GN –
Alat uji cepat untuk kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan dengan
parameter yang diukur seperti kandungan kimia berbahaya , mikrobiologi
pada makanan dan air
pemeriksaan fisik kualitas udara
by
Oki ruhiyat
Tecnical Support & RnD div
+6281315376376
support@indotekhnoplus.com
21 PARAMETER KIMIA
3 PARAMETER FISIKA
2 PARAMETER Mikro
5. Pengukur Debu >> pm 10, 2.5 dan mikro
6 PARAMETER FISIKA UDARA 6. Thermometer for food
7. Coloni Conter
8. Reagensia
1.Indikator Baterai
2.Suhu
3.Kelembaban
4.Tanggal dan Waktu
5.Indikator Alarm
6.Tombol Fungsi
7.Sensor/Probe
Sensor Pencahayaan
Layar LCD
Tombol SET dan atas
Tombol Power (ON/OFF)
Tombol ACK dan bawah
Tempat Baterai
Lakukan sampling
Selama sesuai dengan
luar area
Yang akan di ukur
Titik Sampling
5m
3m 1m 1m 1m 1m 1m
1m
1m
1m
SOUND LEVEL METER SENS-700 PRO
Alat untuk mengukur tingkat kebisingan suatu lingkungan kerja kualitas kebisingan
dalam beberapa lingkungan seperti konstruksi, pabrik, sekolah, perkantoran, akses
jalan, perumahan, pertokoan, dll. dengan satuan dB A dengan kecepatan Fast atau
Slow
PARTICULATE DUST METER DAZ - 400
① ③
④
⑨
⑤
⑧ ⑦
Skema Diagram Tingkat PM2.5 standar rata-rata dalam 24
Tikat Kualitas Udara
Konsentrasi jam.
Bak Sekali 0 - 35
Baik 35- 75
Sedikit Berpolusi 75 - 115
Cukup Berpolusi 115 - 150
Berpolusi Berat 150 - 250
Berpolusi Serius >250
FOOD THERMOMETER INSCIENPRO IFT - 200
Termometer ini merupakan termometer inframerah , termocople lancet jadi
memper mudah user mengukur suhu di berbagai permukaan.
DIGITAL WATER TESTER XPT - 8
Alat Digital Water Tester berfungsi sebagai alat pengukur kualitas air yang meliputi
beberapa parameter dengan 2 probe yang dapat di ganti, probe pH dan Conductivity,
TDS, Salt. Hasil pembacaan alat akan ditampilkan pada layar display berupa angka digital.
Photometer ZE-200
Alat ini berfungsi untuk membaca parameter kimia pada air dan makanan secara
otomatis dengan mengunakan metode panjang gelombang yang di baca melauli kuvet
khusus dan reagen khusus untuk mendapatkan hasil yang akuat
COLONY CONTER CC100
Alat ini digunakan untuk melakukan inkubasi pada media bakteri, dengan suhu
yang dapat diatur.
Arsenic Test
Arsenic Test
• Prosedur Pengukuran :
• 1.Siapkan Cuvete 10 ml yg sudah berisi 2 ml sample tersebut.
• 2.Siapkan (Nyalakan) Photometer Pilih Test no. 803 Metanil Yellow, Masukan
angka X1 pada pengenceran Masukan Blanko (Aquadest) dan tekan “Baca”
tunggu beberapa detik hingga siap mengukur.
• 3.Tambahkan Aquades +/- 8 ml (hingga batas garis Cuvete), alalu homogenkan
(kocok), lalu tambahkan pereaksi MY-1 sebanyak sebanyak 3 tetes pada
sample di Cuvete tersebut, dan Homogenkan (kocok)
• Segera ukur (tekan Baca) dengan Photometer.
Pengujian Rhodamin B Test Kit
• 1.Masukan 1ml larutan sampel kedalam tabung reaksi.
• 2.Tambahkan peraksi 1 uji Rhodhamin B sebanyak 3-5 tetes homogenkan
• 3.Tambahkan peraksi 2 uji Rhodhamin B sebanyak 3-5 tetes homogenkan
• 4.Aduk sampel menggunakan spatula / sendok.
• 5.Jika dalam beberapa menit cincin di permukaan atas sample berwarna
menjadi merah, berarti sample (+)
• 6.Bandingan dengan deret standart warna Rhodhamin B pada Komparator
Warna untuk mengetahui kandungan Rhodhamin B pada sample.
Note : Jika hasil Negatif (-) tidak perlu dilakukan pemeriksaan pada fotometer. Jika
hasil Positif (+) BOLEH dilanjutkan ke metode fotometer untuk mengetahui
kadarnya.
Pengujian Rhodamin B Fotometer
• Prosedur Membuat Blanko :
• 1.Masukan Aquades kedalam Cuvete, +/- 10 ml (Hingga Batas garis),
• Prosedur Pengukuran :
• 1.Siapkan Tabung Reaksi 10 ml yg sudah berisi 2 ml sample tersebut.
• 2.Tambahkan Pereaksi RO-1 sebanyak 3 tetes, Homogenkan (kocok)
• 3.Tambahkan Pereaksi RO-2 sebanyak 5 ml, tutup dengan penutup botol dan Homogenkan
dengan perlahan (Jangan diguncangkan) hingga warna terangkat semua ke cairan Pereaksi 2
• Note: Jika masih ada warna tersisa pada sample (air bagian bawah) maka tambahkan Pereaksi
RO-1 sebanyak 2 tetes dan Homogenkan (kocok) kembali.
• 4.Siapkan (Nyalakan) Photometer Pilih Test no. 804 Rhodamin B, Masukan angka X1 pada
pengenceran Masukan Blanko (Aquadest) dan tekan “Baca” tunggu beberapa detik hingga
siap mengukur.
• Ambil cairan sampel yang berada dibawah/dasar hingga menyisakan cairan pada bagian atas
saja, Segera ukur (tekan Baca) dengan Photometer.
Pengujian Formalin Test Kit
• 1.Siapkan tabung reaksi, masukkan 1 ml air sampel kedalam tabung reaksi,
kemudian tambahkan Pereaksi FO3-1 sebanyak 1 mg (1 microspoon)
• 2.Lalu tambahkan Pereaksi FO3-2 sebanyak 2-5 tetes.
• 3.Goyangkan tabung reaksi tersebut hingga tercampur / homogen, tunggu
kurang lebih 5-10 Menit.
• 4.Jika sample mengandung Formalin maka akan terbentuk perubahan warna
larutan menjadi warna violet.
• 5.Bandingan warna violet yang dihasilkan dengan deret standart (dalam
satuan mg/l).
• Note : Jika hasil Negatif (-) tidak perlu dilakukan pemeriksaan pada fotometer.
Jika hasil Positif (+) BOLEH dilanjutkan ke metode fotometer untuk mengetahui
kadarnya.
Pengujian Formalin Fotometer
• Prosedur Membuat Blanko :
• 1.Masukan Sample 2 ml dan Aquades kedalam Cuvete, +/- 8 ml (Hingga Batas garis)
• Prosedur Pengukuran :
• 1.Siapkan Cuvete 10 ml yg sudah berisi 2 ml sample tersebut.
• 2.Tambahkan FO3-1 sebanyak 1 sdt (yg sudah disediakan), Homogenkan (kocok)
• 3.Tambahkan FO3-2 sebanyak 5 tetes Homogenkan (kocok) dan diamkan hingga reaksi sempurna sekitar 5 s/d 10
menit (tergantung kandungan formalin pada sample) .
• 4.Siapkan (Nyalakan) Photometer Pilih Test no. 802 Formaldehyde, Masukan angka X1 pada faktor dilution
Masukan Blanko (Aquadest) dan tekan “Baca” tunggu beberapa detik hingga siap mengukur.
• 5.Setelah reaksi Sample pada Cuvete tersebut sempurna, tambahkan Aquades +/- 8 ml (hingga batas garis Cuvete)
• 6.Homogenkan (kocok), Segera ukur (tekan Baca) dengan Photometer.
• 7.Note : Jika tidak terbaca (Out of Range “>” ) prosedur pengenceran sample (Dilution) dapat dilakukan jika
diperlukan.
• Note : Pembacaan / pengukuran pada photometer hanya dapat dilakukan jika sample tidak keruh / bening.
Pengujian Boraks Test Kit
• 1.Siapkan tabung reaksi masukkan 5 ml air dari sampel yang telah dilumatkan.
• 2.Tambahkan reagent “ Borax – 1 “ sebanyak 3-5 tetes, diamkan selama 1 menit.
• 3.Siapkan “Curcumin Paper (Kertas borax)”, celupkan curcumin paper kedalam tabung yang
berisi sampel atau dapat juga teteskan sampel yang sudah di reaksikan ke curcumin paper.
• 4.Angin-anginkan hingga sisa air pada kertas hilang. Dan diamkan selama 10 menit.
• 5.Jika sample mengandung Borax (B4O72-) akan terbentuk perubahan warna dari kuning
menjadi merah bata. Untuk lebih meyakinkan bandingkan dengan standard borax yang di
perlakukan sebagai sampel.
• 6.Bandingan dengan deret standart warna Borax pada Komparator Warna untuk mengetahui
kandungan borax pada sample.
• Note : Jika hasil Negatif (-) tidak perlu dilakukan pemeriksaan pada fotometer. Jika hasil Positif
(+) BOLEH dilanjutkan ke metode fotometer untuk mengetahui kadarnya.
Pengujian Boraks Fotometer
• Prosedur Membuat Blanko :
• 1.Masukan Aquades kedalam Cuvete, +/- 10 ml (Hingga Batas garis),
• 2.Tambahkan Pereaksi photometer “BP”, sebanyak 2 tetes, tutup dan Homogenkan (kocok).
