Anda di halaman 1dari 9

AYU AMERTA EKA

1 CHANDRA 4 NUR RIZKI ANISSA

2 MIFTAHUL JANNAH 5 REJAL SOLITA

3 M. RIZKY 6 SINTIA AGUSTINA

The Power of PowerPoint | thepopp.com 1


PIUTANG WESEL
Pengertian Piutang Wesel (Notes Receivable) adalah piutang
yang diperkuat dengan adanya perjanjian tertulis (wesel). Sedangkan
Wesel (Promissory Notes) adalah janji tertulis untuk membayar
sejumlah uang tertentu.
Piutang Wesel timbul karena adanya transaksi peminjaman
uang. Bunga perhitungannya disebut diskonto. Intinya, Piutang Wesel
itu surat perjanjian yang diberikan Debitur kepada Kreditur agar
memperkuat piutangnya.
Wesel tagih : adalah
tagihan pada perusahaan wesel bayar : adalah
lain yang disertai dengan orang yeng membuat
janji tertulis bahwa yang
wesel ( orang yang
membuat wesel akan
membayar hutangnya mempunyai hutang )
pada tanggal tertentu
1. Penerbit
2.Tersangkut
3. Akseptan
4. Pemegang Pertama
5. Pengganti
MENENTUKAN PIUTANG WESEL
BERBUNGA DAN TAK BERBUNGA

Wesel Tidak Berbunga ( Discount On Notes Receivable)


Adalah wesel yang tidak dibebani bunga, sehingga pada
tanggal jatuh tempo, debitor hanya membayar jumlah nominal
wesel kepada pemegangnya.

Wesel Berbunga (Interest Bearing Notes) Yaitu wesel


yang disertai beban bunga, sehingga pada tanggal jatuh
tempo debitor harus membayar jumlah nominal ditambah
bunga wesel.
CONTOH WESEL TAK BERBUNGA
Tanggal 1 Maret 2008 Tuan Maringgih menarik wesel sejumlah Rp 25.000.000 kepada
CV. Lestari yang jatuh temponya tanggal 1 Juli 2008. Pada tanggal 4 Maret 2008 wesel
tersebut didiskontokan ke BNI dengan bunga diskonto 18 % / tahundan dipotonga
administrasi Rp 5.000.
Pertanyaan:
a. Jumlah yang harus dibayar CV. Lestari pada tanggal jatuh tempo.
b. Nilai tunai wesel yang diterima Tuan Maringgih pada tanggal 4 Maret 2008.

Jawab :
a) Jumlah yang harus dibayar pada tanggal jatuh tempo adalah sebesar Rp 25.000.000
b) Nilai Tunai = Nilai Nominal - Diskonto - Biaya Administrasi.
Hari diskonto : 4 Maret 2008 s/d 1 Juli 2008 adalah:

Maret 31 - 3 = 28 hari
April = 30 hari
Mei = 31 hari
Juni = 30 hari
Jumlah = 119 hari

Diskonto = ( 25.000.000 X 18 X 119) : ( 100 X 360) = Rp. 1.487.500


Jadi nilai tunai wesel = 25.000.000 - 1.487.000 - 5.000 = Rp 23.507.500
CONTOH WESEL BERBUNGA

Tanggal 3 Maret 2009 Ny. Rani menarik wesel sejumlah Rp 30.000.000 dengan bunga
20% per tahun kepada Fa. Curut yang jatuh tempo 1 Juli 2009. Pada tanggal 2 April 2009
wesel tersebut di diskontokan pada Bank Mandiri dengan diskonto 18% pertahun .
Pertanyaan :
a) Jumlah uang yang dibayar Fa. Curut pada saat jatuh tempo.
b) Nilai tunai yang diterima Ny. Rani pada tanggal 2 April 2009.
Jawab:
a. Nilai nominal wesel Rp 30.000.000
Hari bunga 3 Maret s/d 1 Juli 2009 = 120 hari
Bunga (30.000.000 X 20 X 120 ) : ( 100 X 360) = 2.000.000
Nilai Wesel tanggal 1 Juli 2009 adalah Rp 30.000.000 + Rp 2.000.000 = Rp
32.000.000
b. Hari diskonto:
April 30 - 1 = 29 hari
Mei = 31 hari
Juni = 30 hari
Jumlah = 90 hari
Jadi diskonto = ( 32.000.000 X 18 X 90) : (100 X 360) = 1.440.000
Nilai wesel pada tanggal 2 April 2009 adalah
(Rp 32.000.000 - Rp1.440.000) = Rp 30.560.000

Anda mungkin juga menyukai