02-Perkembangan Perekonomian Indonesia02
02-Perkembangan Perekonomian Indonesia02
PEREKONOMIAN INDONESIA
JASASILA, SE.ME
Disampaikan pada Pertemuan Mata Kuliah Semester IV
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
KATAGORI SISTEM EKONOMI
YANG BEROPERASI SEKARANG
Perekonomian Perekonomian
terencana Pasar
• pemerintah • dimana pasar Perekonomian
memiliki dan yang menentukan Pasar
menggunakan mekanisme
seluruh faktor permintaan dan Campuran
produksi penawaran
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
DINAMIKA PEREKONOMIAN INDONESIA
. 1945 – 1952 :.
• Ekonomi perang dan gerilya
• Ditandai dengan kebijakan penghapusan aset-aset
ekonomi negara untuk menghindari penggunaan oleh
penjajah.
1952-1959
• Pembangunan ekonomi nasional
• nasionalisasi perusahaan2 asing
1959-1966
• Ekonomi terpimpin
• kebijakan negara yangt lebih berorientasi pd target-target
politik jangka pendek dari pada pebangunan ekonomi
• Politik menjadi panglima
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
DINAMIKA PEREKONOMIAN INDONESIA
1966 – 1973 :
Ekonomi Demokrasi
. 1973 – 1980 : Ekonomi Oil Boom,
Indonesia menjadi negara Industri baru
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
DINAMIKA PEREKONOMIAN INDONESIA
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Peningkatan produktifitas
dan efesiensi ekonomi
secara berkelanjutan
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Implementasi RTRW
secara konsisten
Jasa Produktif
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Program diversifikasi
pangan nasional
Pengembangan
pangan non beras
Alternatif pangan
rakyat
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Pengembangan industri
manufaktur
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Pengembangan
industri pendukung
Perkuat Industri
Nasional
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Peningkatan SDM
Penguasaan &
Penerapan IPTEK
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
RUMUSAN-RUMUSAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
Dukungan Politik
Semua Komponen
Bangsa
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Sistem Perekonomian Orde Lama (1945-1965)
SETELAH PROKLAMASI 17 – 8 – 1945
• keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk
• Defisit Neraca Pembayaran, Inflasi tinggi dan kegiatan
berproduksi yang rendah
KONDISI POLITIK
• Iklim politik yang tidak kondusif
• mengganggu perekonomian Indonesia
• Muncul sistem politik yang lebih condong ke sistem
sosialis faham ekonomi terpimpin merupakan
refleksi dan perasaan anti kolonialisme
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Restrukturisasi pembangunan
yang memerlukan dana besar
mengalami kesulitan
pendanaan dari blok kapitalis
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Tujuan jangka panjang :
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui proses
Kegiatan pembangunan
ekonomi di pusatkan di pulau
Jawa, khususnya Jawa Barat
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
Pendapatan
dari ekspor
minyak
Pinjaman
Kemampuan
Luar Negeri
Kabinet
dan PMA
Peningkatan
Pertumbuhan
ekonomi Deregulasi sektor
moneter dan riil
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
MASA TRANSISI (1998-1999)
Krisis keuangan
kawasan Asia
Krisis moneter di
Indonesia
Depresiasi rupiah
terhadap dollar
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
USAHA MENGATASI KRISIS
Meningkatkan Cadangan
Devisa
Penerapan kebijaksanaan
makro, meliputi fiskal dan
moneter (pencabutan Subsidi)
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)
USAHA MENGATASI KRISIS
Restrukturisasi sektor
keuangan
Reformasi Struktural
REFORMA
SI
VISI STIE-GK : Menjadikan Perguruan Tinggi Yang BERLIAN ( BERkompetensi, LeadershIp, Agamis & Nasionalis)