DEOKSIRIBONUKLEAT
(DNA)
I G U S T I AY U A G U N G M A S R O S M I TA
N I W AY A N M E LY A N A S I N TA R U S M A N A
P O KO K B A H A S A N
Pengertian DNA
Struktur DNA
Fungsi DNA
Replikasi DNA
Purine Pirimidin
Informasi genetik dalam rangkaian nukleotida DNA ditranskripsi (disalin) dalam inti sel ke dalam
rangkaian spesifik molekul RNA (ribonucleic acid). Pada sel – sel eukariot organisme tingkat yang lebih
tinggi, salinan RNA inti heterogen (hn RNA) diproses dalam inti dan akan ditampilkan dalam sitoplasma
sebagai messenger RNA (mRNA). Setelah berada dalam sitoplasma, mRNA akan melekat pada ribosom.
Dengan bantuan RNA tipe lain, yaitu transfer RNA (tRNA), asam – asam amino yang terdapat pada
sitoplasma akan diikat dan dibawa ke ribosom untuk dicetak sesuai dengan kodon (triplet basa pada
mRNA) mRNA. Pada proses selanjutnya, antikodon (triplet basa pada tRNA) tRNA akan berderet sesuai
dengan kodon mRNA, sehingga asam – asam amino ini akan berikatan satu sama lain membentuk
polipeptida atau protein
REPLIKASI DNA
“
Replikasi adalah peristiwa sintesis
DNA. Replikasi DNA adalah proses
penggandaan rantai ganda DNA
Replikasi DNA harus melalui pembelahan sel terlebih dahulu agar sebelum
proses pembelahan sel berlangsung, telah tersedia material genetik untuk
dialihkan kepada masing- masing gen turunan.
Model konservatif
dua rantai DNA lama tetap
tidak berubah, berfungsi
Model dispersif
sebagai cetakan untuk dua beberapa bagian dari
rantai DNA baru.
Model kedua rantai DNA lama
digunakan sebagai cetakan
semikonservatif
dua rantai DNA lama untuk sintesis rantai DNA
terpisah dan rantai baru baru
disintesis dengan prinsip
komplementasi pada
masing-masing rantai DNA
MEKANISME REPLIKASI DNA
01 DENATURASI
02 INISIASI
03 ELONGASI
04 LIGASI
05 TERMINASI
DENATURASI