dalam tabel periodik yang memiliki lambang V dan nomor atom 23. Salah satu senyawa yang mengandung vanadium antara lain vanadium pentaoksida (V2O5) Nomor atom (Z) :23 Golongan, blok :golongan 5, blok-d Periode periode :4 Kategori unsur : logam transisi Bobot atom standar (±) (Ar) :50.9415(1) Konfigurasi elektron [Ar] : 3d3 4s2 per kelopak : 2, 8, 11, 2 SIFAT FISIKA Fase solid Titik lebur 2183 K (1910 °C, 3470 °F) Titik didih 3680 K (3407 °C, 6165 °F) Kepadatan mendekati s.k. 6.0 g/cm3 saat cair, pada t.l. 5.5 g/cm3 Kalor peleburan 21.5 kJ/mol Kalor penguapan 459 kJ/mol Kapasitas kalor molar 24.89 J/(mol·K) Sifat Kimia Vanadium Reaktifitas (Sifat Kimia) Vanadium 1.Reaksi vanadium dengan udara Logam Vanadium bereaksi dengan oksigen (O2) berlebih dengan pemanasan untuk membentuk vanadium (V) oksida (V2O5). 4V (s) + 5O2 (g) → 2V2O5 (s) [kuning-oranye] 2.Reaksi vanadium dengan air Permukaan logam vanadium dilindungi oleh lapisan oksida dan tidak bereaksi dengan air dalam kondisi normal. V (s) + H2O (g) 3.Reaksi vanadium dengan halogen Vanadium bereaksi dengan fluorin, F2 dengan pemanasan untuk membentuk vanadium (V) fluoride. 2V (s) + 5F2 (g) → 2VF5 (l) Penggunaan Vanadium -Campuran vanadium dengan aluminium dan titanium digunakan dalam mesin jet dan rangka pesawat -Unsur ini juga ditambahkan ke kaca untuk menghasilkan -warna hijau atau biru. Kaca yang dilapisi dengan vanadium dioksida (VO2) dapat memblokir radiasi infra merah pada suhu tertentu. Efek Kesehatan Vanadium Penyerapan vanadium oleh manusia terutama terjadi melalui makanan, seperti gandum, kacang kedelai, minyak zaitun, minyak bunga matahari, apel, dan telur.
Vanadium dapat mempengaruhi kesehatan ketika
diserap dalam jumlah terlalu tinggi.
Efek akut vanadium diantaranya memicu iritasi
paru-paru, tenggorokan, mata, dan rongga hidung. Dampak Lingkungan Vanadium Vanadium dapat ditemukan di lingkungan dalam ganggang, berbagai tanaman, invertebrata, ikan, dan banyak spesies lainnya. Vanadium bisa terakumulasi pada kerang dan kepiting sehingga menyebabkan konsentrasi hingga 105-106 kali lebih besar daripada konsentrasi yang ditemukan dalam air laut.