Anda di halaman 1dari 19

UTILITARIANISME

DEFINISI
SECARA UMUM :
idea atau fahaman dalam falsafah moral yang menekankan prinsip manfaat
atau kegunaan dalam suatu penilaian sebagai prinsip yang paling dasar.

Utilitarianisme dalam ARSITEKTUR dapat berarti beberapa hal :


• Keyakinan bahwa nilai suatu tampilan ditentukan oleh utilitasnya.
• Estetikanya diungkap melalui sistem utilitas yang ada, misalnya logam
atau pipa pemanas,dll menjadi bagian dari desain yang sehingga mampu
menambah nilai estetika bangunan.

UTILITARIANISME
KONSEP

1. Segala sesuatu dalam rancangan bangunan harus terjadi dari kegunaannya.


Kegunaan-kegunaan terhadap mana sebuah bangunan akan diajukan terdiri dari
pertimbangan-pertimbangan dasar dan utama. Mulai dari kegunaan dari tiap
ruang dan semua yang lain mengikuti. Apapun yang diperbolehkan berasal dari
kegunaan.
2. Bedakan bagian-bagian bangunan menurut maksudnya.
3. Sesuaikan struktur dengan kegunaan.
4. Rancang bangunan untuk kebutuhan-kebutuhan manusia. Ruang-ruang harus
diatur guna memenuhi keperluan-keperluan para pemakainya, bukan sesuai
dengan beberapa norma-norma geometrik. Simetri, yang merupakan suatu
skema geometrik buatan harus ditolak.
5. Bentuk harus berasal dari permintaan-permintaan . Bentuk adalah suatu prinsip
mendasar bahwa bentuk adalah nisbi bergantung pada kegunaan.

UTILITARIANISME
Contoh Bangunan

Cerobong asap
menjadi bagian dari
hal yang
mempengaruhi nilai
estetika bangunan.
Untuk itu
utilitarianisme lebih
ditekankan pada nilai
gunanya yang
kemudian dapat
menjadi nilai estetika
tersendiri.

UTILITARIANISME
KESIMPULAN

UTILITARIANISME dalam arsitektur merupakan arsitektur yang berhubungan dengan


fungsi umum bangunan. Jadi setiap rancangan bangunan tercipta dari kegunaan
bangunan tersebut. Dalam konsep utilitarianisme menekankan pada nilai estetika
sebuah banguan diungkapkan pada sistem utilitasnya. Sehingga bagian-bagian dari
utilitas bangunan menjadi peran penting dalam menentukan nilai estetika
bangunan.

UTILITARIANISME
STRUKTURALIS
DEFINISI

Strukturalisme merupakan aliran filsafat yang hendak memahami


masalah yang muncul dalam sejarah filsafat.
Di sini metodologi struktural dipakai untuk membahas tentang manusia, sejarah,
kebudayan dan alam, yaitu dengan membuka secara sistematik struktur-struktur
kekerabatan dan struktur-struktur yang lebih luas dalam kesusasteraan dan dalam
pola-pola psikologik tak sadar yang menggerakkan tindakan manusia.

STRUKTURALIS
KONSEP

Konsep strukturalisme mendasarkan pada dalil etnolog Claude Levi Strauss : sejarah
mendasari proses terbentuknya struktur budaya dan membentuk model-model dari
hubungan dari elemen di dalamnya.

Demikian pula strukturalis dalam arsitektur mendasarkan pada tujuan dari struktur
formal terbentuk sepenuhnya oleh sejarah. Menurut konsep ini, rancangan tidak
lain kecuali pencarian kreatifitas untuk pola dasar penyelesaian.

STRUKTURALIS
Contoh Bangunan
Prinsip prinsip arsitektur strukturalisme sudah diterapkan pada arsitektur rancangan

Gedung Economist, perusahaan surat kabar (1963-1967), London.


Rancangan Alison Smithson dan Peter Smithson.

STRUKTURALIS
Contoh Bangunan
Hunstanton School, Norfolk (1949-1953)
Alison Smithson dan Peter Smithson.

