Kelompok 4 : 1. Melda wati 2. Nur hikmah 3. Oryza sativa 4. Putri annisa 5. Risda sipayung 6. Regina Syahnas 7. Khairul Amri R Pemindahan Resiko Terhadap Perusahaan Asuransi
1 Definisi Asuransi
Manfaat dan Biaya Asuransi
2 3 Keterbatasan Asuransi
4 Penerapan manajemen Resiko
Menurut Undang undang Nomo 40 Tahun Definisi Asuransi 2014 Tentang Perasuransian, Asuransi adalah Perjanjian antara 2 pihak , yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi yang menjadi dasar penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk 1. Memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan dll 2. Memberikan pembayaran yang didasarkan pd meninggal nya tertanggung. Manfaat Asuransi
1 Rasa Aman dan pelindung.
Pendistribusian Biaya dan Manfaat
2 lebih adil
Polis asuransi dapat dijadikan
3 jaminan memperoleh kredit
Berfungsi sebagai tabungan dan
4 sumber pendapatn
5 Alat Penyebaran risiko.Kerugian
disebarkan kepada penanggung Disamping Memberikan Manfaat , ternyata Asuransi Juga Menimbulkan Biaya,Baiya Yaitu: 1. Biaya Operasional 2. Moral Hazard 3. Morale Hazard Perusahaan asuransi dan manjemen resiko memiliki keterkaitan kuat, perusahaan asuransi dalam menjalankan aktifitas bisnisnya menerapkan konsep manajemen risiko. Dalam artian perusahaan asuransi menjadikan ilmu manajemen risiko sebagai bentuk cara ia mendapatkan profit dalam menjalankan aktivitas perusahaan. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO ASURANSI
Penerapan Manajemen risiko asuransi sedikit
nya harus mencakup: 1. Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi asuransi 2. Kecukupan kebijakan prosedur dan penetapan limit risiko. 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. 4. Sistem informasi manajemen risiko. 5. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh Otoritas Jasa keuangan ( 2016 ) telah menetapkan bahwa perusahaan asuransi umum, perusahaan asuransi jiwa, dan perusahaan reasuransi di indonesia wajib menerapkan manjemen risiko untuk : 1. Risiko strategi 2. Risiko operasional 3. Risiko aset dan liabilitas 4. Risiko kepengurusan 5. Risiko tata kelola 6. Risiko dukungan dana 7. Risiko asuransitt