Anda di halaman 1dari 12

Kecelakaan dan Penyakit

Akibat Kerja

Disusun Oleh :
Divia Pazira
Resi Purnama Sari
Lia Lorenza Kumaunang
Endang Sri Mulyani
Yori Destia Ulandari
Ria Fradila
Rizky Purnama Ramadhan
Tantawan Arsad
Dinda Dwi Pustika
Kecelakaan Kerja
1. Pengertian Kecelakaan Kerja

Kecelakaan adalah sebuah kejadian tak terduga yang


menyebabkan cedera atau kerusakan. Kecelakaan Kerja
adalah sesuatu yang tidak terduga dan tidak diharapkan yang dapat
mengakibatkan kerugian harta benda, korban jiwa / luka / cacat
maupun pencemaran.
Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi akibat
adanya hubungan kerja, (terjadi karena suatu pekerjaan atau
melaksanakan pekerjaan). Kecelakaan kerja juga dapat
didefinisikan suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak
diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau
harta benda tentunyahal ini dapat mengakibatkan kerugian jiwa
serta kerusakan harta benda.
2. Jenis-Jenis Kecelakaan Kerja

Menurut Suma’mur, secara umum kecelakaan kerja


dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
a. Kecelakaan industri ( industrial accident ) yaitu
kecelakaan yang terjadi ditempat kerja karena adanya
sumber bahaya atau bahaya kerja.
b. Kecelakaan dalam perjalanan (community accident )
yaitu kecelakaan yang terjadi di luar tempat kerja
yang berkaitan dengan adanya hubungan kerja
3. Pencegahan Kecelakaan Kerja

Berdasarkan konsepsi sebab kecelakaan tersebut diatas,


maka ditinjau dari sudut keselamatan kerja unsur-unsur
penyebab kecelakaan kerja mencakup 5 M yaitu :
a. Manusia.
b. Manajemen ( unsur pengatur ).
c. Material ( bahan-bahan ).
d. Mesin ( peralatan ).
e. Medan ( tempat kerja / lingkungan kerja ).
Kecelakaan terjadi karena adanya ketimpangan dalam unsur
5 M, yang dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok yang
saling terkait, yaitu : Manusia, Perangkat keras dan Perangkat
lunak.
Pendekatan terhadap kelemahan pada unsur Pemilihan /
penempatan pegawai secara tepat·manusia, antara lain : agar diperoleh
keserasian antara bakat dan kemampuan fisik pekerja Pembinaan
pengetahuan dan keterampilan melalui·dengan tugasnya. training yang
relevan dengan pekerjaannya. Pembinaan motivasi agar tenaga kerja
bersikap dan bertindak sesuai dengan keperluan perusahaan. Pengarahan
penyaluran instruksi dan informasi yang lengkap dan jelas. Pengawasan
dan disiplin yang wajar. ·
Pendekatan terhadap kelemahan pada perangkat keras, antara lain
: Perancangan, pembangunan, pengendalian, modifikasi, peralatan
kilang, Pengelolaan·mesin-mesin harus memperhitungkan keselamatan
kerja. penimbunan, pengeluaran, penyaluran, pengangkutan, penyusunan
penyimpanan dan penggunaan bahan produksi secara tepat sesuai dengan
Pemeliharaan tempat kerja standar keselamatan kerja yang berlaku. tetap
bersih dan aman untuk pekerja.
Penyakit Akibat Kerja
1. Penyebab Penyakit Akibat Kerja

a. Golongan fisik: bising, radiasi, suhu ekstrim, tekanan


udara, vibrasi, penerangan
b. Golongan kimiawi: semua bahan kimia dalam bentuk
debu, uap, gas, larutan, kabut
c. Golongan biologik: bakteri, virus, jamur, Dll
d. Golongan fisiologik/ergonomik: desain tempat kerja,
beban kerja
e. Golongan psikososial: stres psikis, monotomi kerja,
tuntutan pekerjaan, Dll
2. Macam-Macam Penyakit Di Udara

a. Penyakit Silikosis
b. Penyakit Asbestosis
c. Penyakit Bisnosis
d. Penyakit Antrakosis
e. Penyakit Beriliosis
3. Faktor - Faktor Penyebab Penyakit Akibat
Kerja

a. Faktor Fisik
b. Faktor Kimia
c. Faktor Biologi
d. Faktor Ergonomi/Fisiologi
e. Faktor Psikologi
4. Pencegahan Penyakit Akibat Kerja

a. Pencegahan Pimer – Healt Promotion


1) Perilaku kesehatan
2) Faktor bahaya di tempat kerja
3) Perilaku kerja yang baik
4) Olahraga
5) Gizi

b. Pencegahan Skunder – Specifict Protection


1) Pengendalian melalui perundang-undangan
2) Pengendalian administrative/organisasi: rotasi/pembatasn jam
kerja
3) Pengendalian teknis: subtitusi, isolasi, alat pelindung diri (APD)
4) Pengendalian jalur kesehatan imunisasi
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai