Anda di halaman 1dari 20

PERKEMBANGAN

PEREKONOMIAN INDONESIA

JASASILA, SE.ME
Disampaikan pada Pertemuan Mata Kuliah Semester IV

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
KATAGORI SISTEM EKONOMI
YANG BEROPERASI SEKARANG

Perekonomian Perekonomian
terencana Pasar
• pemerintah • dimana pasar Perekonomian
memiliki dan yang menentukan Pasar
menggunakan mekanisme
seluruh faktor permintaan dan Campuran
produksi penawaran

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
DINAMIKA PEREKONOMIAN INDONESIA

. 1945 – 1952 :.
• Ekonomi perang dan gerilya
• Ditandai dengan kebijakan penghapusan aset-aset
ekonomi negara untuk menghindari penggunaan oleh
penjajah.

1952-1959
• Pembangunan ekonomi nasional
• nasionalisasi perusahaan2 asing
1959-1966
• Ekonomi terpimpin
• kebijakan negara yangt lebih berorientasi pd target-target
politik jangka pendek dari pada pebangunan ekonomi
• Politik menjadi panglima
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
DINAMIKA PEREKONOMIAN INDONESIA

1966 – 1973 :
Ekonomi Demokrasi
. 1973 – 1980 : Ekonomi Oil Boom,
Indonesia menjadi negara Industri baru

1980 – 1987 : Ekonomi Pasca Bonansa


Minyak, meredupnya peranan migas dan
lebih berorientasi pd aspek keadilan sosial
dan pemerataan. Masa keperihatinan

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
DINAMIKA PEREKONOMIAN INDONESIA

1987 – 1996 : Ekonomi Kerakyatan,


adanya kesadaran akan pentingnya
membangun unit-unit UKM & sektor informal,
besarnya hutang luar negeri

. 1996 – 2003 : Ekonomi Liberal, adanya kebijakan


reformasi di berbagai sektor ekonomi dan pelayanan
publik, liberalisasi perdagangan, komersialisasi
sektor-sektor publik dan privatisasi BUMN

2003 – Sekarang : Ekonomi Desentralisasi,


adanya kebijakan desentralisasi dan otonomi
daerah & pembagian keuangan pusat dan
daerah secara proporsional

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Peningkatan produktifitas
dan efesiensi ekonomi
secara berkelanjutan

Penggunaan teknologi tepat


guna & ramah lingkungan

Produk yang Kompetitif

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Implementasi RTRW
secara konsisten

Pertanian dan Perkebunan

Jasa Produktif

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Program diversifikasi
pangan nasional

Pengembangan
pangan non beras

Alternatif pangan
rakyat

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Pengembangan industri
manufaktur

Yang mengandung nilai


tambah

Penyerapan tenaga kerja

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Pengembangan
industri pendukung

Perkuat Industri
Nasional

Kokoh dan Stabil

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL

Peningkatan SDM

Penguasaan &
Penerapan IPTEK

Kegiatan Bisnis dan


Ekonomi

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL

Dukungan Politik

Semua Komponen
Bangsa

Iklim Kondusif dalam


Pengembangan ekonomi

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Sistem Perekonomian Orde Lama (1945-1965)
SETELAH PROKLAMASI 17 – 8 – 1945
• keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk
• Defisit Neraca Pembayaran, Inflasi tinggi dan kegiatan
berproduksi yang rendah

AWALNYA SISTEM PEMERINTAHAN


INDONESIA
• Sistem demokrasi Liberal
• sehingga sistem ekonomi adalah paham ekonomi liberal

KONDISI POLITIK
• Iklim politik yang tidak kondusif
• mengganggu perekonomian Indonesia
• Muncul sistem politik yang lebih condong ke sistem
sosialis  faham ekonomi terpimpin  merupakan
refleksi dan perasaan anti kolonialisme
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Restrukturisasi pembangunan
yang memerlukan dana besar
mengalami kesulitan
pendanaan dari blok kapitalis

Terjadi Instabilisasi politik 


Terjadi pegantian
pemerintahaan

Buruknya kondisi ekonomi,


karena: Kondisi politik dalam
negeri dan Keterkaitan faktor
produksi

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Tujuan jangka panjang :
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui proses

Kegiatan pembangunan
ekonomi di pusatkan di pulau
Jawa, khususnya Jawa Barat

Program Penghijauan (Green


Revolution) di sektor
Pertanian

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Pendapatan
dari ekspor
minyak

Pinjaman
Kemampuan
Luar Negeri
Kabinet
dan PMA

Peningkatan
Pertumbuhan
ekonomi Deregulasi sektor
moneter dan riil

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
MASA TRANSISI (1998-1999)

Krisis keuangan
kawasan Asia

Krisis moneter di
Indonesia

Depresiasi rupiah
terhadap dollar
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
USAHA MENGATASI KRISIS

Melakukan intervensi Moneter

Meningkatkan Cadangan
Devisa

Penerapan kebijaksanaan
makro, meliputi fiskal dan
moneter (pencabutan Subsidi)
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
USAHA MENGATASI KRISIS

Restrukturisasi sektor
keuangan

Reformasi Struktural

Krisis ekonomi ini


berdampak pula pada
krisis politik
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
MASA REFORMASI (2000 – 2001)
Stabilitas Kondisi
keamanan politik perekonomian
dan sosial Indonesia
mendapatkan cenderung lebih
ancaman- buruk dibanding
ancaman serius masa transisi

Perbaikan Nilai tukar rupiah


Ekonomi semakin merosot

REFORMA
SI

VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)

Anda mungkin juga menyukai