Anda di halaman 1dari 21

Hypopituitarism

Oleh :
1.Rosy Indah Lestari (161154006)
2.Wahyu Kurniawati (161154007)
Definisi Hypopituitarism
Hypopituitarism adalah kondisi yang jarang terjadi di
mana kelenjar hipofisis gagal menghasilkan satu atau
lebih hormon atau tidak menghasilkan hormon yang
cukup.
Orang yang menderita hypopituitarism memiliki
pasokan hormon yang rendah dari kelenjar hipofisis.
Kekurangan hormon ini dapat mempengaruhi sejumlah
fungsi rutin tubuh, seperti pertumbuhan, dan reproduksi.
Kondisi ini dapat mempengaruhi anak-anak atau orang
dewasa.
Penyebab Hypopituitarism :
Penyebab hypopituitarism bisa dikarenakan penyakit lain yang
dapat merusak hipofisis, seperti:
1.Cedera kepala
2.Tumor otak
3.Operasi otak
4.Peradangan (hypophysitis)
5.Pukulan
6.Infeksi otak, seperti meningitis
7.Tuberkulosis
8.Kehilangan darah selama persalinan
9.Mutasi genetik yang menyebabkan produksi hormon gangguan
hipofisis
Gejala Hypopituitarism

1. Kekurangan hormon ACTH. Gejala yang ditimbulkan antara


lain mudah lelah, tekanan darah rendah, berat badan menurun,
depresi, mual, dan muntah.
2. Kekurangan hormon TSH. Gejala yang ditimbulkan antara
lain susah buang air besar (konstipasi), tidak tahan terhadap
suhu dingin, berat badan bertambah, serta otot melemah dan
terkadang terasa sakit.
3. Kekurangan hormon ADH. Gejala yang dapat terjadi antara
lain adalah sering merasa haus dan frekuensi buang air kecil
menjadi bertambah.
Pengobatan Hypopituitarism

Pengobatan Hypopituitarism dengan pembedahan atau operasi.


Dalam beberapa kasus, dokter juga merekomendasikan
pengobatan radiasi. Jika kekurangan hormon bertahan setelah
pengobatan, maka akan diberikan resep obat hormon pengganti.
Pengobatan dengan cara ini biasanya harus dilakukan seumur
hidup.
Definisi Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus adalah kondisi yang cukup langka, dengan


gejala selalu merasa haus dan pada saat bersamaan sering
membuang air kecil dalam jumlah yang sangat banyak. Jika
sangat parah, penderitanya bisa mengeluarkan air kencing
sebanyak 20 liter dalam sehari.
Diabetes insipidus sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu:
1.Diabetes insipidus kranial. Diabetes insipidus jenis ini yang
paling umum terjadi. Disebabkan tubuh tidak memiliki cukup
hormon antidiuretik dari hipotalamus. Kondisi ini bisa
disebabkan oleh kerusakan pada hipotalamus atau pada kelenjar
pituitari. Kerusakan yang terjadi bisa diakibatkan oleh terjadinya
infeksi, operasi, cedera otak, atau tumor otak.
2. Diabetes insipidus nefrogenik. Diabetes insipidus jenis ini
muncul ketika tubuh memiliki hormon antidiuretik yang
cukup untuk mengatur produksi urine, tapi organ ginjal tidak
merespons terhadapnya. Kondisi ini mungkin disebabkan
oleh kerusakan fungsi organ ginjal atau sebagai kondisi
keturunan. Beberapa obat-obatan yang digunakan untuk
mengatasi penyakit mental, seperti lithium, juga bisa
menyebabkan diabetes insipidus jenis ini.
Penyebab Diabetes Insipidus

1. produksi hormon antidiuretik yang berkurang atau ketika


ginjal tidak lagi merespons seperti biasa terhadap hormon
antidiuretik. Akibatnya, ginjal mengeluarkan terlalu banyak
cairan dan tidak bisa menghasilkan urine yang pekat.
2. Kekurangan oksigen pada otak misalnya akibat stroke.
3. Terjadinya infeksi yang merusak otak, misalnya ensefalitis
dan meningitis.
4. Sindrom Wolfarm merupakan kelainan genetik langka yang
bisa menyebabkan kehilangan pandangan.
Gejala Diabetes Insipidus

1. Gejala utama dari diabetes insipidus adalah selalu merasa


haus dan sering buang air kecil dalam jumlah banyak.
2. Jumlah urine yang dikeluarkan penderita diabetes insipidus
tiap harinya adalah sekitar 3-20 liter, mulai dari kasus
diabetes insipidus yang ringan hingga kasus yang paling
parah. Kencing yang dialami penderita kondisi ini bisa
sebanyak 3-4 kali per jam.
Gejala Diabetes Insipidus pada anak-anak

1. Mengompol pada waktu tidur.


2. Mudah terusik atau marah.
3. Menangis secara berlebihan.
4. Suhu tubuh tinggi atau hipertermia.
5. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
6. Kehilangan selera makan.
7. Merasa kelelahan dan keletihan.
8. Pertumbuhan lebih lambat.
Pengobatan diabetes Insipidus

1. Vasopresin atau desmopresin asetat (dimodifikasi dari


hormon antidiuretik) bisa diberikan sebagai obat semprot
hidung beberapa kali sehari untuk mempertahankan
pengeluaran air kemih yang normal.
2. meningkatkan konsumsi air putih Anda untuk menghindari
dehidrasi. Setidaknya mengonsumsi 2,5 liter dalam satu hari.
3. Thiazide diuretik. Obat ini berfungsi membuat urine menjadi
lebih pekat dengan cara mengurangi kadar airnya.
4. Suntikan hormon antidiuretik diberikan kepada penderita
yang akan menjalani pembedahan atau penderita yang tidak
sadarkan diri.
Definisi Hypothalamic dysfunction

Disfungsi hipotalamus adalah masalah dengan daerah otak yang


disebut hipotalamus, yang membantu mengendalikan kelenjar
pituitari dan mengatur banyak fungsi tubuh.
Penyebab Hypothalamic dysfunction
1. Anorexia
2. Berdarah
3. Bulimia
4. Gangguan genetik
5. Pertumbuhan (tumor)
6. Trauma kepala
7. Infeksi dan pembengkakan (peradangan)
8. Malnutrisi
9. Radiasi
10. Operasi
11. Terlalu banyak zat besi
Gejala Hypothalamic dysfunction

Gejalanya karena hormon yang hilang, pada anak-anak, mungkin


ada masalah pertumbuhan, terlalu banyak atau terlalu sedikit
pertumbuhan atau pubertas yang terjadi terlalu dini atau terlalu
terlambat.
Pengobatan Hypothalamic dysfunction

1. Tumor, operasi atau radiasi


2. Defisiensi hormon, menggantikan hormon yang hilang
3. Pengobatan spesifik mungkin tersedia untuk pendarahan,
infeksi, dan penyebab lainnya.
Daftar Pustaka

1. http://www.nytimes.com/health/guides/disease/hypothalamic-
dysfunction/overview.html (Jumat, 05 Mei 2017)
2. http://health.detik.com/readpenyakit/950/hypopituitarism?mo
de_op=gejala (Sabtu, 29 april 2017)
3. http://www.alodokter.com/diabetes-insipidus (Jumat, 05 Mei
2017)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai