PERSEDIAAN
2
CAKUPAN PERSEDIAAN
3
CONTOH PERSEDIAAN
• Barang konsumsi
• Amunisi
• Bahan untuk pemeliharaan
• Suku cadang
• Persediaan untuk tujuan strategis/ berjaga-jaga
• Materai baku
• Barang dalam proses/setengah jadi
4
Barang atau perlengkapan - Barang Habis Pakai
(supplies) yg digunakan sendiri - Barang Tak Habis Pakai
dalam rangka kegiatan operasional - Barang Bekas Pakai
5
JENIS PERSEDIAAN
• Perusahaan dagang
Persediaan berupa barang yang dibeli dengan tujuan untuk dijual
• Perusahaan manufaktur
Bahan baku dan penolong, Barang dalam proses, Barang jadi/produk
selesai
6
PENGAKUAN PERSEDIAAN
7
MASALAH KEPEMILIKAN BARANG
8
GOODS ON TRANSIT
9
BARANG YANG DIPISAHKAN
10
BARANG KONSINYASI
11
PENJUALAN ANGSURAN
• Hak atas barang tetap pada penjual sampai seluruh harga jualnya
dilunasi. Penjual akan melaporkan barang tersebut dalam
persediaannya dikurangi dengan jumlah yang sudah dibayar. Pembeli
akan melaporkan barang-barang tersebut dalam persediaannya
sejumlah yang sudah dibayarkan.
12
PENGUKURAN PERSEDIAAN
13
• Biaya Perolehan Persediaan diperoleh dengan pembelian
14
METODE PENCATATAN PERSEDIAAN
15
PERBEDAAN PENCATATAN
Pembelian Persediaan - Periodic
Pembelian 3,000
Hutang Dagang 3,000
Penjualan periode berjalan - Periodic
Piutang Dadang 4,125
Penjualan 4,125
Pembelian Persediaan - Perpetual
Persediaan Barang Dagang 3,000
Utang Dagang 3,000
Penjualan selama periode - Perpetual
Piutang Dagang 4,125
Penjualan 4,125
Harga Pokok Penjualan 2,750
Peresediaan Barang Dagang 2,750
Wahyumi Ekawanti, MSi 16
METODE PENENTUAN HARGA POKOK
PERSEDIAAN
17
IDENTIFIKASI KHUSUS
• Metode ini berdasarkan anggapan bahwa arus barang harus sama
dengan arus biaya. Tiap jenis barang dipisah berdasarkan harga
pokoknya dan tiap kelompok dibuatkan kartu persediaan sendiri.
Contohnya ponsel merek A tipe 123 dibuatkan kartu persediaan
sendiri.
• Harga pokok penjualan terdiri dari harga pokok barang-barang yang
dijual, dan sisanya merupakan persediaan akhir.
• Metode ini dapat digunakan perusahaan yang menggunakan
prosedur pencatatan persediaan dengan cara periodik maupun
perpectual.
• Tetapi karena cara ini menimbulkan banyak pekerjaan tambahan
maupun gudang yang luas maka jarang digunakan.
• Metode ini biasanya diterapkan pada perusahaan yang menjual
produk dengan harga mahal, jumlah dan jenis produknya terbatas.
18
Contoh Metode Identifikasi Khusus :
Mobil A Mobil B Mobil C
Pembelian Rp 40.000 Rp 50.000 Rp 180.000
Penjualan Rp 45.000
19
TERIMA KASIH
20