Anda di halaman 1dari 11

FARMASI MOLEKULER

Macam-macam Transporter, Cara Kerja Transporter,


Contoh Transporter Dan Mekanisme Kerja Transporter
Dosen Pengampu : Melati Apriliana R, S.Farm., M.Farm., Apt
Disusun Oleh :
KELOMPOK 11 (TRF A)

MALIA HUSNA (050218A113)


MARATUS SOLEHAH (050218A114)
MARIA ELISABETH SURAT NEREK (050218A115)
MARIA SUSANA MOE (050218A116)
MARIA TRIVONIA FLORIBELA (050218A117)
MARISA APRILIA (050218A118)
MASLIDAH (050218A119)
MAUDY NAMIRAH RAUDATULLIS W (050218A120)
MAULANA FIKRI (050218A121)
TRANSPORTER
Bermacam-macam
protein
transmembran
dengan bermacam- Transporter obat ada di jaringan organ seperti
macam struktur dan usus, ginjal, hati dan otak.
fungsi yang berperan
dalam transpor obat
di dalam tubuh.

• Transporter berfungsi dalam absorpsi selektif dan eleminasi zat-zat endogen dan xenobiotic,
termasuk obat.
• Transporter dalam berbagai jenis sel menjadi perantara distribusi obat kejaringan tertentu
(target kerja obat).
• Transporter juga berfungsi sebagai pelindung bagi organ-organ dan jenis-jenis sel tertentu.
Misalnya, P-glikoprotein dalam sawar darah-otak melindungi system saraf pusat (SSP).
TRANSPORTER
Transport molekul organik kecil dan ion dalam menembus membran sel biasanya membutuhkan
protein pembawa karena molekul tersebut terlalu polar untuk menembus membran sel yang tersusun
oleh dua lapisan lipid.

Tranporter aktif

PROTEIN PEMBAWA,
dibedakan menjadi
dua jenis
berdasarkan proses
transpornya
Transporter pasif
TRANSPORTER AKTIF
• Perpindahan molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dengan melawan gradien
konsentrasi yang membutuhkan energi di ATP.
• Transpor aktif juga merupakan Transpor yang memerlukan energi. Energi yang digunakan pada
transpor aktif adalah (Adenosin Trifosfat) yang merupakan energi kimia tinggi yang berasal dari
hasil respirasi sel di mitokondria.
• Transpor aktif berfungsi untuk memelihara keseimbangan di dalam sel.
• Yang termasuk transpor aktif ialah coupled carriers, ATP driven pumps, dan light driven pumps.

Transpor
aktif

Endositosis Eksositosis
TRANSPORTER AKTIF
Endositosis

1. Fagositosis (pemakan seluler), sel menelan suatu partikel dengan pseudopod yang membalut
disekeliling partikel. Partikel itu dicerna setelah vakuola bergabung dengan lisosom yang
mengandung enzim hidrolitik. Contoh fagositosis, misalnya sel darah putih memakan protein
asing (kuman penyakit) atau amoeba yang memakan bakteri.
2. Pinositosis, mekanisme yang digunakan sel untuk mencerna cairan ekstraselular dan isinya,
mekanisme ini meliputi pembentukan invaginasi oleh membran sel, yang menutup dan terlepas
sehingga terbentuk vakuola berisi cairan dalam sitoplasma.
3. Endositosis yang diperantai dengan reseptor
Endositosis yang diperantarai reseptor, yang tertanam dalam membran adalah protein dengan
tempat reseptor spesifik yang dipaparkan ke fluide ekstraseluler.

Eksositosis

Proses sel mensekresi makromolekul dengan cara menggabungkan vesikula dengan membran plasma.
Contohnya sekresi enzim pencerna ke dalam usus. Sekret (zat yang dikeluarkan) biasanya terbungkus
dalam kantung membran atau vakuola. Kantung-kantung itu menuju ke tepi sel, terbuka dan
keluarlah sekretnya.
TRANSPORTER PASIF
• Perpindahan zat yang tidak memerlukan energi.
• Perpindahan zat ini terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan.
• Transpor pasif melalui peristiwa difusi, osmosis, dan difusi terbantu.

Difusi, Proses perpindahan molekul larutan berkonsentrasi tinggi menuju larutan berkonsentrasi
rendah tanpa melalui selaput membran.

Osmosis, Proses bergeraknya molekul (zat terlarut) melalui membran semipermeabel (permeabel
selektif) dari larutan berkadar lebih rendah menuju larutan berkadar lebih tinggi hingga
kadarnya sama.

Difusi terbantu, Proses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu protein.


CONTOH DAN MEKANISME KERJA TRANSPORTER
1. Uniport merupakan transporter yang membawa satu macam senyawa, sesuai gradien konsentrasi.

GABA transporter
• Tiagabin
CONTOH DAN MEKANISME KERJA TRANSPORTER
CHOLIN transporter
• Hemikolinium

• GLUT Terdapat pada usus


halus untuk proses
penyerapan gula ke sirkulasi
darah.
• GLUT 2 bekerja secara
transpor aktif dibantu sodium
glucose transport protein 1
(SGLT 1) untuk membantu
penyerapan glukosa
• GLUT 5 bekerja secara difusi
(transport pasif) membantu
penyerapan fruktosa.
CONTOH DAN MEKANISME KERJA TRANSPORTER
2. Symport merupakan transporter yang membawa 2 macam senyawa, melawan gradien konsentrasi

Na+/Cl- symport misalnya


Obat Tiazid yang bekerja pada
tubulus distal.

Na+/K+/2Cl- symport
misalnya Obat furosemid yang
bekerja pada lengkung Henle

3. Antiport merupakan transporter yang menyebarangkan senyawa yang berbeda arah.


DAFTAR PUSTAKA
• Kenakin, Terry, 1997, Molecular pharmacology: a short course, Blackwell
science,inc. Printed in. The united states of america.

• Neal, M.J., 2006, Farmakologi Medis, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga,


Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai