1. Nurhidayanti 2. Fitriani 3. Muh. Nur ichsan 4. Mulidia 5. Yusuf Irawan 6. Saldi REHABILITASI EKONOMI ORDE BARU SEBAB-SEBAB DILAKUKANNYA REHABILITASI EKONOMI ORDE BARU
stabilisasi polkam diperlukan untuk pembangunan ekonomi
bagi kesejahteraan rakyat. Kondisi ekonomi yang diwarisi Orde Lama adalah sangat buruk. Kemudian untuk memperbaikinya berlandasan dengan Tap MPRS No.XXIII/1966, mengharuskan diutamakannya masalah perbaikan ekonomi rakyat di atas segala soal-soal nasional yang lain, termasuk soal-soal politik. Konsekuensinya kebijakan politik dalam dan luar negeri pemerintah harus sedemikian rupa hingga benar-benar membantu perbaikan ekonomi rakyat. Namun alasan utama sebab dilakukannya rehabilitasi ekonomi Orde Baru karena adanya hutang piutang Indonesia yang menyebabkan kondisi ekonomi memburuk. Sektor produksi barang-barang konsumsi misalnya hanya berjalan 20% dari kapasitasnya. Demikian pula sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi salah satu tumpuan ekspor juga tidak mengalami perkembangan yang berarti. Hutang yang jatuh tempo pada akhir Desember 1965, seluruhnya berjumlah 2,358 Juta dollar AS. Dengan Perincian negara-negara yang memberikan hutang pada masa Orde Lama adalah blok negara komunis (US $ 1.404 juta), negara Barat (US $ 587 juta), sisanya pada negara-negara Asia dan badan-badan internasional. Bertolak dari kenyataan ekonomi seperti itu, maka prioritas pertama yang dilakukan pemerintah untuk rehabilitasi ekonomi adalah memerangi atau mengendalikan perintah dengan meyusun APBN(Anggaran Pendapatan Belanja Negara) berimbang. Sejalan dengan kebijakan itu pemerintah Orde Baru berupaya menyelesaikan masalah hutang luar negeri sekaligus mencari hutang baru yang diperlukan bagi rehabilitasi maupun pembangunan ekonomi berikutnya. TERIMA KASIH