
ketegangan puncak dengan setiap
Penjumlahan gelombang terjadi stimulus sangat tinggi sehingga fase
stimulus berturut-turut disampaikan
ketika rangsangan berturut-turut relaksasi dihilangkan; ketegangan
segera setelah selesainya fase
tiba sebelum fase relaksasi telah dataran tinggi pada tingkat maksimal.
relaksasi kedutan sebelumnya.
selesai.

Tetanus tidak lengkap. Tetanus

tidak lengkap terjadi jika
frekuensi stimulus meningkat
lebih lanjut. Produksi ketegangan
naik ke puncak, dan periode
relaksasi sangat singkat.
BEBERAPA NEURON MOTORIK MENGENDALIKAN BEBERAPA NEURON SERAT OTOT, NEURON
MOTORIK DAPAT MENGENDALIKAN 4-6 SERAT OTOT, DI MANA SATU MOTOR NEURON DAPAT
MENGENDALIKAN 1000-2000 SERAT OTOT
• REKRUTMEN ADALAH HASIL MENINGKATKAN UNIT MOTOR YANG AKTIF DENGAN
PENINGKATAN KETENGAN OTOT YANG HALUS
Serat otot dari unit motor yang berbeda saling Ketegangan yang diterapkan pada tendon
terkait, sehingga gaya yang diberikan pada tetap relatif konstan, meskipun unit-unit motorik
tendon tetap kasar individu siklus antara kontraksi dan relaksasi.

Hal:302
 BENTUK OTOT
• KETEGANGAN ISTIRAHAT PADA OTOT RANGKA INI DISEBUT TONUS OTOT.
• OTOT DENGAN TONUS OTOT KECIL TAMPAK LEMAS DAN LEMBEK, SEDANGKAN OTOT
DENGAN TONUS OTOT SEDANG KUAT DAN PADAT
• KONTRAKSI ISOTONIC DAN ISOMETRIC DAPAT DIKLASIFIKASIKAN DENGAN KONTRAKSI OTOT
SEBAGAI KONTRAKSI ISOTONIC ATAU ISOMETRIC BERDASARKAN POLA PRODUKSI
KETEGANGAN
• KONTRAKSI ISOTONIC DIBAGI MENJADI 2 YAITU KONSENTRIK DAN EKSENTRIK
Dalam percobaan ini, otot melekat pada
berat kurang dari kemampuan puncak
ketegangannya. Pada stimulasi, itu
mengembangkan ketegangan yang cukup
untuk mengangkat beban. Ketegangan tetap
konstan selama durasi kontraksi, meskipun
panjang otot berubah. Ini adalah contoh
kontraksi isotonik.
Dalam kontraksi eksentrik ini, otot
memanjang saat ia menimbulkan
ketegangan.
Otot yang sama melekat pada
berat yang melebihi kemampuan
tegangan puncaknya. Pada stimulasi,
ketegangan akan naik ke puncak,
tetapi otot secara keseluruhan tidak
bisa memendek. Ini adalah kontraksi
isometrik
Hal:303
KONTRAKSI ISOMETRIK

• DALAM KONTRAKSI ISOMETRIK OTOT SECARA KESELURUHAN TIDAK BERUBAH PANJANG, DAN
KETEGANGAN YANG DIHASILKAN TIDAK PERNAH MELEBIHI BEBAN
• CONTOH KONTRAKSI ISOMETRIK YAITU SEPERTI MEMBAWA TAS BELANJAAN YANG BERAT
• OTOT REFLEKSIF YANG MENJAGA TUBUH TETAP TEGAK KETIKA BERDIRI ATAU DUDUK
MELIBATKAN KONTRAKSI OTOT ISOMETRIK YANG MENENTANG GAYA GRAVITASI
Beban dan Kecepatan Kontraksi. Semakin
berat beban pada otot maka semakin
lama otot akan memendek dan begitu
juga sebaliknya