Gejala:
Mudah letih, sering sakit kepala, mata berkunang-kunang.
Muka pucat, kadang-kadang anggota badan bengkak, sesak
nafas, jantung berdebar-berdebar.
Nyeri pada perut, perut menggembung atau buncit.
Terasa mual, muntah, tidak nafsu makan, mencret.
Tidur tidak nyenyak.
Berat badan menurun.
Gatal di sekeliling dubur terutama malam hari.
Demam Berdarah
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cair atau encer
lebih dari tiga kali dalam satu hari. Orang yang mengalami
diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan
dehidrasi, hal ini dapat membahayakan jiwa apabila tidak
ditangani dengan cepat.
Cacar Air
Gejala:
Demam, timbul bintik-bintik kecil kemerahan yang berisi cairan
dan gatal pada kulit, bintik-bintik tersebut mudah pecah, nyeri
seluruh badan.
Pencegahan:
Hindari kontak dengan penderita baik bersentuhan kulit atau
berbicara terlalu dekat.
Jangan memakai barang bekas pakai penderita.
Pakaian dan sprei penderita dicuci dengan bersih dan distrika.
Makan dan istirahat yang cukup.
Segera periksakan ke dokter.
Tujuan P3K
Mencegah cedera bertambah parah
Menunjang upaya penyembuhan
Pedoman yang harus dipegang pelaku
P3K
P= Penolong mengamankan diri sendiri dulu sebelum
bertindak
A= Amankan korban dari gangguan di tempat kejadian,
sehingga bebas dari bahaya
T= Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa
disitu ada kecelakaan
U= Usahakan menghubungi ambulans, RS, dokter atau yang
berwajib.
T= Tindakan pertolongan korban dalam urutan yang paling
tepat
Peralatan P3K
Bahan yang minimal harus tersedia adalah:
Bahan untuk membersihkan tangan misalnya : sabun, alcohol
Obat untuk mencuci luka misalnya: air bersih, boorwater, povidone iodine
Obat untuk mengurangi rasa nyeri misalnya: paracetamol
Bahan untuk menyadarkan misalnya: amoniak, eau de cologne.
Alat minimal yang disediakan:
10 pembalut cepat
Pembalut gulung
Pembalut segitiga
Kapas
Plester
Kasa steril
Gunting
Pinset
Pelaksanaan P3K
Langkah-langkah pemeriksaan korban
Kecelakaan
Periksa kesadaran
Periksa pernapasan
Periksa tanda-tanda perdarahan dan peredaran darah
Periksa keadaan local ( patah tulang, luka) dan perhatikan
keluhan
Gangguan yang diderita korban
kecelakaan
Gangguan pernapasan
Gangguan kesadaran
Gangguan peredaran darah/berat (syok)
Perdarahan
Cara Menghentikan Perdarahan Pada
Luka
Tekan langsung pada luka dengan menggunakan kasa/kain atau tangan
langsung selama beberapa menit
Bila luka kotor bersihkan dengan air mengalir dan langsung tekan selama
beberapa menit hingga tidak ada lagi darah yang keluar
Setelah perdarahan berhenti, bersihkan daerah luka dengan air bersih
yang mengalir, bila berdarah kembali tekan lagi dengan
kain/kasa/tangan.
Elevasikan bagian tubuh yang luka lebih tinggi dari jantung
Berikan antiseptic betadine atau rivanol di daerah luka dan sekitar luka
bila luka terbuka dan cukup luas, tutup dengan perban steril/bersih
untuk menghindari infeksi dan gesekan pada luka
bila perdarahan terus terjadi, segera bawa ke dokter/puskesmas terdekat
Perawatan Pada Luka
jaga kebersihan luka, bersihakan setiap hari dengan rivanol
ganti perban setiap hari/bila kotor atau basah
selalu berikan antiseptic betadin pada luka dan daerah
sekitarnya
jangan memberikan ramu-ramuan pada luka yang dapat
menyebabkan infeksi
TERIMAKASIH