STRUKTURALIS
GEOMETRIK
DEFINISI

“Geometry is a branch of mathematics. It involves studying the shape, size, and


position of geometric figures. These figures include plane (flat) figures, such as
triangles and rectangles, and solid (three-dimensional) figures, such as cubes and
spheres ” (The World Book Encyclopedia, 1993) =
Ilmu matematika yang sangat terkait dengan bentuk, ukuran,
dan pemposisian.
Tiap bentuk dapat dikategorikan sebagai suatu geometri dan juga terdiri dari
elemen geometri.

GEOMETRIK
BENTUK GEOMETRI

Bentuk geometri terdiri dari dua jenis, yaitu bentuk geometri yang telah
terdefiniskan dan bentuk geometri bebas. Bentuk geometri bebas adalah bentuk-
bentuk yang dibuat secara bebas, bisa dengan mengutak-atik bentuk yang sudah
ada atau bisa juga dengan membuat bentukan baru yang belum terdefinisikan
sebelumnya.

GEOMETRIK
Pengertian arsitektur yang terdapat dalam buku Hybrid Space adalah:
“The art or science of building; specify: the art or practice of designing structures
and esp. inhabitable ones” (Zellner, 1999: 9).
Pengertian ini lebih menyempitkan pengertian arsitektur sebagai suatu
seni. Suatu seni tentunya ditujukan untuk dapat menghasilkan suatu yang memiliki
nilai keindahan.
Kimberly Elam mengemukakan bahwa
“Architecture has some of the strongest educational ties to geometric organization
because of the necessity for order and efficiency in construction, and the desire to
create aesthetically pleasing structures” (Elam, 2001: 101).
Ia menjelaskan bahwa arsitektur memiliki hubungan yang kuat dengan
geometri. Salah satu yang menghubungkan antara kedua hal ini adalah nilai
estetis.

GEOMETRIK
CONTOH BANGUNAN
Bentuk-bentuk geometri sendiri digunakan sebagai instrumen dalam merancang
sebuah karya arsitektur. Dengan bentuk-bentuk geometri sebagai instrumen untuk
merancang, arsitek memiliki alat untuk menyampaikan pesan yang hendak
disampaikannya melalui karya-karya arsitektur. Salah satu karya arsitektur adalah

Kamakura House
yang dirancang oleh
Foster and Partners Consultant.

GEOMETRIK
CONTOH BANGUNAN

VISTA MODERN HOUSE


dirancang oleh Tighe

GEOMETRIK
CONTOH BANGUNAN

GEOMETRIC HOUSE
dirancang oleh Asensio Mah

GEOMETRIK
KESIMPULAN

Geometri sekarang ini sudah berkembang menjadi sebuah bidang yang sangat luas.
Dengan demikian, arsitektur pun tidak luput dari geometri. Arsitektur yang proses
perancangannya sederhana sampai arsitektur yang proses perancangannya sangat
kompleks semuanya memiliki unsur-unsur geometri. Ide apa pun yang ada di dalam
kepala kita sebagai awal ide perancangan, bisa kita kaitkan ke geometri untuk lebih
memperkaya, bukan hanya bentuk, melainkan juga sirkulasi dan esensi yang ada

dalam rancangan kita. Oleh karena itu, dalam merancang sebuah arsitektur

tidak bisa “lari” dari geometri. Geometri dalam arsitektur memiliki sifat
mengikat, karena sebagai perancang tidak bisa tidak mempertimbangkan geometri.

GEOMETRIK
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan berdasarkan pengertian dari geometri (measuring the earth),
geometri adalah sesuatu yang dinamis. Geometri dapat menghasilkan bentuk
(form) karya arsitektur yang bebas. Kita juga dapat secara bebas menggunakan

kaidah-kaidah yang ada di dalam geometri, sebagai dasar untuk menghasilkan

suatu bentuk atau karya arsitektur. Sehingga suatu karya arsitektur menjadi
sesuatu yang benar-benar merdeka dan bebas baik dari segi ekspresi bentuknya
(form). Kata bebas atau merdeka di sini tidak berarti mengandung pengertian yang
sebebas-bebasnya. Tetapi tetap mengacu kepada yang ada di dalam geometri,
sebagai proses pembentukan suatu form atau karya arsitektur. Dapat pula ditarik
kesimpulan bahwa geometri sebagai objek secara otomatis sudah menjadi bagian
dari suatu bentuk. Ia tidak mengikat bentuk pada arsitekur.

GEOMETRIK

Anda mungkin juga menyukai