Bab 9
Biaya
Pengertian biaya
Pengakuan Biaya
Pencatatan jumlah rupiah biaya secara formal ke
dalam sistem pembukuan sehingga jumlah tersebut
terrefleksi dalam statemen keuangan.
Kriteria pengakuan:
• Konsumsi manfaat (consumption of benefits)
• Lenyapnya manfaat atau berkurangnya manfaat
masa datang (loss or lack of benefits)
Argumen:
• Ada hubungan walaupun tidak langsung
• Sulit mencari asosiasi langsung secara fisis
• Penundaan kurang tepat
• Bila regular/normal, terjadi tepat-tanding secara rupiah
sehingga tidak mempengaruhi laba (lihat Gambar 9.2)
• Secara teknis suatu kos harus dipecah/dialokasi
Produk
Nonproduk
Panel A
Tepat-tanding
kegiatan
Panel B
Salah-tanding
kegiatan
Salah-tanding kegiatan
Tepat-tanding jumlah rupiah
Pembebanan Arbitrer
Adm./Umum Adm./Umum
Biaya
kos kos
period matching
Lain-lain Lain-lain
Biaya
Kos baru
kos kos
arbitrary matching
Sediaan
1. Identifikasi khusus
2. Masuk pertama keluar pertama (MPKP)
3. Rata-rata berbobot
4. Sediaan normal
5. Masuk terakhir keluar pertama (MTKP)
Depresiasi
Tanah
Sumber Alam
Aset Takberwujud
• Dari segi asosiasi dengan pendapatan, sama seperti
fasilitas fisis.
• Kos aset takberwujud harus dialokasi secara
sistematis sepanjang umur yuridis/ekonomik.
• Umur ekonomik lebih unggul/layak untuk meng-
amortisasi aset takberwujud daripada umur yuridis.
• Goodwill: melekat pada perusahaan secara
keseluruhan atau melekat pada atribut spesifik?
• Kos organisasi: permanen atau perlu didepresiasi?
12/6/2019 Suwardjono Transi 29
Bab 9 Biaya
Penyajian Biaya
• Penyajian biaya tidak dapat dilepaskan dari
penyajian pendapatan dan sarana untuk itu adalah
statemen laba rugi
• Penyajian elemen pendapatan, untung, biaya dan
rugi bergantung pada konsep tentang apa saja yang
membentuk laba.
Daftar Pustaka
• Suwardjono. 2016. Teori Akuntansi Perekayasaan
Laporan Keuangan. Cet.3; Yogyakarta: BPFE-IKPI
Yogyakarta
TERIMA KASIH