Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

066117293 066117303 066117313 066117323


Teddy Aryudha
Deasy Noviyanti Monicha Sri Triyola Nofriza
Permana Mahesa
DASAR TEORI
Keracunan logam merupakan keracunan dalam tubuh manusia yang diakibatkan oleh
bahan berbahaya yang mengandung logam beracun.(Ganiswara,1995)
Timbal merupakan salah satu unsur logam berat yang lebih tersebar luas dibanding logam
toksik lainnya. Kadarnya dalam lingkungan meningkat karena penambangan, peleburan, dan
berbagai penggunaanya dalam industri. Keracunan timbal terjadi melalui absorbsi terhadap
kulit,peroral,maupun inhalasi. Sebanyak 5-15% keracunan timbal berasal dari penyerapan usus.
Keracunan dapat berjalan akut,sub akut maupun kronis. (Gunawan,2007)
Keracunan barium menimbulkan gangguan keseimbangan potassium (hypokalemia), gagal organ
pernafasan akut, gastroenteritis, nyeri abdomen dan lemah umum.(Gunawan,2007).
Logam perak telah lama digunakan dalam dunia medis sebagai antibakteri. Efek toksisitas
ialah agyria, efek neurologic, penurunan berat badan dan kematian (Guanawan,2007)

.
TUJUAN PERCOBAAN

1. Mempelajari daya kerja antidota tersebut


2. Memahami cara kerja dari antidota logam logam berat
tertentu

HIPOTESIS

diduga untuk mengatasi keracunan logam berat yang paling baik


yaitu senyawa tanin dimana sifat tanin itu sendiri yaitu
membentuk asam galat yang tidak larut pada keracunan alkaloid
dan membentuk khelat pada kasus keracunan logam berat
DATA PENGAMATAN

NO Bagan Kerja Hasil Seharusnya Hasil Percobaan Keterangan

1. Teh + PbSO4+ Alkohol Jernih Kuning Kecoklatan -

2. Teh + PbSO4+ HCl Keruh Keruh +


3. Na.Tiosulfat +BaSO4 Endapan putih Endapan puti +

4. Na2SO4 + BaCl2+NaCl Endapan putih Endapan puti +

5. Na2SO4 + BaCl2 Endapan putih Endapan puti +


6. NaCl + AgNO3 Endapan putih Endapan puti +
NaS2O3 + AgNO3 Larutan Coklat Larutan Coklat
7. +
Endapan Hitam Endapan Hitam
Na2S2O3 + NaCl
8. Kristal Bening Kristal Bening +
Pada pengujian teh + PbSO4 Teh dapat mengikat logam pb dan membentuk khelat ,

kemudian khelat ini akan mengendap, sehingga konsentrasi Pb menjadi menurun, hal

ini di sebabkan karena di dalam teh terdapat tanin yang dapat mengikat logam Pb,
PEMBAHASAN
kemudian membentuk khelat. Namun ketika ditambah alkohol, khelat menjadi larut

atau bening.

Teh + PbSO4+ HCl : asam dapat mempercepat dan memperbanyak proses

pengendapan tanin + Pb khelat

Na.Tiosulfat +BaSO4 : dapat mengendapkan timbal sehinggga Pb tidak terabsorbsi

oleh tubuh

Na2SO4 + BaCl2 : Menghasilkan 2NaCl + BaSO4 sehingga NaCl diabsorbis dan BaCl2

yang mengendap tidak akan ikut di absorbsi

NaS2O3 + AgNO3 : bekerja sebagai antidota meghambat absorbsi timbal


KESIMPULAN

endapan yang dihasilkan oleh campuran


1 Teh dapat berfungsi sebagai antidota untuk 4 nautrium sulfat dan barium klorida lebih
kercunan logam berat.
. banyak dibandingkan pada saat
ditambahkan hcl

2 Asam dapat menghambat penyerapan 5 Logam berat yang digunakan yaitu Pb,
logam berat dalam tubuh Ag dan Ba

Penambahan hcl lebih cepat


3 mengendapkan pb asetat dibandingkan 6 Penambahan natrium thiosulfat pada
pada saat penambahan alkohol antidota perak lebih cepat memberikan
endapan dibandingkan pada saat
ditambahkan Nacl
PENJELASAN JURNAL
Konsumsi makanan adalah jalur utama untuk paparan logam
berat pada manusia sehingga mengancam kesehatan
populasi. Tingkat logam berat dan elemen jejak dalam daging
sapi dan sosis di Mesir ditentukan dan dinilai dengan
membandingkan hasilnya dengan batas yang diizinkan.
Hasilnya menunjukkan variasi besar dalam konsentrasi
logam berat yang diukur dan elemen jejak antara sampel.
Logam yang paling banyak ditaksir menunjukkan risiko yang
sehat karena nilainya lebih tinggi dari tingkat yang dapat
ditoleransi sebagaimana dikutip oleh orang internasional
komite.
Menetapan batas pb 0,3 mg/kg (basis berat segar) yaitu 1,44
LANJUTAN
mg/kg berat kering berdasarkan penelitian berada dibawah
batas yang di izinkan. Pb diketahui meyebabkan penurunan
perkembangan kognitif dan kinerja intelektual di anak anak dan
peningkatan tekanan darah dan penyakit kardiovaskuler pada
orang dewasa.
Makanan ialah sumber utama paparan Ba untuk populasi
umum. berdasarkan penelitian berada diatas batas yang di
izinkan. Ba dalam tubuh manusia terakumulasi terutama di
jaringan tulang.( batasnya untuk otot, hati dan ginjal yaitu
0,16,0,12 dan 0,44mg/kg berat kering)
sedangkan pada ag diperoleh hasilnya berada diatas yang telah
diizinkan .( batasnya dibawah 0,1 mg/kg)
Perbandingan jurnal dengan praktikum

1. Pada jurnal uji cobaa yang digunakan menggunakan alat


spektrofotometer yang digunakan untuk mengukur kadar zat
logam berat yang terkadung dalam olahan daging

2. Pada praktikum digunakan senyawa yang bereaksi pada


logam berat (seperti teh,HCL) untuk mengidentifikasi ada
tidaknya logam berat yang terkandung dalam larutan

3. pada praktikum juga digunakan antidota na2s2o3 yang


merupakan antidota untuk keracunan logam berat
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai