Stie-Indonesia Makassar
PENGERTIAN BIAYA MODAL
Jadi :
Biaya memperoleh modal pinjaman adl
bunga ditambah biaya admnya :
(2% x 6 bl x Rp.1.000.000)+Rp. 50.000
= Rp. 170.000.
atau :
sama besarnya dengan rate of return yang
diharapkan diterima dari investasi pada
saham (expected rate of return on the stock).
Biaya modal dihitung berdasarkan biaya
untuk masing-masing sumber dana
(biaya modal individual).
dimana : kt = kb (1 – t)
kt = Biaya hutang jangka pendek
setelah pajak
kb = Biaya hutang jangka pendek
sebelum pajak yaitu sebesar tingkat
bunga hutang.
t = Tingkat Pajak
Contoh :
INGAT !
Tingkat bunga hutang sebesar 10%
merupakan biaya pengurang pajak (tax
deductible expense).
kd I + ( N – Nb ) / n
=
(Nb + N) / 2
Dimana :
I = Bunga hutang jangka panjang
(obligasi) 1 tahun dalam rupiah.
N = Harga nominal obligasi atau nilai
obligasi pada akhir umurnya
Nb = Nilai bersih penjualan obligasi
n = Umur obligasi
Contoh :
n I N
Nb = ------------- + -------------
t=1 (1 + kd)t (1 + kd)n
dimana t = 1, 2, 3 ………. , n
NPV rk
kd = rk
PVO rk – PVO rb
Dimana :
kd = Biaya Modal
NPV rk = Net Present value pada
tingkat bunga rendah
NPV rb = Net Present value pada
tingkat bunga tinggi
PVO rk = Present value outflows
pada tingkat bunga rendah
PVO rb = Present value outflows
pada tingkat bunga tinggi
c. Biaya Modal Saham Preferen (cost of
preferred stock atau kp)
kp = Dp / Po
dimana :
kp = Biaya saham preferen
Dp = Dividen saham preferen
Po = Harga saham preferen saat
penjualan (harga proses)
D1 D2 D
Po = -------- + -------- + …… + -------
(1+ke)1 (1+ke)2 (1+ke)
Dt
Po = ---------------
t=1 ( 1 + ke )1
Jika dividen diharapkan mengalami
pertumbuhan (growht) sebesar g per
tahun, maka biaya ekuitas :
Do (1 + g)t
Po = ---------------
t=1 ( 1 + ke )t
D1
Po = ----------
ke - g
di mana D1 = Do (1+g), sehingga rumus
biaya ekuitasnya adalah :
D1
ke = ---------- + g
Po
Dimana :
Po = Harga pasar saham biasa
pada saat ini
Dt = Dividen yang diterima untuk
periode t
ke = Tingkat keuntungan yang
disyaratkan investor
g = growth (pertumbuhan)
Ri = Rf + (Rm – Rf) I
di mana :
Ri = Tingkat reurn saham yang
diharapkan
Rf = Tingkat return bebas risiko
Rm = Return portofolio pasar
yang diharapkan
i = Koefisien beta saham i
Dalam rumus di atas terlihat bahwa
besarnya return saham i yang diharapkan
(Ri) dipengaruhi antara lain oleh return
pasarnya (Rm).
a. Hutang Obligasi.
Jumlah pendanaan sebesar Rp. 500 juta
nilai nominal Rp. 500.000 per lembar.
Bunga 20% pertahun & jk waktu obligasi
5 tahun. Harga jual obligasi Rp. 462.000
per lembar, tk pajak 30%
b. Saham Preferen
Besarnya pendanaan saham preferen Rp.
400 juta. Harga Jual saham preferen Rp.
31.250 per lembar dg dividen Rp. 4.500 /
lembar
c. Saham Biasa
Jumlah pendanaan sebesar Rp. 1,1 M.
Harga jual saham Rp. 22.500 dg dividen
Rp. 3.125 per lembar, pertumbuhan 5 %.