• Prosedur Pengukuran :
• 1.Siapkan Cuvete yg sudah berisi 2 ml sample tersebut.
• 2.Tambahkan Aquades +/- 8 ml atau hingga garis batas.
• 3.Siapkan (Nyalakan) Photometer Pilih Test no. 800 Borax LR (low Range 0- 1.000 mg/l) atau
Test no. 801 Boraxs HR (High Range 1.000 – 12.000) Masukan angka X1 pada pengenceran
Masukan Blanko (Aquadest) dan tekan “Baca” tunggu beberapa detik hingga siap mengukur.
• 4.Tambahkan Pereaksi photometer “BP” pada Sample pada cuvete tsb sebanyak 2 tetes.
• Homogenkan (kocok), Segera ukur (tekan Read) dengan Photometer. (Dikarenakan sifat
pereaksi cepat menguap) .
Pengujian Total Coliform
Penggunaan pada sampel padat/cair
1.Buka penutup alumunium foil, dan ambil satu plat yang akan digunakan
2.Buka penutup plat dengan perlahan
3.Ambil sampel yang telah diencerkan sebanyak 1 ml dengan menggunakan pipet
steril, dan segera teteskan kedalam plat (jangan terlalu lama supaya tidak ada
kontaminan dari udara)
4.Pasang kembali tutupnya dan beri label pada plat dengan informasi yang sesuai
5.Letakkan plat kedalam inkubator dalam posisi terbalik dengan media diatas, dan
inkubasikan pada suhu 35 OC selama 48 jam.
Hitung koloni berwarna merah muda-ungu pada bagian belakang plat untuk
menghitung CFU/ml dengan menggunakan Colony Counter
Pengujian Total Coliform
Penggunaan pada sampel udara
• 1.Buka penutup alumunium foil, dan ambil satu plat yang akan digunakan
• 2.Buka penutup plat dengan perlahan
• 3.Teteskan air aquadest steril yang sudah dalam kemasan sebanyak 1 ml.
• 4.Tutup dan diamkan selama 1 jam dalam keadaan terbalik untuk menjadikannya gel
• 5.Ambil plat yang sudah menjadi gel, dan buka penutupnya
• 6.Letakkan pada ketinggian sekitar 1,5-2 m (organ inhalasi), dan paparkan selama 30 menit
• 7.Pasang kembali tutupnya dan beri label pada plat dengan informasi yang sesuai
• 8.Letakkan plat kedalam inkubator dalam posisi terbalik dengan media diatas, dan inkubasikan pada suhu dan
waktu yang tepat.
• 9.Hitung koloni berwarna merah muda-ungu pada bagian belakang plat untuk menghitung CFU/ml dengan
menggunakan Colony Counter
• 10.Jumlah bakteri aerobik di dalam ruangan dihitung dengan rumus Omeliansky berikut:
• N = 5a. 104(bt)−1
• Keterangan:
• N = jumlah bakteri aerobik per m3 dalam ruangan
• a = jumlah koloni pada plat
• B = luas permukaan pertumbuhan Petrifilm 20 cm2
• t = waktu paparan, 30 menit.
Pengujian Coliform
• Penggunaan pada sampel padat/cair
• 1.Buka penutup alumunium foil, dan ambil satu plat yang akan digunakan
• 2.Buka penutup plat dengan perlahan
• 3.Ambil sampel yang telah diencerkan sebanyak 1 ml dengan menggunakan
pipet steril, dan segera teteskan kedalam plat (jangan terlalu lama supaya
tidak ada kontaminan dari udara)
• 4.Pasang kembali tutupnya dan beri label pada plat dengan informasi yang
sesuai
• 5.Letakkan plat kedalam inkubator dalam posisi terbalik dengan media diatas,
dan inkubasikan pada suhu 35 OC selama 24 Jam.
• Hitung koloni berwarna hijau kebiruan pada bagian belakang plat untuk
menghitung CFU/ml dengan menggunakan Colony Counter
Pengujian E. Coli
• Penggunaan pada sampel padat/cair
• 1.Buka penutup alumunium foil, dan ambil satu plat yang akan digunakan
• 2.Buka penutup plat dengan perlahan
• 3.Ambil sampel yang telah diencerkan sebanyak 1 ml dengan menggunakan
pipet steril, dan segera teteskan kedalam plat (jangan terlalu lama supaya
tidak ada kontaminan dari udara)
• 4.Pasang kembali tutupnya dan beri label pada plat dengan informasi yang
sesuai
• 5.Letakkan plat kedalam inkubator dalam posisi terbalik dengan media diatas,
dan inkubasikan pada suhu 35 OC selama 24 Jam.
• 6.Hitung koloni berwarna biru pada bagian belakang plat untuk menghitung
CFU/ml, sedangkan koloni berwarna ungu dengan menggunakan Colony
Counter
PESTICIDE TEST
Methamidophos: 1.7 Malathion: 2.0 Isocarbophos: 3.1