Anda di halaman 1dari 20

Anggaran Kas

Definisi Kas
Kas merupakan aset yang paling likuid

Semakin besar kas yang dimiliki perusahaan, semakin tinggi tingkat


likuiditas, semakin tinggi tingkat kemampuan membayar kewajiban
jangka pendek (utang lancar)

Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena adanya


kas dalam jumlah besar berarti tingkat putaran kas tersebut rendah
dan berarti perusahaan kurang efektif dalam mengelola kas.
ANGGARAN KAS
 Bambang Riyanto (1996 : 97) menyatakan
bahwa cash budget adalah estimasi terhadapposisi
kas untuk periode tertentu yang akan datang.
 Erich a. Helfert (1997 : 128 ) : sarana
perencanaan bulan demi bulan atau minggu demi
minggu yang sangat spesifik,biasanya disusun oleh
staf keuangan suatu perusahaan.
 M. Munandar (2001 : 311) : budget yang
merencanakan secara lebih terperinci tentang
jumlah kas beserta perubahan-perubahannya dari
waktu kewaktu selama periode yang akan datang,
baik perubahan yang berupapengeluaran kas,
maupun yang berupa penerimaan kas.
 Dari ketiga pendapat diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa cash budget adalah suatu
perencanaan yang menunjukkan penerimaan dan
pengeluaran kas untuk mengetahui kapan akan
terjadi surplus dan deficit untuk suatu periode yang
akan datang.
ANGGARAN KAS
•Dengan menyusun anggaran kas akandapat diketahui
kapan perusahaan dalam
keadaan defisit kas atau surplus kas karena operasi
perusahaan.
•Dengan mengetahui adanya defisit kas jauhsebelumnya,
maka dapatlah direncanakan sebelumnya penentuan
sumber dana yang akan digunakan untuk menutupi defisit
tersebut
•Sebaliknya dengan mengetahui jauh sebelumnya bahwa
akan terdapat surplus kas maka jauh sebelumnya sudah
dapat direncanakan bagaimana menggunakan kelebihan
dana secara efisien.
Tujuan utama budget kas

a. Memberikan taksiran posisi kas akhir setiap periode


sebagai akibat dari operasional perusahaan.
b. Mengetahui kelebihan atau kekurangan kas pada
waktunya, sekaligus untuk menentukan kebutuhan
pembiayaan atas kelebihan kas mengangsur untuk
investasi.
c. Menyelaraskan kas dengan total modal kerja, pendapatan
penjualan, biaya, dan utang.
d. Dapat pakai sebagai alat pemantau posisi kas secara
terus-meneru
Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Kas :

• Kegiatan Operasi
Kegiatan perusahaan yang bersifat rutin dan terus – menerus dilakukan
• Kegiatan Investasi
Kegiatan yang dapat meningkatkan dan menurunkan aset tak lancar
yang digunakan perusahaan
• Kegiatan Pendanaan
kegiatan yang berkaitan dengan utang dan modal sendiri
Penyusunan Cash Budget
Penyusunan anggaran ini mencakup dua sektor
yaitu :
1. Sektor penerimaan Kas
2. Sektor Pengeluaran Kas
S e k t o r P e n e r i m a a n k a s yang pada
umumnya berasal dari:
1. Penjualan tunai barang jadi yang diproduksi
2. Penagihan Piutang
3. Penjualan Aktiva tetap
4. Penerimaan lain-lain (Non Operating), seperti
misalnya penghasilanbunga,penghasilan
5. sewa, penghasilan dividend, dan sebagainya.
Sektor pengeluaran kas :
a. Pembelian tunai bahan mentah
b. Pembayaran utang
c. Pembayaran upah tenaga kerja langsung
d. Pembayaran biaya pabrik tidak langsung
e. Pembayaran biaya administrasif.
f. Pembayaran biaya penjualan
g. Pembelian aktiva tetap
h. Pembayaran lain-lain (non Opearting), seperti
misalnya pembayaran biaya bunga,pembayaran
biaya sewa, dan sebagainya.
Sumber Informasi Penyusunan Anggaran Kas

1. Anggaran Penjualan
2. Pola penagihan piutang
3. Anggaran pembelian bahan baku
4. Pola pelunasan utang dagang
5. Anggaran biaya Tenaga kerja lsg
6. Anggaran beban operasi
7. Kebijakan pembayaran beban operasi
8. Belanja modal
9. Neraca tahun lalu
Pola penagihan Piutang

 Penjualan secara kredit, menimbulkan piutang


pelanggan
 Kas yg berasal dari penagihan piutang pelanggan
dapat digunakan oleh perusahaan utk memenuhi
kebutuhan operasinya.
 Perusahaan menyiapkan anggaran penerimaan
piutang untuk mengetahui/ dapat memperkirakan
jumlah penerimaan kas dari penagihan piutang.
 Rencana penjualan perusahaan utk 3 bulan tahun 2017 sbb
Januari Rp. 2.000.000
Februari Rp. 2.250.000
Maret Rp. 2.500.000
 20% dari rencana penjualan adalah penjualan tunai, sisanya
penjualan kredit dengan waktu 1 bulan. Untuk penjualan tunai
diberikan potongan 5%.
 Pola penerimaan piutang menurut pengalaman yg sudah. Para
debitur membayar tepat waktu 75% dan sisanya dibayar pada bulan
berikutnya.
 Perusahaan membuat cadangan piutang tak tertagih sebesar 0,5%
 Diminta :
 a. Susunlah anggaran pengumpulan piutang periode
Jan sampai dengan Maret
 b. Susunlah anggaran kas periode Januari sampai
dengan Maret
Saldo piutang tanggal 1 jan = 0
Saldo kas tanggal 1 Jan Rp. 300.000
1. Anggaran pengumpulan piutang

Bulan piutang kotor Bad debts Piutang netto Januari Februari Maret April Mei
Januari 1.600.000 8.000 1.592.000 - 1.194.000 398.000 - -
februari 1.800.000 9.000 1.791.000 - - 1.343.250 447.750
maret 2.000.000 10.000 1.990.000 - - - 1.492.500 497.500
Jumlah 5.400.000 5.373.000 - 1.194.000 1.741.250 1.940.250 497.500
2. Anggaran Kas

Januari Februari Maret


Saldo awal 300,000 100,000 244,000
Penjualan tunai 400,000 450,000 500,000
Penagihan piutang - 1,194,000 1,741,250
Kas yg Tersedia 700,000 1,744,000 2,485,250
Pengeluaran 600,000 1,500,000 1,700,000
Saldo Akhir 100,000 244,000 785,250
Contoh. PT. ABC mempunyai pola penagihan piutang sbb:
50% pada bulan terjadinya& mendapat potongan penjualan 2%
30% 1 bualan setelah penjualan
18% 2 bulan setelah penjualan
2% diperkirakan tidak tertagih
Adapun data penjualan bulan November 2016 – Januari 2017 sbb:
November : Rp. 50.000.000
Desember : Rp. 40.000.000
Januari’17 : Rp. 70.000.000
Hitung penerimaan Kas dari pelunasan piutang pelanggan bulan Januari?
 Pola pelunasan Utang
 menunjukkan jumlah utang suatu perusahaan
dalam periode tertentu
Ilustrasi Penyusunan Anggaran Kas…
LIHAT Ms. Word

Anda mungkin juga menyukai